"vio"panggil tiara
alvio pun langsung menoleh ke arah belakang dan tersenyum ke arah tiara dan rendi
"gimana lea?" tanya tiara khawatir
"hmm,tante kita bicara di taman depan aja yuk tan"ajak alvio
tiara mengangguk lalu mereka pun berjalan ke arah taman rumah sakit dan mereka langsung duduk di salah satu bangku taman rumah sakit
"tan..,maafin vio ya,vio gak bisa jagain lea"ucap nya sambil memegang tangan tiara
"emang lea sama vio kenapa?"tanya tiara bingung
"jadi tadi kata dokter lea itu banyak pikiran dan harus bedtress selama 1 bulan"jawab alvio
"trus hubungan nya sama vio apa?"tanya tiara lagi
"tadi abis vio sama lea ke toko buku terus kita ke cave sebentar dan abis dari cave vio nyuruh lea buat lupain vio.."jawab nya menundukan wajah nya
"terus?"tanya tiara lagi sambil mengangkat wajah vio yang basah dan ternyata vio menangis
"terus lea kesal sama vio lea langsung keluar dari mobil vio sambil nangis vio mau nganter lea pulang tapi lea ngak mau dan langsung pergi ninggalin vio"jawab alvio sambil menangis
lalu tiara yang melihat alvio menangis langsung memeluk nya
"vio ngak salah kok..mungkin emang lea nya yang terlalu berharap sama vio.."ucap tiara lembut
"enggak tan,ini semua salah vio,vio yang udah bikin alea nangis dan vio juga yang udah bikin alea sakit"tolak alvio sambil menghapus air matanya
"stt..udah ya vi..vio jangan nangis lagi"ucap tiara menenangkan alvio
"tan,vio janji vio akan nemenin alea slama sebulan dan vio gak akan bikin alea sakit lagi"ucap alvio sambil melepaskan pelukannya
"iya vi...tante percaya kok sama vio,pasti vio bisa jagain alea"jawab tiara sambil mengenggam kedua tangan alvio
"makasih tan,tante masih percaya sama vio"ucap nya sambil tersenyum pada tiara
"selama tante di korea tante titip alea ama kamu ya vi.."ucap tiara
"ya tan..tante tenang aja vio pasti jagain alea"jawab alvio
"yaudah kita masuk lagi yuk"ajak tiara
alvio mengangguk lalu mereka pun beranjak dari tempat duduk mereka dan berjalan ke arah UGD
"assalamualaikum"salam tiara yang membuka pintu ruang UGD di ikuti dengan alvio di belakang nya
"waalaikumsalam"jawab rere,nadia,dan rendi
alea hanya menoleh dan saat ia melihat alvio ia langsung memanglingkan wajah nya agar ia tidak melihat lelaki berhoodie hitam itu
"sayang..gimana keadaan kamu?"tanya tiara sambil mengelus-elus rambut putri semata wayang nya
"alea baik-baik aja bun"jawab nya dan tidak sama sekali menoleh ke arah tiara karna ia takut melihat alvio yang berada di samping tiara
"ra.."panggil alvio sambil memegang tangan alea
alea langsung melepaskan tangan alvio dan ia berhasil meneteskan air matanya,alvio yang merasa alea nangis langsung menghapus air matanya dengan ibu jarinya
rendi pun langsung meminta rere,nadia dan tiara keluar dari ruangan UGD dan membiarkan alea berdua dengan alvio
"ra...please maafin gue"pinta alvio dan langsung mengengam tangan alea
"vi,udah cukup!"bentak alea sambil melepaskan genggaman tangan alvio
"raa..maafin gue.."ucap alvio lagi dan sekarng dia nangis
"vi..kalo lo mau gue lupain lo"ucap nya mengantung
lalu ia menarik nafas dalam-dalam
"jangan pernah temuin gue lagi dan jangan pernah muncul di hadapan gue lagi..."ucap alea lagi
"ra..please maaf in gue"pinta alvio lagi sambil menatap alea dalam
"vi..,tolong bantu gue..biar gue bisa move on dari lo"ucap alea dan tidak membalas tatapan alvio
"lo ngak perlu move on ra.."jawab alvio sambil menganggkat dagu alea
"maksud lo?"tanya alea bingung
"bantu gue jatuh cinta sama lo"jawab alvio
deg!
gimana cerita nya?? maaf ya kalo kurang nge feel,jangan lupa vote,happy reading
#iamwaittingforourweddingday
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm waiting for our wedding day
Novela JuvenilAlea putri megantara,cewe yang gak pede sama penampilan nya dan semua barang yang dia punya itu warna pink bahkan dia juga memiliki impian saat ia menikah ia ingin semua bernuansa pink dan tamu tamu tidak ada yg memakain baju selain warna pink.ia ju...