1

7.2K 223 31
                                    

Hwarang The Begining Fanfiction (BL : MG version)

Note : Mengambil latar Drakor Hwarang The Begining episode 13.
Tempat mengikuti drama, namun karakter dan alur diubah sedikit demi memenuhi halu ini :v

DON'T LIKE DON'T READ

Summary : Gulf Kanawut adalah Raja yang disembunyikan sosoknya oleh sang Ibu, Ratu Jeed. Kerajaan Silla kerajaan megah nan makmur yang kini dipimpin oleh Ratu. Sedangkan Mew Suppasit hanya seorang pemuda biasa yang terjebak dalam Hwarang house karena sesuatu.

.

.

.

.

Setelah selesai adu pedang antara Mew dan salah satu anak buah Tuan Kong berakhir, Mew memutuskan untuk menyendiri dan menyender di koridor Hwarang House. Tampak ia berpikir keras menerka-nerka apakah benar Gulf adalah Raja Silla.

Disaat ia masih berpikir sembari menatap halaman Hwarang House, Gulf datang menghampiri Mew. Tentu saja Mew menyadari kehadiran Gulf.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Gulf datar. Walaupun terdengar tidak peduli namun siapa sangka sang Raja Silla ini begitu mengkhawatirkan Pendekar nya itu.

"Kau khawatir?" Tanya Mew kepada Gulf sembari mendengus kecil.

"Ya." Jawab Gulf singkat.

"Heh, kenapa?" Dengus Mew lagi, kali ini dengan menatap remeh Gulf.

Gulf yang melihat tatapan itu jadi kesal sendiri, lantas ia menjawab dengan sedikit tertawa.

"Ya tentu saja karena-"

Srettt

Belum selesai Gulf membalas perkataan Mew, Mew telah lebih dulu mengayunkan pedangnya tepat pada leher Gulf. Hal itu tentu saja membuat Gulf terdiam dan menatap kaget Mew. Lantas ia mencoba berani beratanya kepada Mew.

"Apa yang kau lakukan?" Gulf bertanya datar.

"Apa kau, seorang Raja?" Mew bertanya pelan.

Gulf terdiam sembari menatap Mew letih. Haruskah ia jujur atau tetap berbohong. Jika ia jujur maka pria yang ia sukai ini akan membencinya juga pasti akan membunuhnya.

Yap, Gulf telah menyukai Mew sejak pertama kali mereka bertemu. Namun ia tak dapat mengungkapkan rasa suka nya karena sang pujaan telah lebih dulu salah paham padanya. Ia ingin menjelaskan semua secara rinci namun belum menemukan waktu yang tepat.

"Maaf." Gulf menjawab pelan.

"Katakan. Apa kau benar seorang Raja?" Desis Mew sembari menatap tajam Gulf.

Gulf terdiam lagi dengan masih tetap menatap Mew letih. Dan tentu saja itu membuat Mew menjadi kesal.

"Jawab !" Mew membentak Gulf keras.

"Jika pun aku seorang Raja, aku lebih memilih jadi temanmu dari pada menjadi Raja. Tidak bisakah kita berteman?" Gulf membalas pelan dan lirih.

Deg

Jantung Mew berdetak kencang. Sehingga secara tak sadar ia menurunkan pedang yang ia acungkan kepada Gulf tadi.

Gulf yang melihat itu tersenyum paksa menatap Mew. Dan mulai berkata lagi.

"Aku hanya ingin berteman denganmu terlepas dari status kita masing-masing. Aku akan menjelaskan semua nya padamu hingga nanti kau mengerti. Nanti malam jangan tidur dulu, setelah para penghuni kamar tidur aku akan menceritakannya padamu. Lalu setelah itu terserah padamu mau kau apakan aku." Gulf menjelaskan panjang lebar sembari masih tersenyum. Lalu sedetik kemudian ia melangkah pergi dari tempat itu.

HTB MG vers. (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang