"Morning~" ucap ku sambil membawa 2 pan pizza."Noona? Kenapa kau disini? " ucap seseorang yang membuatku harus ada disini sekarang.
Aku memasang wajah kesalku kepadanya setelah menaruh pizza itu di meja.
"Jeon jungkook! " aku meninggikan suaraku sambil mendekatinya.
"No.. noona? Ada apa? " tanya nya kebingungan.
"Semalam seokjin oppa meneleponku. Katanya kau begadang lagi sampai 2 subuh hanya untuk main game" kesalku sambil mencubit pipinya.
"Akh, sakit noona" rintihnya.
Seokjin langsung menghampiriku, "marahi dia terus. Aku lelah menasehatinya"
"Hyung" kesal jungkook. Jin hanya menjulurkan lidahnya dibelakangku.
"Kau sudah kuperingatkan. Jangan main game sampai larut. Mengapa kau sangat keras kepala? Ingat kesehatanmu. Bukannya 2 minggu lagi kau akan konser? " ucapku.
"Tapi noona... "
"Jangan ada tapi tapi, sekarang makan lah. Aku membeli pizza itu khusus untukmu", aku menatap tubuhnya dari atas ke bawah.
"Kau terlihat sangat berantakan" ucapku sambil menggelengkan kepala.
"Oppa, makanlah. Aku juga membelikan untuk kalian" ucapku tersenyum kepada member yang lain.
"Makasih luna-ya, kau tahu saja kami lapar" ucap jhope sambil menggigit sebagian besar pizza.
"Aakhh, pizza di siang hari itu sangat lezat. Bukan begitu jimin? " goda taehyung, sambil mengunyah pizzanya.
Aku melihat jimin hanya menatap pizza itu.
"Oppa, makanlah" aku menyodorkan pan pizza kesukaannya.
"Akkh, kenapa kau membawa ini saat aku diet? " kesalnya sambil menatap pizza itu dengan tatapan lapar.
Member lain hanya tertawa dan aku melihat jungkook makan dengan lahap. Aku tersenyum.
"Jungkook-ah" panggilku.
"Hmm? " tanyanya, tapi masih fokus mengunyah pizzanya.
"Seojoon oppa menembakku" ucapku senang.
Semua orang terbatuk. Bahkan yoongi memuncratkan air yang ada di mulutnya.
"Aish, Hyung!! " kesel namjoon yang terkena cipratan.
"Seojoon? Park seojoon? Doi mu itu? " tanya jin yang tidak percaya.
"Hmm" aku mengangguk mantap.
"Ja.. Jadi, apa yang kau katakan? " tanya jimin yang ternyata sudah mengunyah pizza itu.
"Ya apalagi, aku menerimanya" ucapku senang.
"Semalam adalah hari pertama kami" sambungku.
Semua terdiam dan tiba tiba saja jungkook berdiri.
"Aku mau ke toilet sebentar" dan dia pergi dengan raut wajah syok.
"Ada apa dengannya? " tanyaku penasaran. Apa aku salah menerima pernyataan seojoon?
"Aku akan menyusulnya" ucapku dan langsung berdiri menyusul jungkook.
Aku melihatnya masuk ke dalam toilet. Dan aku memutuskan untuk menunggunya di depan toilet, sambil berpikir apa yang akan kutanyakan kepadanya.
Sudah 20 menit aku menunggu tapi jungkook tak menunjukkan tanda tanda akan keluar.
'PRANGG'
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM STORY
FanfictionCerita ini mengandung berbagai jenis romance yang ada. Dan ini mungkin random banget, saking random nya mungkin ada yang berpikir ini aneh. Ok itu aja, sorry kalah gaje.