A.F Cloud Guy

awal masuk

Jadi Kejadian ini berawal dari kurang lebih tanggal 17 Juli 2016.

Pagi yang cerah seperti biasa gue selalu dibangunin untuk berangkat sekolah dimana nyokap dan Bokap udah siap untuk hari ini gue diantar dengan nyokap bergantian dengan bokap gue because bokap gue harus berangkat pagi banget kalau gue diantar dia dia bakal telat. Di mana gue dan nyokap siap-siap untuk berangkat jarum Jam menunjukkan pukul  07.00 gue tahu gue bakal telat, akhirnya nyokap gua buru-buru bawa mobilnya sesampainya gue di sekolah, sekolah baru lebih tepatnya.

' turun dari mobil'

Jadi awalnya nya gue mencari nama gue di papan pengumuman untuk mengetahui kelas gue, setelah gue nemuin kelas gue ternyata kelas gue itu di lantai 2 gua langsung buru-buru mau masuk ke kelas dan nyokap gue di belakang gue hehehe disitu gue masih takut untuk masuk kelas sendirian jadi kayak masih anak TK. Di  sekolah inilah dimana Gue baru memulai di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama, awal masuk gue terlambat masuk ke sekolah dimana semua murid sudah memilih tempat duduk dan sudah memasuki kelas di situ pula sudah ada guru yang mengisi kelas dan gue baru datang

'mengetuk pintu kelas'

" Assalamualaikum "

Ternyata di dalam kelas itu masih sangat berisik di mana banyak anak yang masih berkenalan dan gue masuk ke kelas sedangkan nyokap gue setelah mengantar gue dia berangkat ke kantor.

" Waalaikumsalam nak kamu siswa kelas ini? " jawaban dari seorang guru yang berada di kelas

" Iya Bu maaf kalau aku telat "

" tidak waktu masuk masih 15 menit lagi hanya teman-temanmu saja yang sudah pada masuk ke kelas, Ya sudah kamu cari tempat duduk yang kosong ya. "

" Iya Bu terima kasih "

Disinilah gue bingung mau duduk mana bangku semuanya udah diisi dengan kawan-kawan baru gue Setelah gua lihat-lihat dari posisi depan ternyata ada 2 bangku yang masih kosong ternyata gue sekelas dengan kawan gue yang dulu  kawan gue juga saat gua di sekolah dasar.

Gue ngebatin dalam hati apa gue duduk di paling belakang situ ya tapi kotor ah ya sudahlah.
Saat gue jalan ke bangku belakang paling belakang ternyata samping kanan itu rombongan anak cowok lebih tepatnya pada mantan gue di situ nggak nyangka bakal sekelas dan satu sekolah gue bilang ke mereka dan salah satunya ada mantan gua, ada yang nempatin atau nggak di bangku ini.

" gue mau duduk sini ada orangnya nggak? "
" enggak itu kosong "  jawaban seorang cowok yang gue belum kenal pastinya bakal jadi kawan gue

Kotor banget sih meja ini ngebatin gue dalam hati, Oh iya ada kemoceng mending gua Beresin dulu pakai kemoceng.

Setelah gue beresin jujur tempat itu sempit banget akhirnya gue duduk miring dan ga lama kawan gue datang ya gue langsung manggil dia dari belakang untungnya dia ngeliat.

Oh ya nama kawan gue h a n i dari sekolah dasar yang sama dengan gue dari gue kelas 1 sampai gue kelas 2 gue berteman dengan dia dan di sekolah ini gue berteman lagi dengan dia

" Hani sini duduk sama gue "
" itu kawanmu memanggil kamu duduk sama dia ya " ujar guru yang bakal jadi wali kelas gue.

Akhirnya Hani jalan ke belakang ke arah gue dan hati gue senang banget akhirnya gue nggak sendirian di belakang.

" Oh lo pojok ya biar gue yang di pinggir "
Dan Hani duduk di sebelah gue nggak lama dari Hani duduk bel masuk berbunyi semua kawan kelas gue pada baca doa untuk mulai belajar.

Setelah kami sudah baca doa dan kami sudah memberikan salam kepada guru nggak lama dari situ tempat duduk di rolling gue seneng banget jadi gue nggak di belakang deh sama Hani. Saat di rolling wali kelas gue langsung manggil gue sama Hani untuk pindah ke depan.

" itu yang di pojok cewek dua pindah ke depan sini nak." Ujar wali kelas gua Untuk memindahkan gue sama Hani ke depan

Saat gue sama Hani di depan dan yang lainnya sedang di Rolling dengan guru gue gue sama Hani kenalan sama kawan baru kita orang tepatnya di belakang gue sama hani.

Awalnya Hani duluan yang kenalan sama mereka karena Hani abis minjem lap buat ngelap meja. Setelah itu nggak lama gue kenalan sama mereka yang satu namanya Inayah yang satu lagi Gue lupa namanya siapa Kalau nggak salah Tarisa.

Di p a r t di mana yang menurut gua ada seorang cowok yang aneh dan bikin gue ilfil