Angin bertiup lembut, malam yang dingin. Namun seo ji yeon tetap melangkahkan kakinya dengan tegas. Seperti tidak merasa kedinginan meski hanya memakai kaos putih lengan pendek dan celana training hitam panjang yang membalut tubuhnya.
Melangkahkan kakiku untuk masuk kedalam supermarket membeli beberapa cemilan malam dan cola, aku juga akan membeli vitamin c ku yang habis. Eomma telah memperingkatkan ku lebih dulu sebelum pergi kesini.
Saat hendak mengambil beberapa keripik kentang, aku melihat sesosok pria yang baru datang dengan pakaiannya yang serba hitam. Tubuhnya tinggi, badan tegapnya tertutupi oleh hoodie hitamnya dan juga masker yang menutupi wajahnya
Jangan lupakan hat bun yang menutupi matanya. "Apa dia idol?"
Ah apa yang aku pikirkan. Mana aku perduli.Seo ji yeon kembali fokus dengan kesibukannya, mencari camilan malam yang akan menemaninya menonton beberapa trik yang harus dia gunakan untuk pertandingan besok.
Tanpa dia sadari lelaki itu menatapnya dalam dan termangu saat melihat dengan jelas wajahnya.
Jeon jungkook, lelaki itu tidak menyangka akan bertemu gadis itu disini? Benar benar sebuah kebetulan yang menyenangkan!Ji yeon menaruh belanjaanya dan membayarnya. bersiap pergi dengan dua kantung keresek yang bertengger di tanggannya. Namun bukan seo ji yeon nama nya bila tidak mengetahui sesuatu aneh yang terjadi
ya, Dia tau pria aneh itu mengikutinya sejak pergi dari supermarket beberapa menit yang lalu, namun dia akan membiarkan lelaki itu mengikutinya melewati jalanan yang cukup sepi. Dalam hati seo ji yeon tertawa. Bodohnya jika pria itu memiliki niat jahat padanya. Karena Belum tau siapa seo ji yeon.
Gadis itu menyeringai dalam diam.Drap.. drap..
Langkah kaki itu terasa mulai mendekatinya. Seo ji yeon sudah menyiapkan ancang ancang terlebih dahulu dengan menaruh kedua plastiknya disatu tangan, membiarkan 1 tangannya bebas bergerak.
hingga sebuah tangan mencoba meraih lengannya dengan sigap seo ji yeon meraih lengan itu dan menarik pria itu berada di punggungnya sehingga kini seo ji yeon membungkukan badannya otomatis jungkook terkejut saat tubuhnya sudah berangsur di jalanan.
Bruk..
Jungkook merasakan pundaknya sakit saat menghantam jalanan dengan sigap seo ji yeon kembali memberinya pukulan lagi di perutnya membuat jungkook tidak sempat berkata kata. Bahkan sulit rasanya hanya untuk sekedar meminta bantuan.
Setelah dirasa cukup lelaki itu cukup lemah dan tak berdaya lagi. seo ji yeon segera meninggalkan lelaki itu sendiri, dan segera bergegas menuju rumahnya. Dasar lelaki gila! Rasakan pukulanku!
======
Di lain sisi jeon jungkook baru saja tiba di dorm besar milik para member BTS, tempat ini bagaikan rumah dan perkumpulan. Walau sebenarnya setiap member memiliki apartemen untuk tinggal sendiri-sendiri. Namun saat ini dia sangat membutuhkan para hyungnya untuk merawatnya yang hampir sekarat ini.
Hah, sebenarnya tidak sampai sekarat itu sih, setidaknya dia harus tetap bersyukur bahwa gadis iti tidak sampai membuatnya mati mengenaskan dijalan seperti tadi.
Well dia hanya memukul perutnya cukup keras, dan juga pundaknya yang terasa kebas. Sepertinya kompresan air dingin akan membantu meringankan nyerinya
"ASTAGA APA YANG HABIS KAU LAKUKAN BODOH?!" Ujar seokjin berteriak marah dengan rasa khawatir yang mendominasi. Bagaimana tidak, dongsaengnya hanya mengatakan akan membeli susu pisang dan kembali dengan lebam di pundaknya. Bahkan dia juga mengeluh perutnya sakit.
Saat ini taehyung dengan sigap mengompres memar yang tanpa diketahui berasal dari manaJungkook mendengus kasar. Jimin tertawa di lain sisi melihat tingkah seokjin yang terlihat khawatir seperti itu, jimin juga perduli hanya saja dia tau. Pasti dia habis berbuat konyol
Ke empat member lain sibuk mengurusi pekerjaan mereka masing masing. Sehingga mereka tidak ada di dorm, taehyung sibuk dengan lagu barunya yang berjudul winter bear, sedangkan yoongi,hoseok dan RM sibuk dengan kegiatan mereka di gedung bighit dengan kegiatan mereka membuat lagu di studionya masing masing.
"Apa kau benar benar tidak akan mengatakannya?"
"Aku hanya terjatuh hyung, pundak ku lebih dulu menghantam lantai. Sehingga menyebabkan lebam ini " jungkook memutar bola matanya kesal karena harus mencari alasan agar hyungnya berhenti bertanya.
"Kalau begini, apa kau yakin besok ikut namjoon hyung menonton pertandingan sepupunya?"
"Ah kalau begitu biar aku saja yang pergi! Aku jadi penasaran dengan gadis itu!" Jimin menghampiri dan menepuk pundak jungkook yang lainnya.
"Tidak bisa! Aku sudah booking duluan dengan namjoon hyung!"
Jungkook tersulut. Dan menampik kompresan yang ada ditubuhnya lalu berlalu kekamarnya. Sedangakan di ruang tamu jin dan jimin saling menatap penuh tanya dengan sikap jungkook yang aneh.======
You read. You vote! Or you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Down
Fanfictionseorang gadis yang sedang tiada henti menghujam lawan mainnya di ring urcc tanpa memberi ampun sedikitpun. dia harus menang tahun ini. setelah kelalaiannya tahun kemarin menyebabkan dia mendapatkan kekalahan. sedangkan dilain sisi di ujung bangku pe...