-29.

1.2K 104 1
                                    



29.

"Kamu ngapain?"-tanya dia

"Bukan urusan kamu jii"-ucap gue berusaha ngelepas genggaman tangan dia dan gue lari ke luar rumah sakit,gue gak tahan air mata gue udh turun aja, untung ini udh malem jadi lumayan gak banyak orang nya dan di luar juga mendung

"Tara..kamu gak osh dengerin mereka,ini keputusan kita"-ucap dia nahan tangan gue

"Gak bisa jisung, mending kamu cari pengganti aku aja,mami kamu udh pengen cucu kn?klo mami kamu mau cucu dari aku aku belum siap"-ucap gue

"Ehh sayang kamu ngomong apa?gabakal ada pengganti kamu di hati aku"-ucap jisung

"Aku gak mau jisung,kita udahan aja,kamu juga pengen anak kn?kamu cari yang lain aja,aku masih labil"-ucap gue

"Gak aku gak mau,kamu tau kenpa aku minta kamu dari awal untuk gantiin Hana,ya karena aku cinta kamu,dan aku ada rasa dari waktu kita di hukum pak Bambang inget kn"-ucap jisung

"Ayok masuk ini mau hujan nanti kamu sakit"-ucap dia narik tangan gue untuk masuk ke dalam rumah sakit,iya jadi kita di luar rumah sakit tapi masih dalam area rumah sakit

"Gak jisung hikss..hiks..aku gak mau,kita udahan aja hiks...hikss..semua pertanyaan tentang anak selalu berhasil ngiris hati aku jisung hiks... Hiks.."-tangis gue

"Kamu masuk nanti kamu sakit,ini hujan"-ucap gue sambil menutup kepala dia pake tangan gue karena dia terlalu tinggi jadi gue harus menjinjit, intinya ini kek film India,ujan²an gtu

"Kita masuk sama² aku gak mau perempuan yang paling aku sayangi yang paling berarti dalam hidup ku sakit,itu bahkan bisa membuat aku lebih sakit"-ucap dia sembari menaruh telapak tangan dia di atas kepala gue

"Jisung jangan bandel ini hujan nya deras kamu masuk,aku belum bisa ketemu mereka"-ucap gue agak berteriak karena suara gue sebelas dua belas dengan deras nya air hujan

"PAYUNGNYA MAS,MBA, PAYUNGNYA 1 JAM 5 RIBU"-ucap seseorang

"Aku sewain payung ya"-ucap gue

"Gak aku gak mau"-ucap jisung

"Jisung gak boleh bandel sekarang kamu masuk aku mohon jisung,baju kamu basah nanti kamu kedinginan"-ucap gue

"Yang gak tahan dingin kamu,tapi kamu malah khawatirkan aku,kamu nyuruh kita udahan tapi kamu masih perduli"-ucap jisung

"Ini cuman masalah anak raa,kita bisa nunda sampe kamu siap, walaupun kita udh berumur tetep gak punya ank aku gak masalah asalkan aku hidup sama kamu"-ucap jisung

"Ok kalo ini mau kamu"-ucap gue menarik tangan jisung yang dari tadi menutupi kepala gue,gue genggam tangan dia

"Aku sayang kamu jii"-ucap gue mencium tangan dia

"Kamu bilang kamu sayang aku tapi kamu minta kita udahan kamu waras"-ucap jisung

"Udah jii aku mau kita udahan,gak ada yang harus kita pertahankan dari semua ini,kita hidup masing-masing aja"-ucap gue

"Gak Tara,kita masih ada cinta?cinta yang mempertahankan hubungan kita,ini cinta Tara cinta park jisung dan park teara"-ucap dia

"Aku cape sung,cinta kita juga gak ada buah nya kan?"-ucap gue

"Maafin aku jii"-ucap gue mencium bibir dia sekilas

"Aku harus pergi sayang"-ucap gue lalu pergi meninggalkan jisung

Gue lari sekuat tenaga tang gue punya,karna hari sudah malam dan berhubungan ini hujan gue gak bisa ngeliat jalanan terlalu jelas

"Taraaa!! tunggu aku kamu mau kemana!"

Jisung masih ngikutin gue, entah apa yang buat dia gak nurut sama gue kali ini,ini udh malam hari nya juga hujan, sedangkan kita kejar kejaran,bukan kejar kejaran lebih tepatnya dia yang ngejar,entah sampe kapan dia akan ngejar gue yang lari tanpa tujuan, mungkin orang yang melihat kita berfikir bahwa kita sepasang kekasih yang lagi bertengkar, sungguh labil pikiran kita,bukan kita tapi aku

"Tar-"

Brak.....

Tiinttt....

Tiinttt.....

"Woii bangsad tanggung jawab"
"Woii keluar woii"

Saat gue berlari langkah gue terhenti saat mendengar teriakan random dari orang yang sedang berkerumun

"Jisung!"-ucap gue lalu menghampiri kerumunan orang itu

"Darah?bukan itu bukan jisung suami gue!"-ucap gue

"Ih kasian ya parah gtu!"

"Duh kok bisa ya"

"Kasian bener"

Perkataan orang² itu berhasil memenuhi isi otak gue,gak 1 2 3 lagi gue langsung menerobos masuk ke kerumunan orang itu

Betapa kaget nya gue apa yang gue khawatir kan terjadi juga, jisung itu park jisung nya gue

"Jisung!!!maafin aku sayang!aku labil hikss..hikss.."tangis gue ketika melihat keadaan suami gue yang udh tidak berdaya lagi di depan mobil mewah

Dengan sejumlah luka yang cukup parah,darah mengalir dari hidungnya,bibir yang sedikit terluka, jidat dia yang duh di pehuni darah,darah itu terus mengalir dengan derasnya hujan

"Jisung bertahan sayang"-ucap gue

"Mba sebaiknya kita cepat larikan ke rumah sakit mba"-ucap seseorang

"Hiks.. jisung...bertahan demi aku sayang"-ucap gue yang udh gak bisa nahan semua ini lagi,gue gak tahan ngeliat darah yang dari tadi mengalir tanpa henti,wajah dia!!putih pucat dengan sejumlah luka di segala bagian tuhun nya

"Sa-yang -jan-gan -per-gi -aku -say-ang ka-muu -ta-ra"-ucap dia terbata² dengan sedikit mata terbuka

"Jisung aku gak akan pergi dari kamu aku janji aku sayang kamu"-ucap gue

"Say-ang ka-mu jana-ng mar-ah la-gi"-ucap dia

"Jisunggg bertahan untuk aku sayang"-ucap gue yang sendari tadi memangku kepala dia

"I LOVE YOU PARK TEARA ISTRI JII"-ucap nya sebelum dia akhirnya dia tidak sadarkan diri

"JISUNGGG!"-teriak gue

"Maaf mba,mba harus ikhlas mas nya udh gak ada mba"-ucap salah satu orang di situ,ya gue inget dia yang membuka jasa sewa payung tadi

"Gak mungkin!!!suami gue masih hidup"-ucap gue












Sorry gaje

Cinta? [ PJS ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang