Prolog

242 30 5
                                    

Hwall masih terpukul dengan apa yang habis diawalinya. Rasanya waktu berjalan begitu sangat cepat, sehingga Hwall hanya bisa merasakan kebahagiaan hanya sebentar.

Kini Hwall sudah tidak tinggal bersama mama Irene, tapi dia tinggal disebuah kos-kos an kecil didekat sekolahnya. Dan bekerja sampingan sebagai pelayanan di warung dekat sekolahnya.

Kabar kematian Kevin sudah tersebar ke satu sekolah. Banyak guru dan teman teman kelas Kevin mengucapkan bela sungkawa.

Dan mereka juga terkejut kalau Hwall adalah adik kandung dari seorang Kevin Moon. Pasalnya disekolah mereka tidak pernah saling menyapa, jika bertemu mereka diam saja.

Mengetahui bahwa Hwall adalah adik kandung Kevin hal tersebut menjadi trending topic disekolah mereka.

Hari ini seperti biasa Hwall pergi ke sekolah menggunakan sepeda ontelnya. Hari ini hari pertama Hwall pergi kesekolah tanpa Kevin. Dia selalu teringat oleh Kevin.

Ketika diperjalanan, tiba tiba ia merasa sepeda yang dikendarainya berat.

"Kok sepeda ini berat? Ban nya kempes kali",monolog Hwall lalu turun dari sepedanya dan mengecek apakah ban sepeda nya kempes.

Namun nihil, ban sepeda Hwall sama sekali tidak kempes. Ia pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju sekolah.

Serasa ada yang duduk dibangku belakang, Hwall berhenti dan menoleh kebelakang.
Betapa terkejutnya dia melihat arwah Kevin yang duduk dibelakang nya.

"K-kak Kevin ini ga mungkin kakak kan? Ah aku pasti berhalusinasi",ucap Hwall

"Hwall kamu ga lagi halusinasi, ini beneran kakak",kata Kevin ralat arwah Kevin

Hwall tidak menyangka kalau ia akan bertemu kakaknya. Ya walaupun cuma arwah tapi dia senang.

"Kak Kevin?ini beneran kakak kan?",tanya Hwall memastikan kalau itu bener-bener arwah  kakaknya.

Akhirnya mereka menepi dan berbincang bincang di halte bus dekat sekolah Hwall.

"Kakak kok bisa ada disini? Apa kakak ga betah disana?",tanya Hwall

"Hwall kamu percaya gak klo orang yang mati arwahnya bisa tinggal dialam manusia tapi setelah lebih dari 40 hari arwah orang itu ga bisa balik lagi kedunia manusia",tanya Kevin

"Kata orang orang juga gitu sih, tapi sekarang Hwall percaya toh kak Kevin ada disamping aku",kata Hwall sambil tersenyum.

Mendengar penuturan Hwall, Kevin pun mengacak acak rambut Hwall.

"Ihh kak Kevin kan rambut Hwall jadi rusak",kata Hwall sambil memajukan bibirnya beberapa senti.

Kevin merasa gemas dengan tingkah adiknya yang menurutnya seperti bayi kucing.

"Kamu gemesin banget Hwall",ucap Kevin sambil menarik hidung Hwall.

Pipi Hwall memanas mendengar ucapan Kevin.

"Hwall muka kamu kenapa warna merah? Kamu sakit?",tanya Kevin

Mampus muka Hwall sekarang udah kayak kepiting rebus, merah banget dah. Langsung saja Hwall menutupi mukanya dengan kedua tangannya.

"Hwall ga sakit kok kak",balas Hwall

Akhirnya Hwall tidak masuk sekolah tapi malah bermain dengan Kevin. Keduanya tampak bahagia. Senyum keduanya tak pernah luntur. Rasanya Hwall ingin lebih lama lagi bersama kakaknya itu.

"Kak, berarti kalau udah 40 hari kakak ga bakalan bisa disini lagi dong?",tanya Hwall

"Iya Hwall, tapi kakak bakalan memperhatikan kamu dari atas",ucap Kevin.

Hwall hanya menganggukan kepalanya saja.

Mereka berdua memakan es krim ditaman sambil menikmati sejuknya udara hari ini.

Tiba-tiba ponsel Hwall bergetar menandakan ada telepon.

"Jacob? Ada apa dia menelponku?",monolog Hwall.

Dengan segera Hwall memencet tombol hijau dilayar ponselnya.

"Halo cob, tumben nelpon?",tanya Hwall

"Ye lu napa ga masuk? Mana ga ada kabar lagi", tanya Jacob diseberang sana.

"Cob, sebenarnya gw lagi sama arwah nya kak Kevin",jawab Hwall

"Hwall gw tau kalo lu berat banget ngelepasin Kevin, tapi ga usah mbayangin kalo lu ada sama Kevin",jawab Jacob yang heran dengan tingkah sahabatnya ini.

"Nih klo ga percaya, kak say hi ke Jacob dong",kata Hwall Kevin hanya membalas dengan anggukan.

"Hai Jacob, gimana kabarmu?,tanya Kevin yang membuat bulu kuduk Jacob berdiri.

"K-kevin, ini beneran lu?",tanya Jacob

"Iya ini aku Kevin Moon sahabatmu", jawab Kevin

Tutts
Tiba tiba panggilan diakhiri sepihak oleh Jacob.

"Mungkin dia ga percaya kali",ucap Hwall sambil terkekeh.

Kevin ingin melihat Hwall tersenyum terus, ia tidak mau Hwall murung larut dalam kesedihan.





























Halo gaes ini ak buat sequelnya seven days|kevin moon. Bagi yang belum baca dibaca yaaa. Jangan lupa vote+comment ya

Bonus fotony KevHwall gemesin banget mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus fotony KevHwall gemesin banget mereka

[ii] 40 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang