Kehadirannya

317 27 9
                                    

Tul terbaring lemah dengan inpus terpasang di langannya, keadaannya mulai membaik dari 3 hari yang lalu hanya tinggal menunggu dari mimpi indahnya. Di samping itu ada seseorang menunggu dengan setia yang selalu duduk menemani dalam tidurnya dia adalah Tomo.

Tomo bisa di bilang adalah teman dan kakak bagi Tul yang tak sengaja bertemu kembali dalam kejadian yang tak disangka ini, mereka berpisah karena pada saat mereka masih kecil orang tua Tomo memutuskan untuk bercerai dan ayah Tomo membawanya keluar negri.

"Tul, apa yang terjadi padamu. Seharusnya saat itu aku tidak meninggalkanmu adikku."

Mata Tul terbuka secara perlahan menyesuaikan matanya dengan sinar lampu yang cukup terang, Tomo yang melihat Tul sadar segera menekan tombol darurat memanggil dokter.

"Syukurlah kamu sudah sadar"
Tul menyeriat bingung melihat satu sosok yang sedikit familiar baginya.

"Siapa?"

"Aku Tomo kakakmu!"

"Phi?"

Cklek
Pintu terbuka menampilkan seorang dokter berkulit kecokelatan dengan seorang perawat, Tomo segera mempersilakan dokter itu untuk memeriksa Tul.

"Dari hasil catatannya pasien bisa pulang besok atau lusa, karena hanya tinggal penyembuhan dan itu bisa di rumah dengan istirahat. Anda sangat kuat ya" ucap dokter

"Adikku memang sangat kuat, trimakasih dokter"

"Ah bukan masalah ini memang tugasku, emm panggil saja P'Bright. Itu namaku"

"Baiklah P'Bright khob Khun Karb"

"Phi pergi dulu ya"

Tul memperhatikan percakapan antara 2 orang ini, dia masih penasaran kenapa orang yang sudah menabraknya sekaligus menolongnya suka sekali memanggilnya Nong.

"Tul apa kamu ingin pulang besok?"

"Phi siapa?"

"Hoihh kamu lupa padaku, aku adalah Tomo. Kamu ingat?"

'Tomo?'

"Ahh p'Tomo yang itu"

"Ehhh bagaimana kamu bisa lupa"

"Khod hod Phi, bukannya phi ada di luar negeri?"

"Phi kesini mencarimu, ehh knp kamu saat itu terlihat kacau."

Raut wajah Tul seketika berubah, mengingatnya membuat Tul sesak.
Tomo melihat perubahan raut wajah Tul berpikir, sepertinya ada beban dan kesakitan dihatinya.

"Tul maaf jika Phi menyinggungmu, kamu bisa cerita pada phi saat kamu siap ya"

"Tul akan bercerita pada phi"



Besoknya
Tul sudah menceritakan semuanya  pada Tomo tidak ada yang ditutupinya, mulai dari hubungannya dengan Max, tentangan dari keluarga Max, kematian ke-2 orang tuanya dan pernikahan Max dan Yiwha sahabat ke-2nya. Tomo yang mendengarkan merasa miris apa yang dialami Tul dia memutuskan akan membawa Tul ke Amerika hanya tinggal menunggu persetujuan dari Tul saja.

"Phi aku setuju ikut dengan mu"










'Sampai jumpa bangkok, sampai jumpa Thailand, sampai jumpa  teman-teman.................. dan
selamat tinggal Max.'



***********************
BERSAMBUNG

SEE YOU NEXT CHAPTER

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Marriage And My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang