2.posesif

365 31 5
                                    


Sreeekk

Sinar matahari menembus jendela setelah kain gorden di buka oleh gadis yg masi setia menggunakan piyama selutut nya, bertepatan hari minggu hyunji tidak ada niat untuk sekedar jalan'

"Eomma menyuruh mu turun untuk sarapan"suara serak khas bangun tidur yg menyadar hyunji dari lamunan nya, ia menoleh ke arah sumber suara, bisa hyunji lihat seorang laki' dengan rambut acak' kan khas bangun tidur dan kaos hitam tipis dengan celana pendek, sial nya laki' itu sangat tampan.

"Duluan saja, aku masi kenyang"jawab hyunji sambil mengalihkan pandangan nya dari jungkook

"Jika bukan karena eomma aku tidak akan menyuruh mu untuk sarapan"

"Harus nya kau menolak, bukan menurut, bukan nya kau benci dengan eomma ku"

"Iya, aku tak suka karena kau dan eomma mu itu sama, sama' licik dan murahan"

Merasa tak terima dengan perkataan jungkook, hyunji berjalan cepat ke arah jungkook dengan mengepalkan jari tangan dan tatapan sinis ke arah jungkook.

Plakk

"Jaga bicara mu jungkook, kau boleh membenci bahkan mencaci ku, tapi tidak dengan eomma ku, lihat lh dia merawat mu dan appa mu bahkan sedari kau kecil hingga menjadi pria brengsek seperti sekarang, tak ada niat nya untuk meninggalkan appa mu"

Brengsek.. satu kata yg keluar dari mulut hyunji mampu membuat jungkook menampilkan smirk khas nya sambil mengelus pipi kiri nya yg masi terasa panas.."aku memang brengsek,,apa perlu aku buktikan"jungkook berjalan perlahan ke arah hyunji yg membuat gadis itu mundur secara perlahan

"Mau apa kau,,pergi"hyunji merasa seluruh tubuh nya menegang menatap jungkook yg juga menatap nya seolah ingin melahap nya sekarang juga, jarak semangkin menipis hyunji tak mampu memundurkan langkah nya lagi karena dinding yg menghalangi nya

Tidak ada cela bagi hyunji untuk kabur karena pergerakan nya sudah di kunci oleh jungkook, hyunji memalingkan wajah nya kesamping saat jungkook mencoba mencium bibir nya, alhasil bibir jungkook hanya menyentuh daun telinga nya

Senyuman smirk masi terukir seolah tertantang karena gadis yg ada di hadapan nya saat ini benar' sulit di taklukan.

"Lihat aku babe.!!"bisik jungkook tepat di telinga hyunji terdengar pelan namun ada sedikit nada memaksa di sana

"Lepas kan aku,,kook, aku mohon"

Jungkook menarik pelan dagu hyunji agar bisa bertatapan dengan nya untuk kembali melumat bibir yang sedari tadi menggoda nya

"Hyunji ayo sarapan sayang"teriak hyorin dari luar

Hyunji menghela nafas lega mungkin dewi fortuna sedang berpihak kepada nya saat ini, karena eomma nya datang di saat yg tepat

"Siall,,mengganggu saja"jungkook berdecak kesal karena aksi nya terganggu

"Kita lanjutkan nanti"gumam jungkook sambil mengelus pelan bibir pink hyunji dengan ibu jari nya


Siang sudah berganti menjadi malam
Hyunji masi setia di samping taehyung, memeluk lengan laki' yg berstatus sebagai kekasih nya itu
Tepat di sebuah pesta ulang tahun sahabat nya, banyak tamu undangan di sana tentu dari kalangan anak' muda yg begitu menikmati acara dengan alunan musik pop,

Jungkook sudah menghabis kan hampir dua gelas minuman yg sama sekali tidak mengandung alkohol,
Pandangan nya tak lepas dari dua pasangan yang saling bermesraan tepat di hadapan nya, jungkook tak mengerti ntah perasaan apa yang menyelimuti nya saat ini, hingga ingin sekali rasa nya untuk menarik tangan gadis dari pelukan kekasih nya dan membawa nya pulang

Hyuji, gadis itu sama sekali tak menyadari keberadaan jungkook di sana, hingga tanpa di sengaja tatapan nya bertemu dengan tatapan jungkook yang sedari tadi tak lepas dari nya

Hyunji berdecak, perasaan cemas menyelimuti, saat jungkook sudah berdiri dan berjalan perlahan ke arah nya

"Sayang,,aku ke toilet dulu"

"Apa perlu aku antar"tanya taehyung

"Tidak,,hanya sebentar"

Hyunji pun berlalu cepat meninggal kan tempat tersebut, tujuan nya saat ini adalah toilet hanya sekedar bersembunyi dari jungkook, namun hyunji tidak beruntung kali ini, jungkook mengikuti nya secara diam'

Greb

Jungkook menarik paksa lengan hyunji hingga membuat tubuh gadis itu terbentur pada dada bidang jungkook.

"Kenapa kau selalu mengikuti ku"

"Ayo pulang"tegas jungkook dengan nada memaksa

"Aku tidak mau,,aku akan pulang nanti dengan taehyung,kalau kau ingin pulang, ya pulang saja sana"

"Ayo pulang hyunji,,tempat ini tidak baik untuk mu"

"Aku bilang tidak ya tidak"

"Apa perlu aku gendong,,melalu orang' di depan sana..?"

--

Kini hyunji sudah berada di dalam mobil jungkook, raut keksalan nya begitu jelas, ingin sekali rasa nya ia memakan jungkook hidup'

"Aku juga bisa melayani mu kalau kau mau"

Hyunji menautkan alis nya bingung dengan perkataan jungkook barusan "apa maksud mu"

"Taehyung tidak pantas untuk mu,,dia laki' yg berbahya"

"Kau jauh lebih berbahaya"sarkas hyunji tak terima dengan ucapan jungkook

"Jika kau butuh teman tidur, aku siap kapan saja, kamar kita bersebelahan bukan, jadi kita bisa tidur berdua secara diam' kalau mau,,yg jelas jangan dekati taehyung,,dia tak pantas untuk mu"

Hyunji tersenyum sinis"seribu kali aku berfikir tetap tidak akan mau tidur dengan mu"

"Jadi kau mengharap taehyung yg tidur dengan mu"

"Kalau iya kenapa,,apa peduli mu..?"

Jungkook hanya menampil senyuman fake nya,,"murahan" sambung jungkook yg langsung mendapat tatapan sinis dari hyunji

"Kau lebih murahan,, menawarkan diri untuk tidur bersama,jelas' kita sau--"

"Kita bukan saudara,,tidak maslah jika kau mengandung anak ku"







"Kita bukan saudara,,tidak maslah jika kau mengandung anak ku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

step brother - [Jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang