Sasuke, apa salah ku, mengapa kau malah pergi dengan perempuan itu.
Apa aku kurang sempurna untuk mu ?
Apa kau lupa janji kita untuk selalu setia huh ?
Kau tau sasuke ?
Aku muak dengan mu !
Aku akan pergi dan memulai hidup baru
Aku akan membesarkan anak dalam kandungan ini sendirian
Aku sangat benci kau Sasuke
Kau tau kenapa ?
Karena aku masih mencintai mu meski kau seorang bajingan.Kenangan itu berputar lagi
Sakura sangat marah saat itu.
Aku sangat malu dan tersiksa saat melihat ibu dari calon anak ku menagis.
Aku memang seorang bajingan.Aku menatap pohon sakura yang diterjang hujan deras ini.
Aku menghampiri pohon ini dan memeluknyaSeperti memeluk sakura
Hujan mulai reda perlahan. Baju ku basah kuyup. Namun itu tidak menganggu ku.
Aku hanya menatap pohon sakura yang menghitam itu.
Aku mendapat ide.
Aku melepaskan jubah ku dan mencelupkannya ke air sungai. Lalu berlari menuju pohon sakura itu dan memeras baju ku agar mengeluarkan air. Aku melakukan itu beberapa kali. Aku tidak peduli dengan dingin nya udara. Yang aku pedulikan hanya pohon itu.A week later
Pohon sakura sudah mulai membaik. Sangat baik. Ia sudah seperti semula kala. Tidak lupa ku siram setiap hari. Terkadang aku juga memeras buah dan menyiram pohon itu dengan sarinya. Aku mungkin sudah gila. Namun pohon ini membuat ku merasa sakura di sisi ku.
"Sakura, aku hanya pergi sebentar. Aku mau mencari makanan untuk kita" ucap ku sambil mengecup pohon itu.
Aku pergi meninggalkan pohon itu dan mencari buah-buahan.
Kurasa ini sudah cukup.
Aku berjalan kembali ke rumah ku, pohon sakura.Aku terus berjalan.
Namun pohon itu hilang. Buah yang tadi kupetik terjatuh dari tangan ku.
Dimana sakura. Tidak mungkin. Tadi pohon itu disini.Pendek banget ga ?
Sasuke lebay banget kan?
Maafin author hehehe
Jangan lupa vote dan komen ya.....
(≧▽≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
Location unknown
Random[COMPLETED] Aku membuka mata dan melihat sekeliling berharap menemukan sesuatu yang familiar. Namun yang aku lihat hanyalah buku buku tebal yang nampak usang. Seseorang tolong beritahu dimana aku berada