End

1.9K 148 60
                                    

30.

Gue membuka mata gue,rasanya kepala gue sakit, terus pusing,mata gue juga muter,gue berfikir gue habis memainkan sebuah wahana permainan

"Suara apa itu?siapa yang baca Yasin?gue masih hidup? jisung gue mana?ini rumah siapa?"-ucap gue gak berhenti bertanya ² pada diri gue sendiri

"Bentar duh kepala gue pusing?gue udh mati?kok gak masuk neraka?kan gue dapet undangan?!kok gue di sini?!lah foto pernikahan gue? jisung?gue masuk surga? jisung gue mana?tampilan surga gini ya,ada AC nya"-ucap gue

Ceklek..

"Kamu udh bangun?"-ucap ka Hana

"Lah kakak juga masuk surga?baju nya kok putih²"-ucap gue dan dia hanya tersenyum

"Ini di rumah mami jisung raa bukan di surga, semudah itu kah kamu masuk surga"-ucap dia

"Siapa yang ngaji subuh² jisung mana ka?"-tanya gue

"Ayo turun kamu duh di tunggu"-ucap Hana

Akhir nya gue turun dan di tuntun ka Hana

"Ini pada kenapa sih?!kok pada sedih?idih kok jijk liat Kelen pada nangis"-ucap gue kepada anak dreamies

"Tara sabar ya,kamu harus ikhlas"-ucap mamah gue

"Apa ini?ini siapa yang meninggal? jisung aku mana?"-ucap gue,gue masih binggung arah pembicaraan orang ² ini pada kemana hingga pada akhirnya ka Hana membuka penutup kedebok pisang Yaang ada di hadapan gue

"Ji-"

"Ini gak mungkin!!aku mimpi!!gak mungkin jisung aku,ini aku mimpi,cepet lepas semua kain kafan, jisung gak boleh pake itu,ini cuman ah"-ucapnan gue terhenti saat gue ngerasa kepala gue sakit banget

"Sabar Tara istighfar jisung udh tenang"-ucap ica,ines dan Jene

"Kalian percaya?udh stop jangan ada yang baca sesuatu, jisung masih hidup,kalian jangan gila"-ucap gue yang udh mulai marah,masa suami gue masih hidup di baca²in ntar setan yang ada di tubuh dia pada ngamuk gimana?!

"Sebaiknya kita segera menguburkan jenazah nya,takut nya anak saya berbuat aneh²"-ucap papah gue

"Gak!!gak ada!?kalian mau nguburin jisung, aku juga harus kalian kuburin"-ucap gue ya masa iya gue mau dipisahkan dengan cara gak lazim ini

"Hai kalian para human bego kalian diem aja jisung mau di kuburkan paksa gini"-ucap gue pada anak dreamies yang lagi duduk sampingan

"Tara sabar ya"-ucap icaa

"Kalian juga gak guna"-ucap gue

"Lo kenapa nangis Jen?lu percaya jisung meninggal?"-ucap gue ke Jene

"Maafin gue raa"-ucap dia lalu pergi dan memeluk Chenle

"Eh apa ini?"-ucap gue saat renjun dan haechan menggenggam tangan gue

"Kalian jangan macem-macem sama jisung ya"-ucap gue

"Udh ayo angkat jenazah jisung"-ucap Papi jisung dan mami jisung hanya menangis

"Mami kok pasrah sih mereka mau berbuat jahat sama jisung"-ucap gue

Cinta? [ PJS ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang