Cinta Buta

Meet

Happy Reading

.
.
.
___________________
__________

"Papa!! Apa-apaan ini? Aku tidak ingin dijodohkan"

"Appa?! Bukannya kau menjodohkan aku dengan Lisa?"-ucap Jonathan dengan aksen Koreanya

"Papa dengar sendiri!! Dia sudah dijodohkan dengan orang lain. Dan paman Jeon, untuk apa menjodohkan Jonathan jika sudah memiliki tunangan? Itu namanya egois dan aku tidak setuju. Papa!! Mommy akan sangat marah kalau papa bertindak seperti ini!!"

"Elisa dengarkan papa dulu, tolong"-tutur papa elisa

"Appa?! Jelaskan"-sela Jungkook

"Baik-baiklah. Aku mohon kalian berdua duduk dulu"-kata appa Jonathan

"Begini Jonathan, appa mengira kau mungkin tidak menyukai Lisa jadi appa membatalkan perjodohan itu. Kalian sudah 2 tahun bersama tapi tidak ada perkembangan"-jelas appa Jonathan

"Mungkin dia suka sesama jenis"-gumam elisa yang tidak sengaja Jonathan mendengarnya refleks Jonathan menginjak kaki elisa

"Aww!! Kenapa kau menginjak kakiku?!"-tuduh elisa pada Jonathan

"Siapa suruh kau mengatakan aku suka sesama jenis"-sela Jonathan

"Papa lihat sendiri? Aku tidak mau dijodohkan dengannya. Oh papa dan satu lagi!! Aku akan kembali pada mommy!! Papa juga mungkin Lupa seperti biasanya besok adalah hariku!! Selamat ulang tahun elisa!!"-ucapnya dengan air mata yang tertahan

"Elisa tunggu papa!! Elisa!! Akkhh"-panggil papa Elisa tetapi Elisa tetap berjalan

"Suamiku!! Jangan memaksakan dirimu, penyakitmu nanti kambuh"

"Lepaskan!! Maafkan saya Tuan Jeon"-kata papa Elisa

"Jangan khawatir cholyd"-balas appa Jonathan

"Jadi apa keputusanmu Jonathan?"-tanya appa Jonathan

"Tidak appa!! Eomma akan sangat marah jika tahu Appa hanya memperalat diriku demi bisnis!!"-teriak Jonathan

"JEON JUNGKOOK!! jaga ucapanmu!! Kita pulang!!"-menyeret Jonathan /Jungkook pergi dari restaurant

"Lepas appa!! Aku bisa sendiri!! Dan malam ini aku berangkat!! Selamat malam Tuan Jeon"-setelah berucap Jungkook/Jonathan berlari menuju mobil merah pekat kesayangannya dan menancap gas menuju bandara

.
.
.

Rumah Elisa

"Paman han, malam ini aku berangkat. Sampaikan salamku pada papa dan nenek sihir itu. Ingat paman!! Besok Elisabeth sudah harus pulang. Dia yang akan menjaga papa setelah aku pergi"-Kata Elisa masih dengan wajah sendunya dan diangguki oleh paman Han

"Tunggu nona muda. Saya mohon... biarkan saya ikut dengan anda... Ini adalah janji saya pada nyonya"-pinta paman Han

"Jika paman ikut, siapa yang akan menjaga papa dari para penyihir itu? Aku mohon paman"-mohon elisa berlutut dihadapan paman han