Miss

13 1 0
                                    

Happy reading
Don't forget klik bintang, share, follow and koment guys~
.
.
.
_______________
_________

"Pagi paman Han!!"

"Selamat pagi Nona muda"- sapa balik paman menunduk seperti biasanya

"Eyy~ paman selalu saja begitu~ oh ya.. dimana Papa?"

"Anda sudah pasti tau jawabannya nona kecil"-jawab paman han tersenyum tipis

"Cihh... dia berubah setelah jalang itu tinggal dirumah"-gumam elisa

"Lalu nenek sihir dan anaknya dia dimana?"

"Apa Nona lupa? Nona Elisabeth sudah berangkat kemarin dan Nyonya masih dikamarnya"

"Mwo? Cihh seenaknya saja dia dirumahku... Paman han... apa papa tidak pulang lagi malam ini?

"Saya kurang tahu nona. Jika ingin, saya bisa menanyakannya ke sekertaris Joe"

"Tidak perlu. Apa menu makanan hari ini?"

"Sup wortel kesukaan nona dan daging panggang seperti biasa nona minta"

'Sup wortel dan daging? Itu sebenarnya bukan kesukaanku paman..'-batin elisa

Paman han yang melihat wajah sendu nona kecilnya merasa sedih. Dia tau apa yang dipikirkan nona kecilnya.

"Nona silahkan dimakan sebelum dingin"-pelayan

"O-oh Kamsahabnida"

"Selamat pagi Putri kecil"-sapa seseorang

Elisa tidak menghiraukan sapaannya, dia tetap melanjutkan makannya tanpa berkata apapun.

"Cihh.. tidak punya sopan santun"-gumamnya

"Paman han... aku selesai.. tolong buang semua makanan dimeja ini"-setelah berucap elisa kembali kekamarnya

"Sialan! Pelayan bawakan aku beefsteak"-teriaknya memanggil pelayan dengan nada kesal

.
.
.
.

Tokk tokk tokk..

"Tidak dikunci"

"Nona muda, ada apa dengan nona"

"Paman han... lusa adalah ulang tahunku yang ke 17 tahun. Aku ingin paman han membantuku sesuatu dan lusa paman harus membawa Elisabeth kembali"

"Maaf? Maksud nona-

"Paman aku mohon"

"Hah~ baiklah... jadi apa yang harus saya lakukan untuk nona?"

"Jadi begini-

.
.
.

Cafe' Del Luna

Kring

"Selamat datang"

"Selena!!"-teriak elisa melambaikan tangan

"Yo~"-sapanya balik memanggil elisa untuk duduk ditempat selena

"Sudah lama menunggu?"

"No problem. So? What are You thinking about Elisabeth?"

"You know the answer lena. I want follow you"-jawabnya sedikit datar

"You sure?"-tanya selena menyakinkan

"Why not?"-jawabnya mengedikkan bahu

"Okey fine. So? Kapan kau akan menjalankan rencana ini?"

Cinta ButaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang