Setelah memacu kudanya selama kurang lebih 1 jam akhirnya Greem sudah sampai di kota avalon yang berada di wilayah Kerajaan Rabelisia.
Saat ini Greem sedang berada di sebuah bar di pingiran kota Avalon. Didalam bar tampak banyak orang yang sedang bersantai dan bercanda.
Greem tidak memperdulikan semua itu dan duduk di bangku yang ada di pojok belakang ruangan, didepannya hanya terdapat satu gelas air minum.
Dia hanya duduk diam sambil menatap air minum itu dengan tajam dan terlihat seperti orang yang sedang berfikir. Beberapa menit berlalu hingga pengunjing bar hanya tinggal beberapa beberapa orang saja.
Tapi dia belum sekalipun menyentuh air minum yang ada didepannya. Dia mendongakkan kepalanya ke atas dan menarik nafas panjang sembari berfikir keras bagaimana caranya untuk mengumpulkan tiga puluh orang yang akan menjadi anggota pertama Ordo Black Knight
Di depan meja Greem ada 1 meja yang di tempati oleh beberapa orang, mereka melirik Greem dengan curiga, mereka mengira Greem adalah seorang mata mata dari para penyembah setan.
"Buka tudung mu!" Teriak pria dengan rambut panjang seraya menatap Greem dengan tajam, Greem tidak menghiraukan teriakan pria itu dan melanjutkan meminum minumannya dalam sekali teguk.
Merasa diabaikan si pria berambut panjang itu tersulut emosi dan menghampiri Greem lalu memukulnya
Bough...
Pukulan itu dengan mudah di tangkis oleh Greem mengunakan tangan kirinya, Greem mengangkat Kepalanya dan menatap tajam pria itu,
Set...
Bruk...Greem memelintir tengan pria itu lalu mendorongnya hinga jatuh, si pria langsung bangkit dan menyerang Greem dengan membabi buta, Akan tetapi semua serangan pria itu mudah di hindari sekaligus di tangkis oleh Greem.
Merasa pria itu bodoh Greempun menendang tepat di pelipis kepala pria itu sampai terjatuh lalu pingsan, Greem berjalan menuju kasir dan membayar minumanya tadi, lalu Greem berjalan keluar dari bar itu.
Greem saat ini sedang mencari penginapan di kota itu, setelah mencari selama beberapa saat akhirnya Greem menemukan sebuab penginapan sederhana, Greempun berjalan memasuki penginapan itu lalu berjalan menuju pengurus penginapan itu
"Apakah masih ada kamar kosong?" Tanya Greem kepada pengurus penginapan itu
"Ada tuan, mau menginap berapa hari?" Ucap Pengurus penginapan itu
"Tujuh Hari, Berapa harganya?" Ucap sekaligus tanya Greem kepada pengurus penginapan itu
"Tujuh hari seharga tiga perak tuan" ucap pengurus penginapan tersebut, lalu Greempun membayar tiga perak dan mengambil kunci kamar yang bernomor a3 yang kamarnya berada di lantai atas
Lalu Greempun mencari kamarnya dan akhirnya menemukannya setelah mencari selama beberapa saat,Greempun memasuki kamarnya dan mematikan lampunya agar gelap, Greem berbaring di kasur dan tertidur.
\\\\\\\
Kesekoan harinya di penginapanTerlihat Greem sudah terbangun dari tidur nyenyaknya dan sedang berjalan ke lantai bawah, ia melihat di luar sangat ramai karena penasaran Greempun bertanya kepada pengurus penginapan itu
"Kenapa di luar sangat ramai?" Tanya Greem kepada pengurus penginapan itu
"Oh itu yang Mulia Raja Anthony menyelengarakan sebuah perlombaan Knight yang berhadiah di angkat menjadi wakil panglima perang Kerajaan Rabelesia" Ucap pengurus penginapan itu, Greem hanya menganguk mendengar ucapan pengurus penginapan.
Lalu Greempun berjalan keluar dari penginapan dan berjalan menuju tempat pendaftaran perlombaan itu.
"Apakah anda ingin mendaftar?" Tanya pria yang mengurus pendaftaran perlombaan itu, Greem hanya menganguk tanpa berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Knight
Fantasy"Aku tidak takut pada para mahluk kegelapan, karna akulah Greem Moriz Sang Dark Knight!"