#Berdoasaja

33 6 3
                                    

Seandainya wabah ini berasal dari manusia. Semoga Allah mengembalikan apa yang dibuat kepada si pembuat. Karena sungguh, Allah adalah sebaik-baik pembalas tipudaya.

Tapi seandainya wabah ini berasal dari-Nya. Semoga kita bisa memetik hikmat dari semua ini. Ingat, keterbatasan gerak yang hari ini kita rasakan, tidak ada apa-apanya dgn apa yang dialami saudara-saudara kita di Palestina.

Rasa takut akan kelaparan, kematina, keterbatasan bahan pangan, frustasi, bosan, putus asa dan kelemahan (tidak bisa berpuat apapun) sudah terlebih dahulu dialami Muslim Rohingnya, Uyghur, Suriah dll.

Bisa jadi ini adalah cara Allah untuk membuat kita lebih peka terhadap apa yang menimpa saudara-saudara kita, bukankah selama ini kita menutup mata? Telinga bahkan hati kita terhadap apa yang dialami oleh mereka?

Bukankah selama ini kita terlalu egois dgn hanya mengejar impian dan target-target hidup kita tanpa pernah memikirkan bahkan menyebut mereka dalam doa-doa kita?

Dan hari ini, kita merasakan ketakutan-ketakutan yang selama ini mengisi hati mereka. Bukan, wabah ini bukan ada untuk menghukum kita (jika wabah ini berasal dari-Nya) Dia yang Maha Besar hanya ingin kita kembali sadar dari kenikmatan dunia yang selama ini membuat kita terlena dan melupakan nasib saudara-saudara kita.

Bukankah pribadi seorang muslim itu begitu indah? Kala dia diuji dia bersenang hati, sebab bisa jadi inilah salah satu cara Allah untuk mengangkat drajatnya.

Kala dia diberikan musibah dia bersenang hati sebab bisa jadi ini cara Allah membersihkannya dari dosa-dosa yang telah lama mengotori hatinya, yang membuat hati ini tak lagi sensitif terhadap kemalangan-kemalangan saudaranya sesama muslimnya.

Dan kala dia diberikan nikmat, maka lisannya tak berhenti untuk memuji keAgungan Rabbnya.

Ah, ada satu kalimat yang tim ingat.

"Jika ada satu hal yang bisa mendahulu takdir, maka itu adalah doa"

Tim lupa dimana pernah menemukan kalimat diatas, tapi yang bisa tim bagi kepada pembaca tentang kalimat ini adalah.

Jika doa bisa mendahulu takdir, artinya ada takdir yang masih bisa kita rubah dengan berdoa. Bukankah katanya jika ada 40 orang saja yang mendoakan hal baik, maka doa itu akan dikabulkan oleh-Nya?

Maka tim mengajak kepada seluruh pembaca, mari jangan berputua asa. Ingat, "Bersama kesulitan ada kemudahan" Rabb kita sendiri yang mengatakannya.

Mari berdoa, dgn kerendahan hati dan diri dihadapa-Nya, dengan setulus-tulusanya doa. Semoga wabah ini Allah hilangkan dari negeri-negeri muslim dan dari dunia pada awal Ramadhan, sehingga Ramadhan tahun ini kita bisa melaksanakan shalat tarawih berjamaah, tadarus al quran berjamaah dan mengisinya dengan kebaikan-kebaikan lainnya. Aamiin.

#Dirumahsaja

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZABADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang