Meira Bintang Adhitama

3. Awalan

Haii gais aku kembali lagii niih,maaf ya baru di up.Jangan bosen Yaa Baca cerita akuu. Dan jangan lupa juga buat vote cerita Inii... Komen juga ya gimana cerita nya menurut kalian.

Happy reading⭐

Karna akan ada Jalan keluar untuk Semua kondisi saat ini.
- Meira Bintang Adhitama

malam sudah datang, setelah Bintang pergi untuk membeli peralatan untuk sekolah nya. Bintang berjalan menuju kamar nya dan dengan segera dia menuju kamar mandi, untuk membersihkan diri terlebih dahulu.

setelah dari kamar mandi, bintang merebahkan badannya pada kasur king size kesayagan-nya.

Bintang menatap pada dinding atas kamar nya. kembali terpikir bagaimana dengan hari esok. Entah lah, tiada yang tahu hari esok akan seperti apa, kalo kita sendiri saja belum tahu. Iya kan?
Kemudian dia berdoa Dan berharap, semoga saja dihari esok tidak ada hal buruk seperti yang sudah lalu.

pikiran nya selalu saja kemana-mana, bahkan ia teringat dengan laki-laki yang super nyebelin bagi meira.

Tidak mau diambil pusing, meira memilih untuk tidur dan beristirahat agar mempunyai tenaga yang akan ia jalani di hari esok.
•

•••

Cahaya matahari yang menyelinap melalui hordeng kamar bintang, sudah menyambut seorang gadis cantik. Bintang mengeliat dalam tidurnya.

Ia membuka mata yang sedikit berat untuk melihat jam yang berada di nakas samping tempat tidurnya.

Pukul 05.45 pagi

segera bintang bangun dari kasur dan merapihkan tempat tidur nya, lalu ia bergegas menuju kamar mandi untuk melakukan ritual nya seperti biasa,mandi.

Suara gemercik air terdengar dari dalam kamar Mandi. setelah beberapa menit menghabiskan waktu di dalam kamar mandi , Bintang langsung menuju lemarinya untuk memakai seragam sekolahnya.

Ya, Dia hari ini akan masuk SMA. Dan yang paling Bintang tidak suka Adalah masa-masa disaat mos dilakukan. habis mau gimana lagi,namanya juga sekolah kan? Pikir bintang.

Tok... Tok.. Tok

terdengar ketukan dari luar pintu, bintang sudah tau itu pasti bunda nya.

"Bintang... Bangun bin.. Udah siang loh kan kamu sekolah, Jangan sampai telat bintang" ujar bunda dengan suara sedikit teriak, dan tangan yang mengetuk Pintu kamar Bintang.

ya, hari ini...
Tidak ada lagi sebuah nama panggilan meira, melainkan di ganti nama bintang.

" iya bun... Bintang udah bangun, sebentar lagi bintang turun bun. " Jawab bintang

" Nanti ke bawah ya Bintang sarapan " ujar Bunda nya,lagi.

" iya bun "

dengan cepat, meira menyisir rambutnya yang tergerai bebas sangat indah, bagaimana tidak? Rambut hitam sepundak, dengan sedikit ikal bagian bawah.

lalu dia mengoleskan sedikit olesan pada muka nya seperti, bedak bayi dan pelembab bibir.
Cantik, natural.

Bintang melihat pada jam yang telah menunjukan pukul 06.15 pagi, dengan cepat Bintang mengambil tas yang berada di meja belajarnya dan langsung keluar dari kamar.