###
Bertahun tahun yang lalu, Park Yuna, gadis dengan nama kecil Nana itu pernah bermimpi, suatu hari, mama nya akan meninggalkannya dengan pria lain
dia menangis sekencang kencang nya, memeluk kaki sang mama agar tidak meninggalkannya, mama hanya menatapnya dengan pandangan sayu,
sepatah kata 'maaf.. mama harus ninggalin kamu..' , terdengar seperti petir yang menyambar dirinya
Nana yang kala itu berumur tujuh tahun hanya bisa menangis sambil memeluk erat kaki mama, "ma..jangan tinggalin aku, aku sayang mama"
beruntungnya Nana, karna pada saat itu juga matanya terbuka, melihat mama sudah memeluknya dengan sorot khawatir
air matanya sudah membasahi pipi bahkan hingga bantal, mama mengelus elus puncak kepalanya "makanya kalo mau tidur baca doa biar gak mimpi buruk!"
Nana hanya menangis lalu membalas pelukan sang mama, sambil terbata bata gadis kecil itu berkata, "Aku mimpi mama cerai sama papa, terus mama ninggalin aku sama orang lain"
Sempat Nana pikir, jangan jangan dirinya dukun, atau punya kemampuan semacam itu
....karna tepat sepuluh tahun setelah bermimpi, kejadian itu benar benar terjadi
Sebuah perceraian yang menimpa keluarganya, Ayah yang tidak bertanggung jawab lalu meninggalkan dirinya dengan sang Mama
Nana pikir dia akan aman bersama mama nya, dia pikir.. mama nya benar benar akan menjadi penopang hidup nya, mama akan selalu menjadi miliknya, satu satu nya orang yang tidak pernah meninggalkannya
cukup Jungkook yang meninggalkannya kala itu.., mama jangan..
Namun sore itu terjadi,
"Na, temenin mama beli baju yuk"-
Nana yang tadinya termenung menatap sang mama, setelah kepergian Jungkook, Nana sedikit murung dan tidak fokus
"Kamu kenapa bengong terus sih? mikirin cowok ya?!"- mama mulai meninggikan nada bicara nya, Nana buru buru menggeleng, "enggak, Nana ga punya cowok"
"Kalau sekolah, jangan mikirin cowok dulu, pikirin tuh ujian kamu!"-
Nana hanya mengangguk lesu, 'udah pergi orangnya..'
"Ayo mama ajak kamu shopping, biar gak murung terus"-
Gadis itu sedikit bingung, pasalnya, mama tidak pernah mengajaknya shopping karna itu, lagipula tidak acara dekat dekat tanggal ini, kenapa beli baju?
sekitar tiga jam berkeliling mall, menunggu dengan lesu ketika mama mengajaknya membeli sandal dan beberapa alat make up, Nana akhirnya pulang ke rumah
"Mama mau ke rumah temen, biasa.. arisan"-
"Tapi ini udah malem loh ma, tar pulangnya gimana?"
"Mama nginep dirumah temen"
"Nginep?"
"Iya, lagian dirumah nya Tante Dira loh, kamu juga kenal kan?"
"Iya sih, tapi kan kemarin mama abis nginep di rumah nenek, sekarang mau nginep lagi, aku sendirian terus dirumah"-
Percuma gadis itu membantah, mama nya tetap pergi, tanpa kecurigaan sama sekali gadis itu menutup pintu dan bersiap untuk tidur
Ketika pagi tiba, mama datang dengan wajah sumringah, mobil putih terparkir di depan rumahnya, Nana yang masih mengenakan piyama segera turun ke ruang keluarga
