1. pertemuan

48 4 6
                                    


Faza pov.

Suara adzan berkumandang sebagai tanda waktu sholat subuh telah tiba,bagi umat muslim mereka wajib mengerjakannya karena sholat lebih baik dari pada tidur.

Faza pun bangun dari tidurnya ia merapihkan tempat tidurnya,setelah selesai ia mengambil air wudhu untuk mengerjakan kewajibannya,ia pun keluar, kemudian memakai mukena dan menggelar sajadahnya.

Ia pun melanjutkan aktivitas memabaca ayat suci Al-Quran, sekitar jam 5 lebih 15 ia selesai.

Kemudian ia mandi untuk bersiap bersekolah, setelah 20 menit ia pun keluar,ia memakai make up tipisnya seperti bedak dan liptint.

Tok tok tok

"Ka,itu dipanggil bunda katanya sarapan" begitulah teriakan dari si Reyhan.

"Iyaa,nanti bentar lagi" ucap faza.

"Oh yaudah" Reyhan.

Cklek.
Munculah Faza dengan tas dipundaknya,kemudian ia turun untuk sarapan bersama.

"Morning semua" sapa Faza untuk keluarganya.

"Morning too" ucapnya serempak.

"Sini nak makan dulu" ucap faili.

"Iya bunda" Faza.

"Kamu kapan sayang ujiannya" tanya Tama kepada Faza.

"Kayanya 2 bulan lagi yah" jawab Faza.

"Oh,ya udah jangan lupa belajar ya biar kamu bisa gantiin ayah,dan bantuin ka Angga" kata Tama.

"Aduh yah,maaf tapi aku pengennya kerja sendiri kalo aku udah lulus, lagian kan ada reyhan" ucap faza.

"Sudah-sudah makan dulu,ngobrolnya nanti" potong faili

Kemudian mereka diam,dan mengambil roti untuk mereka makan,setelah beberapa menit mereka selesai dengan urusan perutnya.

Kemudian mereka berpamitan dengan Rosa dan Tama,dan mereka menyalami mereka.

"Za kamu berangkat sama Abang yu sama Reyhan juga" kata Angga,sambil memakai sepatunya.

"Oke" jawab Faza.

Kemudian mereka berangkat,setelah 15 menit mereka sampai,karena masih pagi,dan tidak macet.

"Ya udah ka aku masuk dulu yah,yu Rey" ucap faza,mereka menyalami tangan Angga.

Kemudian Angga meninggalkan halaman sekolah Reyhan dan Faza,Rey dan Faza kemudian masuk kedalam masih terlihat sepi,karena masih jam 6:30.

"Dorrrr" ucap novi,dena, dan kila serempak kepada dua orang manusia didepannya, siapa lagi kalo bukan Faza dan Reyhan.

"Allahuakbar" pekik Faza.

"Eeh lo pada kalo mau ngagetin orang bilang-bilang ngapa" ucap Reyhan.

Yang dibalas tonyoran dari Kila.

"Kalo mau ngagetin bilang-bilang namanya bukan suprise bego" kata Kila.

"Au ah masa calon suami sendiri dikatain bego jahat dedeq sama Abang" ucapnya yang dilebih-lebihkan.

"Apaan sih gua tuh ga mau kali punya suami lo" jawabnya,mengerucutkan bibirnya.

"Udah deh lama-lama lu berdua jodoh beneran" ucap Dena menengahi pertengkaran dua orang anak manusia itu.

"Eh lu semua kalo mau nyapa baik-baik kek Jan ngagetin,kalo gua kaget terus kena serangan Jantung gimana" ucap Faza dengan menggebu-gebu setelah ia menahan kekesalannya.

ALZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang