Suasana Dingin

181 14 0
                                    

Matahari terbit dari timur.cahayanya memancar perlahan ketanah yang putih.

Salju masih menutupi semua benda.tebal dan putih,juga dingin.angin masih berhembusan dengan pelan.manambah suasana bersalju.

Sebuah rumah yang terlihat cerobong asapnya mengeluarkan sekumpul asap yang putih.yaa..

Itu rumahku-

Aku menyiapkan beberapa makanan dimeja yang telah ku selimuti dengan kain berwarna jingga.

Wajahku diriasi senyuman dan mata yang berkilauan dari bawah sinar lampu.

"Sweetie Belle,waktunya sarapan"seruku dengan girang walaupun cuaca masih dingin."baiklah kak"sahut Sweetie dari tangga atas yang masih merapikan baju hangatnnya.

Ia keluar dengan pakaian hangat penuh dengan bulu di akhir jahitannya.

"Kau terlihat sangat hangat sayang"kataku sambil masih merapikan piring dan sendok."biasa untuk musim dingin seperti ini"sahut Sweetie dengan senyuman tipis.

Ia mulai duduk ditempatnya.

Tok...tok..tok..tok

Ketukan pintu dari pintu depan rumahku.aku perlahan bangkit dan menuju ketempat suara berasal.

Saatku membuka pintu,angin perlahan masuk kedalam-aku tidak dapat memastikan siapa yang sedang berdiri didepanku.dengan pelan angin berhenti menghembus.salju yang menghalangi penglihatanku perlahan turun kebawah.

Terlihat rambut kuning keemasan dengan banyak salju yang menutupi tubuhnya sedang berdiri didepanku.wajahnya belum terlalu jelas dan-

"Apa kabar Rarity?"sapanya padaku,suaranya berat dan tidak asing dalam pendengaranku."ya ampun AppleJack,itu kau rupanya-aku baik baik saja"sahutku dengan mataku sedikit menyipit karena sinar matahari memancar.

"Ini dari keluarga apel,ada sari apel juga pie apel  untukmu,semua teman kita mendapatkannya juga"kata AppleJack sambil memberikan sekeranjang penuh dengan makanan."terima kasih AppleJack,Sweetie Belle pasti akan menyukainya"sahutku sambil menerima keranjang itu.

"Ohh..kau mau beristirahat dulu kedalam,kau terlihat kedingin dengan salju yang hampir menutupi seluruh tubuhmu"kataku sambil membersihkan rambut AppleJack dari butiran salju yang mengotorinya.

"Tidak perlu Rare,aku buru buru-lagipun aku masih harus menghantarkan keranjang selanjutnya untuk FlutterShy,Twilight dan Sunset,jadi aku pergi dulu yaa.."kata AppleJack dengan raut wajah penuh keraguan."tentu saja,hati hati dengan salju yang tebal dan dingin"seruku padanya dengan senyuman tipis.AppleJack perlahan lenyap dari pandanganku.

Aku membawa masuk sekeranjang makanan berian AppleJack.dan meletakkan dimeja berselimut dengan kain jingga tadi.

"Apa itu Kak?"tanya Sweetie sesaat yang memecahkan lamunanku."ahh..ini-berian AppleJack,sebuah sari apel dan pie apel untuk kita"sahutku seraya membuka tutup keranjang."woww!!pie apel...sari apel,aku menyukainya"seru Sweetie sambil menyambar sekeranjang makanan didepanku.

Ia langsung memasukkan pie apel kedalam mulutnya,setelah itu disusul sari apel."mmm...enak dan manis,semanis orang yang membuatnya"kata Sweetie mengagumi.

"Semanis orang yang membuatnya?"kataku dengan nada tanya."iya"sahut Sweetie singkat.

Aku melamun sejenak dalam pikiranku,tertulis sebuah pertanyaan dan ungkapan yang tersebar diseluruh otak.

"Kak"kata Sweetie sesaat,lagi lagi memecahkan lamunanku."ahh...iya,kenapa?"sahut
ku dengan nada gugup dan gemetar."aku ingin keluar sebentar,menemui Apple Bloom dan Scootaloo..lagipun cuaca mulai membaik"kata Sweetie dengan girang.

"Tentu sayang,hati hati yaa!!"kataku sambil mengemasi piring."pastinya"sahut Sweetie dengan bergegas mengambil topi hangatnya.

Aku melihat keluar jendela.

"Besok-akan menjadi hari yang menyenangkan"kataku pada diriku sendiri,dengan lirih...lirih sekali.

Saya harap reader suka ceritanya
Jangan lupa divote yaa😌💕

Next-

Besties Forever (RariJack Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang