[6] Scenario From The Gods (Hiatus)

🎞 01

Hope U Enjoy It ❤

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Seorang pria sedang menyiapkan peralatan makan di meja. Ia menata piring dan juga sendok garpu dengan rapi. Kegiatan yang dilakukannya membuat dirinya bertambah tampan walaupun banyak kerutan yang nampak di wajahnya. Ketika bertemu dengannya, tak jarang orang beranggapan bahwa dirinya masih muda. Padahal tahun ini, ia telah menginjak usia kepala empat dan juga telah dikaruniai seorang putri.

Hwang Kris namanya. Dirinya berdarah campuran Amerika-China yang tinggal di Korea Selatan setelah memiliki anak. Kris tersenyum tatkala melihat putri semata wayangnya sudah berdiri di hadapannya.

"Morning, daddy." Sapa sang putri yang tak lain adalah Hwang Sinb.

"Morning too, sweety."

Kris mencium kening putrinya, hal yang sering biasa dilakukannya saat pagi.

"Masih bermimpi lagi?" tanya Kris.

Sinb mengangguk, "kali ini aku berada di sebuah lorong, daddy. Bersama dengan sesosok makhluk besar."

Kris memeluk putrinya, "don't worry.. daddy in here."

Putrinya yang tahun ini akan menginjak usia 20 tahun, sering sekali bermimpi hal yang aneh. Hal ini mulai terjadi sejak Sinb berusia 10 tahun. Awalnya mimpi-mimpi ini datang dengan frekuensi kecil namun setiap tahun frekuensi kemunculan mimpi tersebut semakin besar.

Sinb memang tak mengerti alasan munculnya mimpi ini tetapi sesungguhnya Kris paham dibalik itu semua. Hanya saja dirinya tidak mau membebani pikiran putrinya. Biar dirinya saja yang menyimpan rahasia ini sampai mati.

"Sekarang duduklah. Daddy sudah memasakan sarapan kesukaanmu."

Kris menuntun Sinb untuk duduk di salah satu kursi. Lalu ia pun mengambil panci yang berada di atas kompor.

"Thanks, dad. You're always be my hero." Kata Sinb sambil tersenyum.

*****

Sinb kini telah berada di dalam kelasnya. Siap tak siap, dirinya harus menerima kelas pagi dan juga harus mendapatkan nilai yang baik di setiap mata kuliah. Fokus utama dalam hidupnya hanyalah cepat lulus dan segera mencari uang yang banyak untuk appanya.

Selama ini, appanya selalu bekerja keras untuk membiayai hidupnya. Kini Sinb harus mampu membalas itu semua, karena hanya Kris lah, satu-satunya keluarga Sinb.