06

1.8K 135 3
                                    


Taehyung laki!
Jungkook cewe!
.
.
Jangan salah lapak
.
.




Tok tok, pintu terbuka. Yeoja di dalam sana terkejut, dengan cepat menyuruh namja tersebut membawa sang adik kedalam kamarnya.

“maaf, karena jungkok kau—

“noona” sela taehyung, “biarkan aku menikahi adikmu” lanjutnya.

Seokjin terkejut, air matanya mulai menetes. Dirinya memeluk tubuh taehyung erat, “gomawo taehyung-ah, gomawo.”







Flashback

“seokjin noona” panggil taehyung ketika melihat yeoja yang tengah mendorong troli.

“taehyung, ada apa?” Tanya seokjin, taehyung menatap lekat seokjin. “aku ingin bertanya sesuatu padamu.” Ucap taehyung, “mengenai adikmu, jungkook.” Lanjutnya.

Berakhirlah mereka duduk di sebuah restoran, seokjin dengan lahap memakan makanan didepannya.
“apa yang ingin kau tahu tentang kookie?” Tanya seokjin, menatap taehyung lamat.

“kookie? Apa itu nama kecilnya?” seokjin mengangguk. “noona, sebenarnya aku jatuh cinta pada adikmu.”  Lirih taehyung.

Seokjin menghembuskan napas panjangnya, “taehyung, bukan maksudku untuk menghentikamu mencintai adikku.” Ucap seokjin, “hidupnya tak bertahan lama” lanjutnya lirih.

“jantungnya bermasalah” ucap seokjin kembali, kepalanya menunduk.

Taehyung mengerti kemana arah bicaranya, “noona, apapun keadaanya. Biarkan aku memilikinya.” Ucap taehyung, meyakinkan yeoja didepannya.








“kau sudah sadar? Sudah merasa lebih baik?” Tanya taehyung, jungkook mengedarkan pandangannya.

“kau ada di kamarmu, aku membawamu pulang.” Lanjut taehyung, jungkook mengangguk.

Bibir pucatnya tersenyum kecil, “terima kasih” ucapnya pelan.

Taehyung tersenyum lebar, “aku membawakanmu bubur, duduklah dulu.” Perlahan jungkook bangkit, taehyung memegang tangan jungkook membanntunya.

Taehyung mengambil bubur tersebut, menyendok bubur itu lalu mengarahkannya pada bibir jungkook.

“buka mulutmu, jungkook-ah.” Jungkook menggeleng, “a-aku bisa sendiri tae” gumam jungkook.

“tidak, biarkan aku menyuapimu kook.” Ucap taehyung menatap lekat wajah yeoja didepannya.

Jungkook menghembuskan napasnya gusar, membuka mulutnya pelan.

Beberapa suapan, jungkook menghentikan tangan namja disampingnya. “sudah, ne.” ucapnya pelan. Taehyung mengangguk, “baiklah, sekarang minum obatmu.” Jungkook menggeleng.

“kau harus meminumnya, kook. Aku memaksa.”

“tapi kenapa?”

“karena aku mencintaimu” jawab taehyung cepat, “sembuhlah untukku” lanjutnya menatap tulus pada jungkook.

Air mata jungkook mengalir, taehyung dengan cepat merengkuh tubuh kecil yeojanya.

“hidupku tak akan lama lagi, taehyung.” gumam jungkook disela-sela tangisnya.

“jangan bicara seperti itu, kau akan hidup bersamaku. sampai kita menua bersama-sama.”

Jungkook melepas rengkuhan taehyung, memukul dada taehyung pelan. “jangan mencoba menghiburku.” Ucap jungkook, dirinya kemudian terkekeh kecil. Taehyung ikut terkekeh, merengkuh kembali tubuh kecil yeoja tersebut.



Tbc

Jangan lupa vote dan komennya

Kansahamnida~

ku mohon, bertahanlah! //vkook.gs// ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang