Malam ini seakan kegelapan menguasai dunia, sang bulan pun enggan menampakan cahaya terangnya, para bintang juga tidak terlihat di langit.
Suara gesekan dedaunan seakan mirip suara tawa makhluk kegelapan, malam itu kegelapan menunjukan taringnya yang selama ini tidak ia tunjukan.
Terlihat di sebuah jalan ada seorang pria berjubah hitam sedang menaiki kuda hitam.
Wajah pria tersebut tertutupi oleh jubah hitam , sorot matanya yang tajam tak pernah sekalipun ia palingkan dari pandangan yang ada di depannya.
Terlihat seorang pria muda berdiri di pinggir jalan dan pria misterius tersebut turun dari kudanya lalu menghampiri pria muda tersebut.
"Ayo ikuti aku Greem," ucap pria muda itu seraya berjalan menuju sebuah rumah yang ada di tengah hutan.
Pria yang di panggil Greem itu mengikuti pria muda itu menuju rumah di tengah hutan yang dimaksud.
"Sudah lama sekali kau tidak mengunjungiku Greem," ucap pria muda tersebut.
"Aku sibuk Hobs, hahh…" jawab Greem seraya menghela nafas
"Ya aku tau itu, tapi ingatlah bahwa jati dirimu itu Dark Knight," kata pria muda yang di panggil hobs tersebut.
Sesampainya mereka di depan rumah, Hobs membuka pintu dan mereka masuk kedalam rumah.
Lalu mereka berdua berjalan menuju ruang tengah atau tepatnya ruang tamu, sesampainya di ruang tamu, tanpa membuka jubahnya atau melepas jubahnya, Greem langsung duduk di kursi.
Hobs yang melihat tingkah kawan lamanya tersebut hanya bisa menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis lalu memejamkan matanya seraya mengingat kisah perjalanan mereka berdua dahulu.
Saat itu Hobs yang sedang berjalan jalan mencari kayu di hutan melihat Greem sedang bertarung melawan sekelompok bandit, terlihat Greem mulai kesulitan melawan kelompok bandit itu.
Hobspun memutuskan membantu Greem melawan kelompok bandit itu, mereka berhasil menang melawan kelompok bandit tersebut walaupun kesulitan menghadapi para bandit.
"Terima Kasih telah menolongku" ucap Greem
"Ya sama sama, dan nama mu siapa?" Ucap Hobs
"Greem Moriz, Kau?" Ucap Greem
"Hobs Rosewell" Jawab Hobs
Merekapun berteman dan Hobs mulai mengajarkan Greem cara bertarung yang benar.
Saat itu mereka baru bertemu untuk pertama kalinya, Hobspun membuka matanya dan menghela nafas
"Kau mencari barang itu?" Tanya Hobs
"Ya, apakah masih ada disini?" Jawab Greem
"Ikutlah aku" ucap Hobs seraya berjalan menuju ruangan paling pojok dari rumah itu.
Greem mengikuti di belakang Hobs menuju ruang itu, sesampainya meraka berdua di ruangan itu lalu Hobspun membuka pintu dan mereka masuk ke ruangan.
Terlihat sebuah Pedang, Armor Hitam, Dan Sebuah Kalung berada di tengah ruangan itu
"Ambilah barang barang mu" ucap hobs
"Aku akan mengambilnya nanti" kata Greem, setelah itu merekapun kembali ke ruang tamu
Sesampainya mereka di ruang tamu mereka kembali duduk di kursi
"Bagaimana petualangan mu Greem?" Tanya Hobs
"Seperti biasa, tidak ada yang istimewa" Jawab Greem
"Bagaimana dengan dirimu sendiri hobs?" Tanya Greem
"Cukup menyenangkan" Jawab Hobs, setelah itu mereka berdua berbincang bincang mengenai kehidupan mereka masing masing.
Lalu Greem memutuskan untuk tidur di ruangan paling pojok di rumah itu
\
Keesokan HarinyaPagi pagi sekali Greem sudah terbangun dari tidurnya sebelum sang surya menampakan cahayanya, terlihat Greem mengenakan jubah hitamnya sedang berlatih di hutan mengunakan pedang.
Greem berulang kali menebas pohon maupun ranting ranting untuk menjaga kelihaiannya bermain pedang, terlihat Hobs berjalan keluar dari rumah dan melihat Greem sedang berlatih, Hobs tersenyum samar melihat teman lamanya itu.
Lalu Hobs berjalan mendekat ke arah Greem yang sedang berlatih
"Seperti biasa Greem?" Ucap Hobs
"Ya, sudah agak lama aku tidak berlatih" ucap Greem di sela-sela latihanya, Greem menyudahi latihanya dan duduk di bawah pohon seraya memejamkan matanya
"Apakah ada desa terdekat dari sini?" tanya Greem
"Ada, lurus saja dan kau akan melihat sebuah desa bernama Wood Vilage" jawab Hobs
"Baiklah" ucap Greem
"Apakah kau ingin berburu Greem?" Ucap Hobs
"Ayo" Ucap Greem
Setelah Itu merekapun berburu di hutan, setelah mencari cari hewan akhirnya mereka menemukan sebuah rusa, Greempun diam diam berjalan menuju belakang rusa itu dan menusuk kaki rusa tersebut mengunakan sebuah belati.
"Hobs!" Teriak Greem, Hobs yang paham dengan teriakan Greempun menarik busur dan membidik rusa tersebut lalu melepaskan anak panah dengan kecepatan tinggi
Whusss
JlebTerlihat anak panah yang di lepaskan oleh hobs mengenai tepat di rusuk rusa itu yang menyebabkan rusa tersebut jatuh, tanpa berlama lama Greempub berlari mendekati rusa tersebut dan menusuk tepat di jantung rusa yang menyebabkan mati seketika.
Mereka berduapun kembali ke rumah tersebut dan memangang daging buruan mereka hari ini.
Malam harinya terlihat Greem sedang mengemasi barangnya, terlihat Hobs berjalan menghampiri Greem yang sedang mengemasi barang barangnya
"Sudah mau pergi?" tanya Hobs, Greem hanya menganguk mendengar pertanyaan Hobs
"Apa rencanamu berikutnya?" ucap hobs
"Aku akan mengumpulkan 30 knight yang akan ku jadikan ordo Black Knight" Ucap Greem, setelah selesai mengemasi barangnya Greempun berjalan keluar dari rumah itu
"Aku pergi dulu Hobs, Jaga dirimu sampai waktu itu" Ucap Greem, Hobspun menganguk
Greem memacu kudanya dengan cepat melewati Hutan itu, dan berjalan ke Kota Kekaisaran Terdekat.
Dialah yang terpilih Menumpas para mahluk kegelapan yang terkutuk
Sang Dark Knight Greem Moriz
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Knight
Fantasy"Aku tidak takut pada para mahluk kegelapan, karna akulah Greem Moriz Sang Dark Knight!"