4

1.4K 106 12
                                    

" sasuke... dia bangun itachi cepat panggil dokter !"
" Baik bu"

Aku membuka mataku pelan. Aku melihat sekeliling. Ah ini di rumah sakit. Aku melihat ibu yang menagis tersedu sedu. Namun yang menjadi fokus ku bukanlah ibu. Tapi wanita di belakang ibu. Sakura... Dia disana. Dia mengangguk padaku dan menghilang bagaikan debu. Pandangan ku kabur dan aku kembali tidur.

______________________________________

"Halo Sayang, apa kabar. Kau suka mawar merah ?"
Aku membersihkan rumput rumput liar yang tumbuh di tanah itu.
"Kau tau, ternyata kebanyakan minum obat tidur tidak membuatku kembali bertemu dengan mu lagi. Aku tau jika kita kembali bertemu kau akan marah padaku"
Ucap ku sambil tersenyum.
"Kau tau? Karin sudah ditangkap karena terbukti melakukan sabotase pada mobil itu. Sial. Dan kau tau sungai itu ?. Aku mendonasikan uang untuk membangun pembatas yang lebih kuat. Aku tidak ingin ada lagi orang yg jatuh dalam jurang itu"

Tempat ini begitu indah. Hanya ada hampar bunga warna warni yang didominasi dandelion yang aku tidak tahu mengapa tiba tiba tumbuh. Saat angin bertiup ia akan menyebar dan terbang menuju kehidupan baru. Memulai hidup baru.

"Kau menggunakan dandelion untuk mengingatkan ku sakura ?
Sudah ku bilang jika aku harus memulai hidup baru, itu harus dengan mu. Karena kau adalah hidupku"

berkali - kali ku sesali ego ku yang dengan bodohnya membiarkan jalang merah itu masuk ke rumah tangga kami. Rencana membuat sakura cemburu hanyalah membawa luka. Masih bisa ku ingat dengan jelas bagaimana sakura pucatnya wajah sakura saat ditemukan di pinggir sungai. Membayangkan sakura di sekap dalam mobil tidak berpengemudi melaju cepat menuju jurang. Bahkan suara tangisannya masih bisa aku bayangkan sampai sekarang.

"Seharusnya tempat ini menjadi tempat perayaan anniversary pernikahan kita..." Ucap ku

Hanya duduk disini dan berbicara pada sakura sangatlah nyaman walaupun tidak ada lagi respon dari sang pendengar.

Drrrrrt... Ponselku bergetar
" Halo bu... Apa ?.... bertemu Hinata?...tapi...ah baiklah..... Ini terakhir kali......"

Aku menutup panggilan dan menatap ukiran nama itu. Uchiha Sakura. Dulu Aku bersusah payah berusaha mengganti marga nya. Merubahnya menjadi nyonya Uchiha melalui ikatan yang sah. Aku hanya akan sekali menganti marga seseorang. Dan jika aku harus melakukannya lagi. orang itu haruslah sakura.
Setelah memberi salam pada sakura aku pergi menemui ibu. Aku harap ibu tidak memaksa ku untuk melakukan hal itu lagi.

The end

Udah jelas belum ?
Puas ga sama ending-nya ?
Kalo ga puas aku buatin epilognya nih
Udah siap sih tinggal publish aja...
Tapi bohong.
Eits jangan keluar dulu
Belum habis nih... Masih ada slide berikutnya.
Bantu vote dan komen ya minna (≧▽≦)


Breaking news
Pengusaha sekaligus orang paling kaya di konoha Uchiha Sasuke meninggal dunia di umur 56 tahun. Alasan kematian di duga karena kelelahan namun pihak keluarga tidak memberi keterangan mengenai alasan kematian uchiha Sasuke. Banyak yang membicarakan harta warisannya akan jatuh kepada siapa karena dia tidak pernah mencoba menikah lagi setelah kepergian istrinya. Namun kuasa hukumnya mengatakan jika harta itu dikembalikan dan akan dikelola oleh keluarga Uchiha untuk selanjutnya digunakan untuk keperluan kemanusiaan sesuai dengan wasiat tuan Uchiha

Aku melihat televisi sebesar baliho yang menempel di sebuah gedung perusahaan.
Memalukan sekali, kematian ku di kabarkan di tempat sebesar itu. Aku seperti binatang langka yang ditemukan mati di kebun binatang.

Aku terus berjalan tanpa arah
Tidak ada yang bisa melihat ku.
Tak ada yang bisa mendengar ku.
Mereka berjalan dan menembusku
Seharusnya aku sudah menyebrang ke alam lain sekarang.
Namun entah kenapa aku tidak bisa.
Aku berhenti sejenak. Ku lihat kaca etalase toko didekat ku.
Tidak ada bayangan.
Tidak bisa ku bayangkan jika aku terus begini. Apa sakura juga merasakan ini ?
Jika ya,pasti dia sangat kesepian.

Aku terus berjalan tanpa arah

Tiba tiba aku merasa tanah di kaki ku seperti melunak.
Aku terhisap.

"Tolong aku, sial aku lupa kalau sudah mati"

Tanah ini terus menarikku.
Dari mata kaki ke pinggang, dari pinggang ke dada.
Sedikit lagi aku akan sempurna tenggelam.
Aneh sekali. Apa dalam kematian ada kematian ?

Sebentar

Mengapa ini tidak sempit seperti tadi. Ini lebih luas.
Aku membuka mata dan melihat sekeliling. aku tersenyum lega. Kini aku mengenal tempat ini. Perpustakaan yang membawa ku kepada rumah ku. Aku mencari buku yang pernah ku lihat. Ah itu dia.
Persis seperti dulu. Saat ku tarik buku itu, maka ada pintu yang menyambutku.

Kini aku sangat rindu sakura
Pintu itu terbuka.
Aku masuk dan tempat itu masih sama
Hanya saja lebih indah.
Aku berjalan menuju tempat dimana aku berpisah dengan sakura.
Sudah kutebak.

"Sasuke kun kenapa kau disini hah ?, Berapa kali ku bilang jangan terlalu banyak berkerja. Ingatlah untuk beristirahat bodoh " maki sakura

"Hn"

Sakura datang menghampiri ku dan memeluk ku

"Sasuke selamat datang di keabadian"
"Aishiteru sakura"

Real the end

Yg tentang keabadian itu ga di ajarin dalam agama aku 😂
Tapi buat buat aja biar endingnya nyambung
Thanks for your vote and your comment
See ya at next stories 😘

Salam

Shkia

Hanya sebuah kisah tentang Sasuke Uchiha seorang CEO yang tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita malah dikira memiliki kelainan biologis dimana ia dianggap gay dan Sakura Haruno seorang psikiater yang rela melakukan berbagai cara unt...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya sebuah kisah tentang Sasuke Uchiha seorang CEO yang tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita malah dikira memiliki kelainan biologis dimana ia dianggap gay dan Sakura Haruno seorang psikiater yang rela melakukan berbagai cara untuk mengembalikan 'kenormalan' Sasuke.

Location unknownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang