Chapter 10

15K 1.9K 304
                                    

Aroma buku begitu terasa khas ketika kaki nya melangkah melewati pintu kaca beserta sejuknya pendingin ruangan membuat kelopak mata monolid itu terpejam singkat dan tubuh nya yang kini sedikit berkeringat terasa menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aroma buku begitu terasa khas ketika kaki nya melangkah melewati pintu kaca beserta sejuknya pendingin ruangan membuat kelopak mata monolid itu terpejam singkat dan tubuh nya yang kini sedikit berkeringat terasa menghilang. Ia merasa hidup setelah merasa kekeringan, melangkah dari rumah kecil menuju perpustakaan melewati dua stasiun hingga helaan napas ringan pun terdengar.

Kaki nya berhenti melangkah ketika ia harus melakukan absensi pada seorang beta yang tersenyum membuat sosok omega yang menggunakan t-shirt berwarna putih itu membungkuk. Namun, iris hitam jelaga itu menangkap sosok pria yang tampak abai dan melewati nya begitu saja membuat nya tersenyum tipis dengan pandangan menunduk.

Langkahnya terhenti dengan jemari yang ia masukan ke dalam saku celana bahan yang begitu nyaman, memejamkan mata dengan pandangan yang menunduk ketika mengingat pakaian yang di gunakan oleh omega lusuh itu. Helaan napas terdengar dengan tubuh nya yang berbalik, menatap omega itu dari ujung kepala hingga ujung kaki hingga ia menggelengkan kepalanya.

Iris hitam menangkap pergerakan itu membuat pandangannya sedikit membulat dan memiringkan kepala hingga sosok alpha dengan marga Kim itu memberikan tanda agar ia mendekat dengan mengayunkan sedikit lengannya. Jantungnya berdetak cepat dengan pandangan yang kini mengedar dan memastikan jika dirinya yang di maksud oleh mate nya hingga Jungkook pun tersenyum tipis.

"Tidak bisakah—Kau membeli pakaian?" tanya Taehyung ketika omega lusuh itu tepat berdiri di hadapannya membuat raut wajah nya tampak meringis dan menggelengkan kepala pelan. "Bahkan—Baju itu sudah berubah warna" keluh Taehyung yang kini semakin menyadari jika pakaian putih itu tidak lagi berwarna putih.

Taehyung tidak percaya jika ia memiliki mate lusuh—seperti itu. Hari ini, Taehyung berpikir jika Tuhan telah mengutuknya. Namun, kerutan kening omega itu perlihatkan sambil menggelengkan kepala pelan hingga Taehyung menatapnya tidak percaya. Omega itu—menggelengkan kepala untuknya.

"Aku tidak memiliki uang untuk itu" ucap Jungkook yang kini menatap Alpha Kim dengan alis yang semakin berkerut, tetapi alpha itu turut mengerutkan alis nya dengan lengan yang kini terlipat di depan perut membuat Jungkook berhenti mengerutkan kening dan menundukkan pandangannya. Nyali yang tadi menggebu seketika menghilang.

"Kau memegang kartu kredit ku—" ucap Taehyung dengan nada sedikit kebingungan mengingat semalam omega lusuh itu menerima kartu kredit yang ia berikan hingga keningnya semakin berkerut, menunggu jawaban dari sosok omega yang kini menatapnya penuh dengan tanda tanya.

"Apa itu?" tanya Jungkook sambil memiringkan kepala membuat Taehyung terdiam menatap omega itu sebelum ia menghela napasnya. Pertanyaan itu—benar terucap dari bibir tipis itu?

"Kartu—Kartu hitam yang ku berikan setelah kartu nama semalam" ucap Taehyung dengan penuh tanda tanya hingga Jungkook pun kembali mengerutkan kening dengan jemari yang merogoh tas nya mencari benda berwarna hitam yang di berikan oleh pria itu semalam hingga Jungkook pun tersenyum ketika menemukannya.

FILOTEEMO [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang