02

13 4 1
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi menandakan bahwa mereka sudah boleh pulang. Jungkook dengan riangnya berjalan keluar kelas menghampiri gengnya 97L, Bambam, Yugi, Jaehyun, sama Mingyu.

"Woy jadi main gak kuy ke game center habis itu pergi makan gimana hm?" Jungkook bertanya dengan semangat sekali seperti sedang kerasukan hantu sekolah.

"Boleh yaudah hayuk dah pergi sekarang."

Mereka pergi-

"Ehh tunggu ponsel gue ketinggalan cuk" Mingyu dengan bodohnya meninggalkan ponselnya di kelas membuat mereka menunggu lagi namun itu menguntungkan bagi Jungkook karena dirinya sudah melihat Taehyung yang berjalan dari jauh yang akan melewati mereka. "Heh ada Taehyung mau diapain dia?"

Jungkook memberitahu gengnya apa yang akan mereka lakukan terhadap Taehyung, bocah sialan yang selalu mengganggu Jungkook ya walau itu hanya Jungkook sendiri yang berpikiran seperti itu.

Taehyung berjalan sambil bermain ponselnya. Dirinya tidak mengetahui apapun, cuek dengan sekitarnya. Tak lama waktu Taehyung melewati kelas Mingyu.

Byuur

Jungkook puas sekali melihat Taehyung basah kuyup seperti itu yang lainnya juga ikut ketawa puas. Tiba-tiba Taehyung didorong Jungkook. Untung keseimbangannya bagus namun sayang ponselnya terjatuh ke lantai dan langsung diinjak sama Jungkook.

"Wkwk aduhh perut gue sakit jingan ngakak cuk ngeliat bocah sialan kayak gini ahh puas gue eh belum deng masih ada esok hari juga esoknya juga. Ingat Kim Taehyung, lo gak bakal tenang sekolah disini."

Walau Jungkook menatapnya nyalang Taehyung tidak gentar tidak takut justru menatap Jungkook balik dengan tatapan dinginnya.

"Udah? Permisi saya mau pulang."

Taehyung mrnunduk mengambil ponselnya yang saat ini layarnya retak pdahal dirinya sedang chatting dengan bundanya menanyakan apa ayahnya butuh sesuatu apa yang harus Taehyung beli dan sebagainnya.

Jungkook tertegun dengan sifat Taehyung tapi cuma sebentar. Buat apa mikirin itu bocah sialan pikirnya. Lantas Jungkook dan teman-temannya langsung cabut ke game center.
























___••○

Begitu mereka puas bermain game, Jungkook dan geng 97L nya memutuskan untuk makan. Kini mereka berada disalah satu kedai untuk menunggu pesanan mereka. Taehyung datang membawa pesanan mereka. Taehyung bekerja pertime di kedai itu dan Jungkook sengaja memilih kedai itu karena niat jahatnya terhadap Taehyung. Jungkook mengode Yugyeom agar menyenggol dikit Taehyung.

Prang

Beberapa makanan yang belum disajikan dimeja tumpah dan berserakan dilantai bersamaan dengan piring-piring yang pecah. Manager kedai itu keluar begitu mendengar suara pecahan piring.

"Ada apa ini? Kenapa bisa terjadi seperti ini Kim Taehyung?!"

Taehyung belum menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya. Dirinya sedang sibuk membereskan pecahan piring dan makanan yang berserakan dilantai sampai tangannya banyak tergores oleh serpihan beling.

"Bapak kenapa bisa mempekerjakan dirinya yang gak becus gini sih liat uang saya jadi sia-sia kan kalo gini caranya. Gak mau tau bapak harus tanggung jawab dan pecat orang ini."

Taehyung langsung menghentikan kegiatannya membersihkan yang masih berserakan dan menatap Jungkook dengan tatapan tidak percayanya itu.

"Maaf tuan maaf saya akan bertanggung jawab dan menyajikan ulang makanan yang amda pesan. Dan untuk kau Kim. Tidak perlu mengganti rugi piring yang pecah. Kau dipecat."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ethereal -Is It too Late for Me? || TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang