Elevator

84 12 1
                                    

Kayla A.
Mas, sibuk gak?
Ke supermarket yu

Bulan membaca pesan yang baru masuk ke ponselnya itu dengan secarik senyum. Tangannya langsung bergerak untuk mengetikkan balasan.

Bulan Respati
Boleh bu haji
Naik motor gpp tapi?
Mobil lg dipinjem tmn

Tak lama, balasan datang.

Kayla A.
Gpp kok.
Cm mau beli buah naga.
Di tkg buah langganan abis soalnya.
Kayla A. sent a sticker

Bulan Respati
Oke
5 menit lagi ya

Bulan melompat dari tempat tidurnya, lalu beranjak ke arah lemari. Ada untungnya juga ibunya memaksa ia untuk mandi di pagi hari meski hari itu tanggal merah. Bulan hanya perlu mengganti pakaian dengan kemeja kotak-kotak kesayangannya, menyisir rambut, dan menyemprotkan parfum andalannya.

Voila! Bulan pun siap.

Di depan rumah Bulan, Kayla sudah siap dengan tas belanjanya. Bulan mengamati lekat gadis itu.

Cantik. Ingin rasa hati berbisik.
Anjir. Kok jadi nyanyi.

"Bando baru, La?"komentar Bulan seraya menyodorkan helm pada Kayla.

Kayla meringis. "Iya, biasalah, belanjaan Cina aku."

Bulan mengangguk-angguk, paham. Belakangan ini, gadis itu memang keranjingan aksesoris yang diimpor dari Cina lewat sebuah marketplace. Murah dan lucu-lucu, katanya.

"Siap, bu haji?"tanya Bulan saat Kayla sudah naik ke boncengannya.

"Tancap, bos!"

Perjalanan sampai ke supermarket bisa dibilang lancar, karena jalanan tidak seramai saat hari kerja. Dalam 12 menit, Bulan mengantarkan Kayla dengan selamat ke supermarket. Beberapa kali mengerem mendadak dengan tujuan untuk modus, tapi tidak berhasil karena yang Bulan dapatkan justru pukulan di bahu.

"Mas, simnya nyogok, ya?"omel Kayla begitu mereka memasuki supermarket. "Nyetirnya kayak adek aku pas baru belajar aja."

Bulan terkekeh. "Kagok aja, La. Jarang bawa motor kan,"

"Alasan."cibir Kayla.

Mereka berdua pun berkeliling supermarket dan membeli barang-barang yang dibutuhkan.

"La, beli daging yuk, buat BBQ-an nanti malem."

"Ah aku lagi diet."

"Ya ampun udah kurus gitu apa lagi yang mau didietin?"

"Mas gak usah sok muji deh kemaren baru aja ngatain gendut gara-gara aku cerita aku naik lima kilo!"

"Oh iya deng."

Kayla mendesis kesal, lalu meninggalkan Bulan yang masih asyik di bagian daging-daging.

Setelah merasa belanjaan sudah cukup, Kayla dan Bulan berjalan beriringan ke arah kasir.

"Mas aja yang bayar,"Bulan langsung menyodorkan kartu debitnya saat kasir membacakan total belanjaan mereka.

From The MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang