Aku dimana.....
Tempat apa ini.....
Ukh... Tubuhku terasa sangat berat...Aku membuka mata dan melihat sekeliling berharap menemukan sesuatu yang familiar. Namun yang aku lihat hanyalah buku buku tebal yang nampak usang. Ini seperti di perpustakaan. Ukh kepala ku pusing sekali. Hal terakhir yang aku ingat aku sedang tidur karena sangat kelelahan. Disini sangat sepi. Aku berjalan mengitari lemari lemari buku itu mereka terlihat sangat kuno. Namun di ujung lemari ini ada sebuah buku yg sangat menarik perhatianku. Aku mencoba mengambil buku itu. Sepertinya buku ini tersangkut. Aku menarik buku itu dengan kuat
Krieet...
Lemari ini tiba tiba berpindah ke kanan. Ada sebuah pintu di belakangnya. Pintu apa ini. Aku mencoba memutar kenopnya. Terkunci.
Aku sangat ingin tahu apa yg tersembunyi dibalik pintu kecil ini. Pintu ini sangat indah dengan ukiran bunga sakura di atasnya. Kira kira berapa harga pintu ini. Walaupun sederhana namun tetap indah. Agak kecil sih. Tapi sakura pasti bisa melewati pintu itu. Aku membayangkan sakura yang bermain-main di taman dan memberi senyuman cerianya pada ku. Aku sangat rindu sakura sekarang.Cklek...
Bunyi apa itu ! Apa ada seseorang dibalik sana. Aku mencoba menjauh.pintu itu terbuka sendiri dan cahaya yg hangat menguak ke seluruh perpustakaan ini. Aku mencoba masuk dengan membungkukkan tubuh ku. Ugh ini sangat sempit. Namun aku berhasil masuk ke dalam tempat itu. Tempat ini sangat indah aku melihat padang rumput yang luas. Banyak pohon dengan bunga yang berwarna warni. Ada sungai yang sangat jernih. Aku berjalan jalan di taman itu. Menyusuri setiap inci dari taman ini. Sangat indah. Lain kali aku harus mengajak sakura kesini. Ia pernah mengajakku untuk bertamasya namun aku selalu sibuk. Aku terus berjalan dan berhenti di sebuah pohon sakura yang sangat besar.
"Indah"
Hanya itu yang bisa aku katakan.
Aku duduk dibawah rindangnya pohon. Angin meniup wajah ku dengan pelan. Mata ini sangat berat. Aku tertidur dengan pulas. Rasanya nyaman sekali.Aku tidak tahu berapa lama aku tidur.
Aku tidak ingin bangun."Sasuke~"
"Bangun sayang""Hn... Sebentar lagi sakura"
"Sasuke"
Aku membuka mata dan melihat surai merah. Bukan sakura
"Karin ? Apa yg kau lakukan disini"
Tanya ku
"Untuk apa lagi selain menemui pacarku. Ah bukan maksud ku calon suami ku" jawab karin dengan manja.
"Kau bermimpi. Sakura adalah satu satu nya istriku dan aku tidak membutuhkan mu!" Bentak ku
" Tapi dia sudah tidak ada sasuke""Omong kosong, dia sedang menunggu ku sekarang. Dia pasti sedang menunggu ku pulang dengan wajah senang"
"Terserah apa katamu.Sasuke... Bagaimana jika kau tidak usah pulang. Kita bisa bersenang-senang disini" kata karin sambil meniup niup leherku.
Aku mengeram. Ini tidak. Benar. Aku harus pergi. Aku beranjak bangun namun karin menarik ku. Aku jatuh menindih tubuhnya.
"Tidak karin, apa yang kau lakukan !"
"Kau harus bersama ku sasuke ! Harus!"Angin bertiup kencang. Tanah bergoyang. Aku merasa tengkuk ku panas. Aku berbalik. Tidak. Pohon sakura ini terbakar. Bagaimana ini.
Aku berlari menuju sungai dan mencoba mengambil air. Namun tidak ada ember atau apapun yang bisa aku pakai untuk mengambil air. Aku hanya bertekuk lutut didepan pohon sakura's yang sedang terbakar. Pohon itu seperti mengamuk padakuIni mengingatkan ku pada kemarahan sakura saat melihatku pulang dengan keadaan mabuk bersama karin. Aku sangat menyesal. Aku sangat bodoh. Apa yang telah aku lakukan. Aku menghancurkan pohon ini sama seperti aku menghancurkan hati sakura.
"Sakura aku minta maaf"
Pelupuk mata ku basah. Aku menangis penuh penyesalan.
"Sakura maaf kan aku !!!"
Aku berteriak kepada pohon itu.Langit mulai mendung. Hujan menjatuhkan apa yang selama ini di kandungnya. Api padam dan menyisakan pohon sakura yang berubah menjadi hitam.
Hujan semakin deras. Aku senang karena hujan memadamkan api itu. Namun senyum ku hilang. Aku sadar jika situasi ini seperti...Gimana ?
Masih banyak yg kurang kan ?
Mohon kritik dan sarannya minna (≧▽≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
Location unknown
Random[COMPLETED] Aku membuka mata dan melihat sekeliling berharap menemukan sesuatu yang familiar. Namun yang aku lihat hanyalah buku buku tebal yang nampak usang. Seseorang tolong beritahu dimana aku berada