Harapan

9 4 0
                                    

Banyak hari yang berlalu, entah kenapa saat ini semua terasa begitu istimewa di hidupku, apakah aku terlalu mempercayai cinta atau bagaimana yang jelasnya aku sedang bahagia sekarang.

   Sore ini yuvin bingung harus bagaimana dengan perasaanya, di lanjutkan atau lupakan saja

" Eh lu kenapa bengong sih vin "

" Eh sak,  iyanih gua ngga biasanya gini, kenapa yah? "

" lu laper kali "

" yaelah lu kampret gua serius "

" Yaudah cerita aja kalau gitu mah "

" Gue suka sama cewe sak, tapi gua takut ngomong langsung dengan serius, karena dia itu apa yah beda banget sama gua "

" kalau lu bener ada rasa sama dia yah gentle dong bilang "

" Kalo gitu oke gua bakal bilang "

Yuvin berusaha meyakinkan dirinya tentang keberaniannya menghadapi nyren

" Bantuin gua besok yah buat ketemu sama dia, lu pasti taukan siapa "

" oke siap itumah, siapin stok tissue sapa tau di tolak kan "

Dengan nada tertawa jahad rosak yang khas

                                     ###













Pagi yang menyegarkan untuk yuvin namun jantungnya tak berhenti berdetak kencang karena hari ini adalah hari yang akan menentukan kisahnya selama beberapa bulan terakhir ini sebelum akhirnya lulus

Yuvin terus berdiri di depan cermin memandangi penampilannya

" gua gugup banget "

Tiba tiba saja rosak menepuk pundaknya dari belakang

" udah santai aja lah bro "

" Edan lu ngagetin aja lewat mana lu masuk pintu gua kan masih kekunci "

Rosak menunjuk jendela kamar yuvin yang terbuka lebar

" Lu aja yang serius banget mandangin kejelekanlu depan cermin sampai ngga sadar gua masuk "

" Ah bacot lu berangkat kuy "

" semangat yeah "

Merekapun berangkat ke sekolah dengan segudang pengharapan di hati.

Yuvin memarkir motornya di antara puluhan motor lainnya sambil merapikan rambut di kaca spion

" Dah lah vin lu dah cakep dan emang cakep udah cerminnya "

Mata mereka mencari sosok yang sedari tadi malam membuat yuvin tak bisa tidur dengan nyenyak.

" Vin itu nyren "

Rosak menunjukan nyren kepada yuvin

" oke ingat yah sak pulang sekolah bentar, rencana kita "

" oke siip gue balik kelas dulu kalo gitu vin"

Mereka pun berpisah di parkiran dan masing masing menuju ke kelasnya, di tengah perjalanan menuju kelas yuvin tidak berhenti berdoa untuk hari ini semoga semuanya berjalan sesuai keinginannya

Bel jam pertama pun terdengar,yuvin sudah duduk di bangkunya saat ini dengan nyren yg juga sudah berada di depan bangkunya

" Nyren !"

Panggil yuvin
Nyren pun berbalik

" Hm? "

" Pulang sekolah nanti gua mau ngomong sama lu "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YuvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang