Istana Emerlad sekarang sudah gelap gulita. Tentu saja, karena ini sudah tengah malam.
Aku baru kembali dari kamar tuan putri. Aku sedang berjalan menyusuri lorong istana dengan lilin sebagai penerangan.
Malam ini begitu dingin. Apa karena bulannya tertutup awan ya?
Tiba-tiba lilin yang ku pegang jatuh. Angin berhembus kencang. Ah, sekarang semuanya menjadi gelap. Aku pun berjongkok untuk mengambil lilin yang jatuh tadi.
Tiba-tiba angin berhembus lagi. Kali ini bulan terlihat, syukurlah. Jadi di sini agak tidak gelap.
Tapi, ujung gaun siapa itu? Putih dan, tembus? Oh tunggu! Kakinya tidak ada
DEG
Angin berhembus kembali. Bulan kembali terhalangi oleh awan. Keadaan menjadi gelap. Oh gawat! Bagaimana kalau dia roh jahat?! Sekarang tubuhku tak bisa digerakan bagaimana ini?!
"Lilian York?" tiba tiba ada seseorang yang membawa lilin, dia menghampiriku.
"Ah tuan Felix!" ternyata itu Felix! Ohh syukurlah.
Akupun berdiri dari posisi berjongkok ku. Lalu aku melihat sekitar. "Ada apa? Apa kau mencari sesuatu?" tanyanya kepadaku. Aku langsung saja menarik tangannya
"Kita harus segera pergi dari sini!" lalu aku dan dia pergi meninggalkan lorong.
Yahh aku langsung menariknya karena
Mata merah itu terus memperhatikan kami.
Author note: cerita ini di ambil dari pengalaman author sendiri waktu mati lampu. Dan tentunya, ada bagian yang di edit
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Story (WMMA Princess)|•Hiatus•
Terror"Menyeramkan!" Seru Claude yang bergema diseluruh lorong istana, meski masih dengan ekspresi datar saat mengucapkan kata tersebut Saya hanya meminjam karakter dari WMMAP. Hanya MEMINJAM
