😱 Hari Penuh Sesal Para Murid 😰

14 1 0
                                    

Flash Back

Pak Agus : Anak anak sekarang bab pembelajaran kita sekarang mencapai bab 7 diharapkan 3 bulan lagi bapak akan mengadakan ulangan

Siswa maupun siswi dikelas Saki maenatap curiga Pak Agus

Pak Agus : Bapak akan mengambil soal dari 5 bab mulai dari bab 1, 3, 6, 8 dan bab 10 setiap bab memiliki 20 soal bapak harap nilai kalian di atas KKM ( ucap Pak Agus menjelaskan sembari minum kopi di meja guru )

Flash Back End

Sudah 3 bulan Pak Agus tidak memberikan PR kepada anak didiknya karena ulangan yang menyangkut hidup anak muridnya tergantung terhadap hasil nilai tersebut.


Pak Agus Berjalan Menuju Kelasnya Yang Tak Jauh Berada Di Samping Kamar Mayat

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author : Wkwkwkwk kamar mayat😂

Pak Agus : Woi!!! Author kok kelas saya disamping kamar mayat sih 😤

Author : Wahh.... Mee.. Nee.. Kee... Teee.... Heee... Pak 🙈 H3... H3... H3....

Pak Agus : Semoga kau kena aazzzzzaabbb!!!! Wahai author... 😓

Author : Jjjwwaahhaatt Ppppaakkk Aaaaaguuusss..... ( tiba tiba..... )

Cccttttaarrrr!!!!!
Author kesambar petir dan dimasukin ke ruang jenazah

Back To Story

POV Saki & The Genk

Saki : Heii.. Menurut kalian Pak Agus akan mengadakan ulangan? ( dengan berbisik bisik supaya yang lainnya nggak kedengeran )

Ran : Kayaknya enggak deh ( setengah berbisik )

Eri : Hmm..... Teman teman.... ( menggantungkan kata terakhir )

Ran : Ada apa Eri kau keliatannya tidak sehat ( khawatir )

Saki : iya kau tambah pucat saja ( sambil menyentuh kening Eri )

Eri lalu menepis tangan Saki dan tatapannya lebih serius

Eri : Aa...aaa...Aku ( ucap Eri gugup )

Saki : Iya kau kenapa? ( dengan tidak sabaran )

Eri : Aku...... Mem...... Memili.... Ki rahasia besar ( dengan menunduk )

Ran : Tidak apa apa Eri~Chan, kami sebagai sahabatmu akan menjaga rahasia mu kok ( dengan senyum yang mengambang )

Eri merasa lega karena 2 sahabatnya yang sangat pengertian

Eri : Tapi kalian janji jangan bilang aku berbohong & itu benar benar terjadi ( dengan menaikkan jari kelingkingnya ), Janji....?

Ran & Saki menatap cukup lama lalu mengangkat jari kelingking masing masing

Saki : Janji ( dengan mempersatukan tangan mereka membuat janji dengan jari kelingking mereka )

Lalu Eri mulai mendekatkan dirinya diikuti Saki & Ran lalu membisikkan sesuatu

Eri : Aku.... Bisa..... ( dengan ucapan yang ditahannya )

Ran : Bisa............... Apa? ( mode kepo )

Subete No Tamashi No KizunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang