Inggris

16 2 0
                                    

⚠️WARNING⚠️

DESKRIPSINYA AKU UBAH. SOALNYA LAGI BUNTU SAAT ITU JADI ALURNYA AKU UBAH. SEMOGA MASIH SUKA.

HAPPY READING~
DON'T FORGET KLICK STAR, KOMENT, AND FOLLOW AUTHORNIM.

panggil authornim dngan sebutan kak an. Ingat KAK AN.
.
.
.

"

Nona Muda!!! Saya mohon jangan berlarian hoshh~ hoshh~"

"Tidak mau!! Ini bukan salahku!! Kejar aku kalau bisa wlekk hahahah"

"Nona muda!! Tuan akan memarahi saya kalau nona muda tidak menghadapnya"

"Aku tidak peduli dengan pak tua itu hahaha!! Sampai jumpa paman pengawal!! Katakan pada papa kalau aku ke bar kak Selena!! Dan katakan padanya kalau bukan aku yang merusak gaun Elisabeth dan aku memiliki buktinya!!"-teriaknya sambil berlari keluar dari rumah yang hampir setara dengan istana inggris

"Hah~ aku sudah cukup tua untuk berlari hoshh~ nona Elisa Y/n memang pandai, tidak salah aku menjadi pengawal pribadi untuknya..."

Hening beberapa detik

1

2

3

'Habislah!! aku akan kena marah tuan kalau nona Elisa ke bar nona selena'

'Nona!! Kau membuatku di ujung nyawa huwaaa'

'Kekeke paman han pasti sedang ketakutan sekarang'

.
.
.

Tok tok tok

"Ada apa?"

"Nona muda dipanggil tuan ke ruang tengah sekarang. Ada hal penting yang harus disampaikan"-paman han

'Haha!! Apa Elisa sekarang sudah dihukum!! Kali aku menang lagi melawanmu'*smirk

"Iya paman!! Aku akan segera keluar"-teriak Elisabeth dari dalam kamarnya dengan senyum bangga

"Mama dengar?! Papa pasti menyuruhku ke bawah untuk mengajari adik kesayanganku itu"-smirknya

"Haha!! Betul sayang~ ayo kita lihat gadis jalang itu"

.
.
.
.

Ruang tengah

'Eh? Kemana Elisa?'

'Pasti dia sudah dikurung dikamarnya. Sekarang giliranku bersandiwara'-smirknya dalam hati

"Huhuhu papa!! Elisa sengaja menggunting gaun pestaku semalam huhuhu!! Dia ingin aku terlihat buruk didepan Tuan Jonathan huhuhu"-dramanya

"Benarkah begitu?"-tanya sang papa berpura-pura tudak tahu

"Benar sayang~ sebaiknya kita kirim Elisa ke asrama agar dia merenungi kesalahannya"-ucap mama Elisabeth ikut membela

"Kenapa aku harus membawa anakku ke tempat seperti itu hanya karena masalah gaun? Kau'kan bisa mengganti gaunmu itu. Gaunmu juga sangat banyak dilemari"

'Apa?!'

'Kenapa jadi begini? Sialan anak jalang itu'

"Ta-tapi--

Cinta ButaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang