Prolog

2.6K 105 29
                                    

Yo minna ane kembali dengan cerita fanfic baru ane nih jangan lupa buat vote and comment ye. Dan kalo emang ada yang kurang tolong kasih tau aja lewat comment😋. Dah lanjut aja dah ceritanya chekidot...

POV Azrail

Di sebuah rumah yang cukup besar, saat mentari terbit dari timur dan cahaya masuk menembus jendela yang tertutup tirai, ada seorang anak berambut hitam tertidur dengan pulasnya, hingga mata anak itu mulai terliha berkedut ingin bangun setelah beberapa berkedip menyesuaikan cahayanya akhirnya dia bangun.

"Hoamm....wahh udah pagi nih, hari libur gini enaknya ngapain ya? "
Katanya sambil berpikir.

"Au ah gelap mandi aja dulu dah" katanya dengan nada malas karena binggung mau ngapain.
(T/L: udah pagi woy bangke masa gelap😂😅)

Oh ya namaku Azrail aku berusia 5 tahun aku memiliki rambut hitam pendek dan wajah yang terbilang lucu dan imut dan itu memastikan aku bakal tampan nanti kedepannya hehehe.....

Aku tinggal bersama kedua orang tua ku dirumah yang cukup besar. Ayahku seorang pembisnis yang sukses dan ibuku adalah ibu rumah tangga.

Karena ayahku yang seorang pembisnis sukses kebutuhan keluarga kami selalu tercukupi. Tapi ayahku selalu jadi incaran banyak pembisnis lain karena persaingan bisnis adalah dunia yang kejam.

Jadi ayahku menyewa cukup banyak bodyguard di rumah termasuk untuk ku. Tapi karena aku sering merasakan kurang nyaman dengan hal itu aku jadi sering mengeluh.

Setelah selesai mandi aku langsung mengeringkan tubuh ku dan memakai pakaian hingga.....

Tok... Tok... Tok...
(sfx: ketukan pintu)

"Azrail sudah pagi nak, ayo turun sarapan ibu udah masakin makanan favorit kamu tuh" kata suara dari luar.

"iya bu aku akan segera turun" kata ku.

Beberapa menit kemudian......

"Ayah ibu selamat pagi! " kataku dengan senyuman dan penuh semangat.

"Pagi nak kamu duduk sini...tuh ada makanan favorit kamu tuh udah ibu masakin" kata ibuku sambil menunjuk makanan favoritku.

Akupun duduk ditempat yang tersedia lalu makan dengan keluargaku sambil canda tawa bersama.

Setelah selesai makan aku duduk dengan tenang, agar makanan yang aku makan tercerna dengan baik.

"Fyuuh *sendawa*......seperti biasa masakan ibu memang yang terbaik" kataku memuji masakan ibu sambil tersenyum dan mengacungkan jempol ku.

Ibu ku hanya terkikik saja untuk menanggapi pujian dariku.

'hmm... Apa aku beritahu saja rencanaku pada ibu dan ayah ya? Agar terbebas dari para bodyguard itu mereka benar benar menyebalkan dan membuatku tidak nyaman' kataku dalam hati sambil berpikir.

"Ayah ibu aku mau belajar seni beladiri agar mampu menjaga diri sendiri!" kataku dengan semangat kepada kedua orang tuaku. Seakan tau apa yang dipikirkan oleh aku, ibu ku merespon.

"nak.... Memangnya ada apa dengan bodyguard kamu?" tanya ibuku penasaran.

"iya nak... Ayah bisa saja membawa guru beladiri kesini tapi memangnya apa yang salah dengan bodyguard mu?" kata ayahku yang juga penasaran.

"E-eto..... Sebenarnya gak ada masalah sama mereka aku hanya merasa kurang nyaman saja selalu dikawal bodyguard kemana-mana.... Hehehe"
Kataku sambil menggaruk bagian belakang kepalaku yang tidak gatal.

"Haduh kamu ini.... Sebenarnya ayah cuman khawatir kamu kenapa-napa soalnya kamu tau kan persaingan di dunia bisnis itu kejam" kata ayah ku.

"iya nak kami khawatir kamu kenapa-napa!" kata ibuku dengan nada dan wajah penuh dengan kekhawatiran.

The Last Uchiha With The Multiverse System [[[DROP]]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang