Hari ini hari Minggu, hari yang ditunggu tunggu oleh semua banyak orang. Karna ingin menghabiskan waktu bersama teman,keluarga,dll.
Hari ini rencananya Hwall, Jacob, dan juga arwah Kevin ingin pergi ke Gereja bersama-sama.
Hwall tengah bersiap siap untuk pergi ke Gereja. Ia sedang menunggu Jacob yang menjemputnya.
"Kak, dah siap belum?",tanya Hwall
"Udah dong dek, kakak ganteng ga?",tanya Kevin.
Hwall akui hari ini Kevin sangat tampan. Kemeja putih dengan celana jeans kombinasi yang tepat. Jangan lupakan kacamata yang bertengger dihidungnya. Sederhana tapi sangat menawan.
"Eh anjir kak Kevin ganteng banget dah",ucap Hwall kagum
"Heheh makasih dek, kan kakak emang ganteng dari lahir",kata Kevin
"Iya in biar fast", jawab Hwall dengan nada datar.
Kevin terkekeh dengan sikap adiknya itu. Tiba tiba
Tin tin
Anggaplah itu suara klakson mobil. Ternyata yang datang adalah Jacob."Maaf telat tadi macet banget dah",kata Jacob
"Santuy elah",balas Hwall
Jacob terkejut dengan seseorang yang berdiri di sebelah Hwall. Ya itu adalah arwah Kevin.
"K-kevin? Ini beneran kamu?",tanya Jacob
"Iya ini aku Cob. Aku kangen banget sama kamu",kata Kevin
Jacob masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Udah ga usah takut sama aku cob",kata Kevin melihat ekspresi sahabat nya itu.
"Udah skuy lah kita berangkat",kata Hwall.
Akhirnya mereka pun pergi ke Gereja bersama sama.
Tanpa mereka sadari, Jacob dan Kevin memakai baju yang sama. Yaitu kemeja putih dengan celana jeans hitam. Sederhana tapi menawan.
"Sebenarnya ada cara agar aku bisa terlihat seperti manusia, yaitu kalian harus selalu menggenggam tanganku agar aku bisa terlihat oleh orang orang", jelas Kevin
"Yaudah nanti kita bertiga gandengan aja. Kan lucu gitu gandengan kyk truk heheh",kata Hwall sambil tertawa yang membuat kedua matanya itu tenggelam. Lucu banget bagi Kevin.
Sedangkan dari tadi Jacob hanya menyimak pembicaraan mereka. Ia tidak tau harus bagaimana.
"Cob napa lu diem ae? Blom ngopi bro?", canda Hwall
"Gapapa",balas Jacob.
Akhirnya mereka sampai juga di Gereja. Mereka langsung masuk kedalam Gereja karena sebentar lagi ibadah akan seger dimulai.
Seperti yang Hwall katakan, sekarang mereka bertiga bergandengan. Dan benar saja sekarang Kevin sudah berubah wujud sebagai manusia bukan arwah.
"Wahh beneran Kevin",kata Jacob takjub
"Kan apa gw bilang, lu sih ga percaya",balas Hwall hanya dibalaskan cengiran oleh Jacob. Kevin hanya menggeleng kn kepala nya saja melihat tingkah mereka.
Dua jam mereka habiskan untuk beribadah di Gereja. Sekarang hari sudah siang, saatnya makan siang.
Mereka makan siang di warung soto ayam dekat Gereja. Ya walaupun warung kecil kecilan tapi rasanya tak kalah enak dengan restoran dan harganya juga pas di kantong pelajar seperti mereka.
"Wah enak banget nih soto",kata Kevin
"Iya dong kan Hwall yang pilihin tempat makan nya",sombong Hwall
"Hilih songong banget muka lu. Pen nampol muka lu rasanya",canda Jacob
"Tumbuklah dapat doi aku",kata Hwall sambil tangannya di pipinya seolah olah ia hbs di tampar.
Mereka pun tertawa setelah mendengar perkataan Hwall. Apalagi Jacob, ia kalo tertawa paling banter suaranya.
Para pengunjung yang makan pun sontak menoleh kearah mereka.
"Cob udah woy ngakaknya tuh orang orang pada liatin kita semua",bisik Hwall.
Jacob akhirnya berhenti tertawa dan menahan rasa malu.
Setelah selesai makan, mereka membayar nya dan bergegas pulang kerumah.
Sampai dirumah
"Hwall, Vin, balik dulu ya",pamit Jacob
"Iya, hati hati Cob, jangan ngebut", kata Kevin
Jacob hanya menganggukkan kepala saja artinya dia paham.
Bagi Hwall dan Jacob, hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan. Karena mereka bisa menghabiskan waktu bersama Kevin. Ya meskipun mereka harus menggenggam tangan Kevin agar mereka bisa melihat Kevin sebagai manusia.
Kevin juga begitu. Ia sangat bahagia bisa tertawa bersama adik san sahabatnya. Ia akan memanfaatkan waktu nya sebaik mungkin.
Halo gaes! Aku update lagi hehhe. Jangan lupa vote+comment yaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] 40 Days
RandomPercaya ga sih, orang yang meninggal baru baru arwahnya bisa gentayangan kalau belum lebih 40 hari? Itu yang dirasakan Hwall antara percaya dan tidak percaya.