"SEAN!" Teriak Raina
Pasangan itu terlonjak kaget. Dengan buru-buru memakai kain seadanya untuk menutupi tubuh telanjang mereka.
"Hai Na! Kau menggangu acara kami." Protes Selena. Dia berjalan mendekati Raina yang menunduk.
"Dan apa yang kau bawa? Kado? Berikan kepadaku!" Sambil merebut kado itu dari tangan Raina. Di bukanya kado itu dan dibaca suratnya dengan lantang.
"Suamiku sayang. Happy Anniversary ke 2 tahun pernikahan kita. Semoga langgeng dan tetap harmoni sampai maut memisahkan kita. I love u.
Isi surat yang membosankan, benar Honey?" Tanya Selena sambil menatap Sean."Ya" Jawab Sean yang entah kapan sudah di samping Selena.
"Na! Gua hamil anaknya Sean. Dan satu minggu adalah acara pernikahannya. Ini undangannya dan jangan lupa untuk datang." Selena menyerahkan undangan putih itu. Di cover undangannya tertulis Sean & Selena's Wedding. Raina menerima undangan tersebut masih dengan kepala menunduk.
"Pasti aku akan datang" Ucap Raina menerima undangan itu sambil menatap nanar cover undangan
"Ok aku tunggu. Hon, aku pulang dulu. Bye" Selena langsung memakai high heels nya dan langsung keluar dari apartemen.
Diam yang canggung sekarang suasananya.
"Raina. Kita cerai" Kata Sean "Selena hamil anakku dan satu minggu lagi pernikahannya"
"Apa kamu mencintai Selena?" Tanya Raina dengan nada serak. Ia menahan air mata saat matanya menatap mata Sean. Ia seolah mencari jawaban di mata Sean.
"Tentu saja. Aku mencintai Sena sebelum kita menikah." Jelas SeanRaina menunduk untuk menyeka kasar air mata yang tanpa disadari sudah turun. Untung saja aku belum memasukkan surat itu, dan bayiku maafkan mommy-mu yang harus melepaskan daddy-mu batinnya.
Ia mendongak menatap Sean yang juga menatapnya.
"Jadi apa jawabanmu?" Tanya Sean
"Oke. Kita cerai"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES WHEN IT RAINS
AléatoireHujan mengingatkanku tentang kamu, aku dan seks kita. Juga mengingatkanku tentang kamu yang bermain dengan wanita lain yang tak lain adalah sahabat karibku sendiri. Mungkin aku yang terlalu bodoh dan penakut. Aku lari dari masalah dan Aku memutuskan...