07

1.8K 133 0
                                    


Taehyung laki!
Jungkook cewe!
.
.
Jangan salah lapak
.
.





“kau membawa mobil? Kenapa?” Tanya jungkook ketika melihat mobil di belakang taehyung.

“agar permaisuriku ini tidak kelelahan” jawab taehyung, jungkook menyikut perut taehyung pelan.

“aku lebih suka naik bus, tae.”

“wae? Kau tak mau berdua denganku begitu?”

Jungkook tertawa, “tidak, hanya saja saat aku harus jalan kaki menuju halte. Aku merasa lebih sehat.”

“emm, begini saja. setiap minggu aku akan mengajakmu pergi, berkeliling. Bagaimana?”

Jungkook mengangguk, taehyung tersenyum. Dirinya dengan cepat membuka pintu mobil itu, jungkook menggelengkan kepalanya. Dirinya melangkah masuk, setelahnya taehyung pun duduk di kursi kemudi.









Beberapa minggu kemudian, kedua pihak telah menyepakati tanggal pernikahan taehyung dan jungkook.

Jungkook tersenyum malu, dengan kepala menunduk. Sedang taehyung tersenyum simpul, menatap yeoja didepannya lekat.

“taehyung, antarkan jungkook kekamarnya. Dia harus istirahat.” Ucap ibu jungkook. Taehyung mengangguk, “ne eommanim” setelahnya menjulurkan tangan kearah jungkook.

Jungkook mendongkakkan kepalanya, menatap wajah taehyung. dirinya berdiri cepat, kemudian berjalan lebih dulu.

Taehyung menggelengkan kepalanya, sedang para orangtua terkekeh akan tingkah keduanya.

Jungkook duduk di pinggiran kasurnya, memegang dadanya. Pipinya bersemu merah, senyum cantik tak lepas dari wajahnya.

“indah sekali” ucap seseorang di pintu sana. Jungkook dengan cepat menatap kearah pintu, tangannya mengambil bantal di sampingnya lalu melemparkannya.

Taehyung dengan cepat menangkap bantal tersebut, berjalan cepat kearah yeojanya.

Melemparkan kembali bantal itu kepenjuru kasurnya, mengukung sang yeoja telak.

“tae, menyingkir. Jika ada yang melihat, akan terjadi kesalah pahaman.” Ucap jungkook menatap tepat mata namja diatasnya.

“bukankah pernikahan kita tinggal beberapa minggu lagi? Tak masalah bukan jika kita melakukannya hari ini.”

Jungkook menahan dada taehyung kuat, “tunggu sampai kita resmi menjadi sepasang suami-istri, tae.” Ucap jungkook gugup.

Taehyung mendekatkan wajahnya, mencium bibir jungkook lembut. Keduanya menutup mata perlahan, menikmati sensasi dari bibir lawannya.

Taehyung memundurkan wajahnya pelan, menatap mata jungkook telak. “aku tak akan melakukannya sayang, tenanglah.” Ucap taehyung pelan, jungkook menghembuskan napas panjang.

Taehyung beranjak, “tidurlah, kau harus banyak istirahat.”

Jungkook duduk kembali, menatap taehyung yang mulai menjauh keluar dari kamarnya. Memegang kembali dadanya, “yatuhan, kumohon beri aku sedikit waktu lagi.” Gumamnya.




Tbc

Jangan lupa vote dan komennya

Kansahamnida~

ku mohon, bertahanlah! //vkook.gs// ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang