Setidaknya, kau telah terbiasa menghabiskan sepenggal malam dengan menyulut racun dan khayalan yang tak mungkin dikabulkan, begitu juga kami. Liar kesana-kemari, menari-nari diantara bintang dan bulan yang tersebar, dilangit. Pernah sesekali kulihat kau coba berhenti, tapi sayang seribu sayang, kau harus sadar bahwa ini adalah jebakan yang tidak akan mampu dilewati, sekalipun itu Bill Gates.
Kepulan asap, musik, dan langit yang tertidur adalah temanmu. Tak terkecuali bulan.
Bersamanya kau memikirkan tentang hidup kaya, kau memikirkan tentang kekasih yang cantik, dan kehidupan penuh drama dengan penutup bahwa kau lah pemenangnya. Bersamanya pula kau sadar bahwa itu khayalan, bahwa itu bualan dan penyiksaan. Angin yang terkadang derunya sangat mengganggu dan dingin yang menusuk ke paru-paru juga tak bisa menghentikan khayalanmu. Lalu kau tertawa dan berkata seraya menunjuk pelipismu " Di sini duniaku, tak seorangpun bisa menghancurkan apa yang aku bangun"
Psikolog diluar sana sering berkata bahwa semua tentang mindset, begitu pula artikel-artikel kesehatan dunia.
Kau membuat benteng tinggi antara ekspektasi dan realita, dan sadarlah di mana kau berpijak. Kau ahli betul dalam masalah memberikan kultum kepada pesakitan yang datang dengan segudang masalah, kau ahli betul dalam masalah menemukan jalan keluar bagi mereka yang tersesat entah kemana dan kau ahli betul dalam masalah bermain dengan masalahmu sendiri dikepala.
Terngiang-ngiang, tapi sepertinya bukan dosa.
Malam ini hampir saja habis. Fajar sudah bergegas naik dan bulan? lagi-lagi bulan bukanlah apapun sekalipun di malam hari. Menyadari pagi akan terbit bergegas engkau turun menuju kamar dan menyalakan lagu penghantar tidur sementara ibu-ibu diluar sana sedang mengatur radio tuanya dengan tanktop, legging dan handuk yang menggantung di leher.
Sebelum tidurmu dimulai ada beberapa pertanyaan. Sebelum tidurmu dimulai otakmu kembali liar tak terkendali. Sebelum tidurmu dimulai muncul kata tanya "Mengapa aku menyembuhkan mereka? sedang sakitku tak tertolong". Lalu kau sadar mengenai suatu hal. Sebutlah namanya Mujilan, Dosen mata kuliah ekonomi mu yang entah sudah berapa semester kau duduk disana. Beliau dengan telatennya memeriksa setiap makalah yang dikumpulkan mahasiswa, kata per katanya diperiksa. Kalau ada kata yang ditulis tidak sesuai kaidah maka beliau akan memberinya tanda beserta catatannya. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT
*SWT dibaca Subhanallahu Wa ta'ala yang mempunyai arti : Engkau Maha Suci ya Allah dan Maha Tinggi
YOU ARE READING
nah yang ini tadi udah ada namanya, cuma lupa.
Fantasigausalah deskripsi deskripsi, baca aja langsung