bagian 1

154 13 10
                                    

Tengg teng teng tengg....

Ini adalah hari yang ditunggu - tunggu ,karena apa ini adalah hari MOS(Masa Orientasi Siswa) di SMA Wijaya .

SMA ini memiliki banyak peminat baik dari dalam kota maupun luar kota .Tidak sedikit pula murid yang berasal dari luar kota ,dan salah satunya adalah Adhelya Yuanita Putri .Ia berasal dari Surabaya Jawa Timur

Gadis mungil yang memiliki paras cantik dan kulit yang putih bersih ,dan gigi kelinci yang menambah manis di wajahnya

Ia terdiri dari dua bersaudara, memiliki 1 kakak cowo bernama Leonardo Putra.

Kakak nya saat ini telah menginjak semester 4 di salah satu universitas ternama di Surabaya. Sedangkan ayahnya bekerja di tambun Bekasi .

Ayah nya bukan seorang pengusaha ataupun pejabat yang memiliki banyak kekuasaan . Adhelya hanya gadis mungil yang lahir dari keluarga biasa tapi sangat disegani .

Adhel memanggil ibunya dengan julukan mamii , mami nya sering berkunjung ke asrama untuk menengok 

**

Di Pagi hari  yang cerah ini semua anak kelas 10 bersiap untuk mengikuti MOS. Suara ricuh sangat terdengar dari dalam asrama ,apalagi asrama cewe .

Di SMA wijaya terdapat sebuah asrama untuk murid yang berasal dari luar kota. Disini terbagi menjadi dua tempat yaitu asrama cewe dan cowo ,tetapi tempatnya bersebelahan dan hanya terhalang oleh sebuah tembok.

"Dhel lo udah siap semua yang perlu dibawa?" tanya Velin teman pertama Adhelya di Jakarta ,dia tinggi putih dan yang jelas tak kalah cantik dengan Adhel

Velin merupakan type cewe yang ceria sedikit galak dan crazy ia berasal dari Bogor.

"Udah semua kok ,kamu udah semua lin?",tanya Adhel balik

(Adhel tuh ceria dan gila pas udah kenal tapi kalau masih awal kenal dia masih kalem dan malu-malu harimau ,eh maap malu-malu kucing maksudnya:v) .

"Udah kok ,sebel banget dah gue sama yang namanya MOS tuhh ,pasti disuruh dandan dan bawa yang aneh-aneh belum lagi ntar kaka tingkat yang sok ngebosss gituu euyyy" ,omel Velin.

" Yaudah sihh lin jalanin ajaa ,nanti kan bisa jadi cerita kalau kita udah lulus" ,jawab Adhel.

🍭

Disinilah sekarang mereka berdiri di lapangan SMA Wijaya. Semua murid kelas 10 telah berkumpul disini dan juga para pengurus Osis .

"Idih yang itu boleh juga tuhh manis ,lucu mungil".

"Iya boleh juga tuh  keliatannya kalem lugu kaya cewe idaman gue".

"Hai manis kenalan dong"

Itu tadi adalah beberapa komentar yang dilontarkan oleh para cowo pengurus Osis pada Adhel ,tetapi Adhel tidak menggubris nya sama sekali karena memang pada dasarnya Adhel adalah cewe yang cuek.

Dan dia juga tidak mau dianggap cewe sok cantik dan kecentilan oleh para kaka tingkat cewe ,dilihat dari tatapan sinis mereka  pada Adhel .

"Eh dheell liat tuhh baru hari pertama MOS udah banyak fans ajaa"ucap Velin.

"Apaan sih lin maksud mereka bukan aku kali"jawab Adhel .

baperr Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang