pingsan

339 54 28
                                    

"Ey yo WhatsApp ges! Bertemu lagi dengan Anne Faulkner di channel Beauty Anne!

"Hari ini aku mau review make up yang aku pake sehari-hari sekaligus ngasih tutor ke kalian semua yang kepo banget sama (make-up) akyu!

"Nah jadi yang pertama itu aku pakeー"

DOBRAK!

"ANNE!!!!!" Allen membuka pintu dengan sangat amat pelan.

"ANJING BANGSAT!"

Buset ngegas mbaknya.

"Duh len, kalo buka pintu yang selow dikit kek! Aku tuch lagi bikin vidio buat yutup ku tau!"

"Duh ga penting itu! Yang penting sekarang, lu apain si Satsuki hah?!"

"Apain apanya sih? Orang gue ga ngapa ngapain anak orang!"

"Itu dia kejang kejang anjir!"

"Hah? Kok bisa?"

"Kok malah nanya balik asw, udah ikut sini!"

Allen pun menarik Anne yang sedang sibuk bikin vidio yutup ke tempat Satsuki berada, tepatnya di ruang tengah.

Sampai diruang tengah, terlihat anak kosan sedang berkumpul membentuk lingkaran, dan di tengahnya terdapat Iori yang memeluk Satsuki sambil bergelimang air mata.

"SATSUKIIII... JANGAN MATI DULU!! UTANG BELI CILOK LU BLOM LU BAYAR HUHUHU..."

"Iori..." Satsuki menepuk bahu Iori dengan lemah.

"Utangnya.... dibayar sama Zen dulu ya..."

"Ok." Iori langsung melepas Satsuki dari pelukannya. Akibatnya Satsuki pun terlempar.

"Aduh anjing... sialan lu Iori..." Katanya dengan lemah.

"Woy bayarin utang Satsuki lu!" Iori menghampiri Zen.

"Lah kok gue anyink?!"

"Satsuki telah mempercayakan utangnya ke kamu Zen..  harusnya kamu menghargai itu." Kata Iori (sok) dramastis.

"Lah tapi kanー"

"Shhh.... cukup. Bayar utangnya nak..."

"Asu lah... berapa emang?"

"Cukup 1 juta aja."

"BUSET BANYAK AMAT! KATANYA CUMA BELI CILOK?!"

"Masalahnya dia ngutang terus selama 1 tahun ini."

Zen menatap tajam Satsuki. Satsuki tersenyum bangga dan mengacungkan jempolnya.

'Bayarin ya.' Begitulah maksud dari muka Satsuki sekarang.

"Annjjijnnjiinngggg!" Zen kabur dari kenyataan. Iori pun langsung mengejar Zen.

"Eh jangan kabur lu!"

Anak kosan lain cuma melongo aja liat kelakuan anak AKYR yang bego.

"Tapi serius deh Anne, lu apain si Satsuki?" Tanya Hajun.

"Apa sih, napa pada nyalahin gue?"

"Ya soalnya tadi dia nyebut nyebut nama lu." Jawab Allen.

"Orang gue ga ngapa ngapa.. OH!"

"Tuh kan lu ngapa-ngapain si Satsuki!" Tuduh Allen.

"Dengerin dulu goblog. Jadi ceritanya gini..."
   
.
    
.
     
.
      
.
      
"Duh laper banget.." keluh Satsuki sambil mengusap-usap perutnya. Ia berencana mencari makanan di kulkas dapur, tapi apa daya malah bertemu gebetan di ruang tengah, ruang yang biasanya dijadikan tempat berkumpul anak kosan.

"Eh ada Satsuki! Sini bro kita nobar!" Ajak Anne.

'Oemji diajak nobar ama gebetan, apa gue dikasih kesempatan?' Satsuki pun dengan hati dag dig dug ser duduk disebelah Anne.

Ternyata Anne sedang menonton acara masak-masakan.

'Duh anjir kirain film apaan, taunya acara beginian. Gapapa deh yang penting bareng Anne.'

Tapi karena perut ini kosong, ditambah nonton acara masak-masakan, perut Satsuki pun bergemuruh.

KrUYuUuuK...
   
.....
   
....
    
..
   
'ADUH MALU ANJING! DASAR PERUT TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN!'

Anne menatap Satsuki yang berubah menjadi semerah tomat, "Laper ya? Mau ku buatin sesuatu?"

"Ng-ngga usah, aku makan mie instan aja!" Tolak Satsuki.

"Gapapa kok, lagian aku juga mau nyoba masak yang ada di TV tadi."

"Ya-yaudah, makasih ya Anne..." Jawabnya.

"Yo, tunggu dulu disini ya." Anne pun berjalan menuju dapur.

Satsuki pun terkagum-kagum dengan hati malaikat Anne.

"Subhanallah ughtea... udah cantik, baik banget lagi. Nikmat mana lagi yang engkau dustakan."

Dengan gembira dan sabar, Satsuki menunggu Anne selesai masak.

5 menit

10 menit

20 menit

45 menit

'Buset dah lama banget si Anne, udah keburu meninggal nih gue'  gumam Satsuki.

"Yo, sorry lama," Anne membawa satu piring nasi dan satu mangkok sup ikan ke depan Satsuki.

"Sop ikan gurame ala Anne Faulkner! Silahkan dimakan~"

Awalnya Satsuki agak ragu dengan penampilannya, tapi jangan menilai buku dari luarnya kan? Apalagi Satsuki sekarang sangat lapar.

'Gaspol aja lah!' Sesuap nasi lengkap dengan lauk masuk ke dalam mulut Satsuki.

"Gimana gimana? Enak gak?" Tanya Anne dengan antusias.

'Aduh rasa macam apa ini?! Absurd bener. Mau ngomong ga enak tapi nanti insecure...'

"Enak... :D"

"Yes! Resep Anne berhasil! Yaudah aku ke kamarku dulu ya!"

"Iya.. hehe :D"
    
.
     
.
     
.
   
.
     
"Gitu ceritanya bro.. bener kan gue ga ngapa ngapain Satsuki?! Cuma masakin doang."

....

'Pantesan...' -Allen & Hajun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kosan PARALIVE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang