April

Prolog

Unay pov
"Astaga! Kesiangan lagi?? Oh tidak. Plisss jangan kesiangann doong, maluu kalo kesiangan iihh... " Keluh seorang wanita yang baru saja tersentak dari tidurnya yang nyenyak. Entah apa yang dimimpikannya sehingga dia melewatkan nada dering telpon yang mengingatkannya untuk bangun itu.

"Ishh.. Mana belum di setrika bajuku, ohh shitt!" gadis itupun segera merapihkan bajunya dengan tergesa-gesa setelah itu dia bersiap-siap untuk mandi dan berangkat kerja.

Ya Unaira hilmi namanya, seorang gadis berumur 20tahun yang bermimpi ingin menjadi seorang akuntan publik entah sejak kapan impiannya itu selalu berubah sesuai apa yang dia minati. Gadis itu saat ini bekerja di sebuah toko baju yang tak jauh dari tempatnya ia tinggal hanya untuk mengisi waktu luangnya karna sebentar lagi dia akan memulai aktivitas sebagai mahasiswa baru. Loh kok bisa? Yaa! Sebut saja unay terlambat 2tahun untuk memulai kuliahnya karna faktor lain halnya yang tidak memungkinkan unay untuk memulai kuliah begitu lulus sekolahnya.

Unay lulus dari SMK Raden tahun 2017, dan dia masuk ke jurusan Akuntansi dimana anak bisnis manajemen menjadi andalan di sekolahnya dulu. Dan unay termasuk murid yang pintar karna seringkali mendapatkan peringkat 1 ataupun juara umum di sekolahnya. Unay termasuk siswa yang sangat aktif, mengapa? Karna hampir seluruh ekstrakurikuler dia ikuti, mulai dari OSIS, Paskibra, oh ya unay masuk jadi tim paskibra kecamatan di daerahnya loh, meskipun hanya sebatas kecamatan tetapi unay sangat bangga mengingat keterbatasan dalam dirinya tidak membuat dia patah semangat saat mengikuti tes sleksi dulu. Oh ya! Unay sering sekali mengikuti acara lomba dance antar sekolah loh, tak hanya dance, sebagai orang sunda, unay juga pandai menarikan tarian tradisional seperti jaipong, dan acapkali mengikuti lomba pasanggiri juga. Dan jangan sangka kalau unay mengikuti ekskul paduan suara juga dan dia dipercayai sebagai dirigen saat berlangsungnya upacara bendera disekolahnya dulu. Aktif sekali bukan?

Ya itulah unaira hilmi, gadis yang pintar, aktif, ceria, penuh semangat dan dia seorang gadis yang pantang menyerah akan hal apapun, selama masih bisa diraih dia akan terus mengapainya. Itu prinsip unay..

Setelah bergegas dan bersiap sekitar 40 menit, unay berangkat menuju tempatnya bekerja. Dan ya waktu sudah menunjukkan 8.20 yang mana ia telah terlambat 20 menit. Sangat disayangkan bukan?
Segera unay menaiki kendaraannya yaitu motor beat tahun 2018 yang dibelinya tahun lalu hasil bekerja di sebuah pabrik sepatau. Ya unay sudah bekerja sebelumnya. Setelah lulus SMK dan memutuskan tidak melanjutkan kuliahnya, unay sudah mulai bekerja dimana-mana,  mulai dari menjadi buruh pabrik sepatu, kerja di TU sekolahnya dulu, guru privat, guru Tk, memiliki olshop, masih banyak lagi, dan sekarang dia bekerja di toko baju, bukankah unay sangat multitalenta? 😆

Setelah menempuh waktu 5 menit dari rumahnya, unay telah sampai di toko yang menjadi tempatnya bekerja saat ini. Dengan memasang muka datar tak lama dibarengi dengan tarikan nafas yang panjang, unay masuk kedalam toko dengan jalan pelan-pelan takut ada yang melihatnya, segera unay kebelakang gudang untuk mengambil sapu dan pengki setelah memastikan dia memegangnya, unay pun bergegad menuju ke lantai atas tempatnya berada. Namun naas begitu menginjakkan kaki di tangga ke 3 teriakan pun terdengar nyaring ditelinganya,

"Unnaaaaaaayyy! Kau telat lagi huh??? Yaampun anak gadis, semalam pulang tidak langsung tidur kah? Cepat rapihkan tempatmu, atau aku yang akan merapihkannya menjadi gunungan baju! Cepaat!!" Teriakan itu membuat bulu kuduk unay seketika merinding, pasalnya orang yang berteriak itu adalah pekerja yang sudah sangat lama atau lebih tepatnya senior disini, Yera namanya, atau sering di panggi uni yera karna dia berasal dari padang. Namun, unay sebenarnya tidak takut dengan seniornya itu karena menurutnya hanya dia yang mengerti akan dirinya saat ini.

"Maafkan aku uni, baiklah akan ku selesaikan secepatnya, jangan khawatir. Ku traktir es campur siang nanti ya sebagai permintaan maafku tak membantumu" teriak unay dilantai atas.

Skip_