S A T U

4.1K 121 9
                                    

Happy reading guys

Kediaman wijaya
21:00 WIB

Ayla pov

Setelah makan malam aku berjalan menuju ruang keluarga, kata bunda ada yang ingin mereka bicarakan padaku apa ya yang ingin dibicarakan mereka pikirku dalam hati. Sesampainya aku disana terlihat ayah dan bunda menatapku dengan senyum.

Author pov

"Ayla sini ayah mau bicara" Seru ayah ayla untuk menyuruh Ayla duduk.

" Ayla ayah ingin menjodohkan kamu ." Ucap ayah Ayla dengan tenang.

1 detik

2 detik

3 detik

" APA YAH DIJODOHIN?!! GAK GAK AYAH BERCANDA KAN YAH ???". Teriak Ayla pada ayahnya.

" Ayla kamu itu anak perempuan ayah satu satunya dan ayah nggak mau kamu itu salah pergaulan , apalagi banyak orang nakal diluar sana , jadi ayah memutuskan akan menjodohkan kamu dengan anak sahabat ayah".Jelas seorang laki laki paruh baya pada putrinya.

" Tapi yah Ayla nggak mau dijodohin , apalagi umur Ayla baru 17 tahun dan baru masuk SMA , gimana sama sekolah Ayla yah?? ". Jawab Ayla lirih.

" Kamu tenang aja anak sahabat ayah hanya 1 tahun diatas kamu dan dia juga masih sekolah. Dan soal sekolah kamu tenang aja di sekolah kan nggak ada larangan untuk menikah ". Terang ayah Ayla

" Tapi yah..." Jawab Ayla terpotong oleh perkataan bundanya .

" Ay bunda mohon kali ini aja kamu mau ya turutin keinginan bunda sama ayah ya ??".Mohon bunda Ayla.

"Oke, bun yah kalau itu yang terbaik buat Ayla ." Jawab Ayla lirih

" Makasih sayang." Jawab orang tua Ayla bersama dan dengan senyum bahagianya.

" Iya bun yah , kalau gitu Ayla tidur dulu . Selamat malam bun yah "Jawab Ayla sembari tersenyum.

"Iya Ay, selamat malam ". Jawab bunda Ayla sambil tersenyum .

Sesampai nya dikamar Ayla langsung merebahkan tubuhnya terlentang menghadap langit langit kamarnya ya tuhan semoga ini keputusan yang tepat kata Ayla dalam hati. Sampai akhirnya rasa kantuk menyerang Ayla dan semuanya berubah menjadi gelap.

Disisi lain

Kediaman Aldebaran
Di ruang keluarga

"Axel papa akan menjodohkan kamu dengan anak sahabat papa". Ucap papa Axel dengan tenang.

"Apa dijodohin pa ? tapi apa Axel  bisa ngejalaninnya?? , apalagi Axel masih sekolah dan Axel  juga belum punya pekerjaan tetap " Jawab Al dengan wajah sedikit terkejut .

" Axel papa yakin kamu bisa ngejalaninnya, dan soal pekerjaan kamu kan bisa kerja di kantor cabang milik papa ". Terang papa Axel dengan tenang.

" Axel  kamu mau ya turutin keinginan mama dan papa ? kali ini aja ....." mohon mama Axel  pada putranya.

" Oke ma pa , kalau itu bisa bikin mama dan papa bahagia Axel mau nerima perjodohan ini". Jawab Axel datar.

"Makasih sayang. " Jawab orang tua Axel kompak dan dengan senyum bahagianya .

"Hmmm, kalau gitu Axel ke kamar dulu" Jawab Axel singkat

"Iya Axel" jawab mama Al dengan senyum.

Sesampainya Axel dikamar dia berfikir apa gue  sanggup ngejalanin ini semua ? Semoga keputusan ini benar pikir Al dalam hati. Lama kelamaan rasa kantuk pun tiba dan dia memasuki alam mimpinya.

Oke jangan lupa vote dan comment dibawah ini 😊 menerima segala kritik dan saran😊
See you next chapter😙💜

Salam dari penulis amatir hihi

Cold Ketos My Husband ( SLOOOOOW UPPP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang