1.Shhhh... he is my bestfriend

24 3 0
                                    

Knock knock....

"Hana!" Sang empunya nama menoleh kearah jendela, benar... dia disana. Sahabat baiknya itu pasti memanjat kelantai dua untuk menyelinap masuk ke kamarnya.

"Ace! Ngapain?!" Dia yang ternyata bernama Ace itu mengangkat tangan kirinya yang membawa sesuatu.

"Pizza time babe!" Hana terkekeh pelan kemudian berjalan menuju jendelanya dan membukanya agar Ace bisa segera masuk tanpa ada tetangga yang melihatnya.

"Kenapa nggak lewat pintu aja?" Tanya Hana sambil menyiapkan karpet piknik di depan kasurnya.

"Nggak romantis" jawab Ace sambil memainkan ponselnya. Hana melipat kedua tangannya lalu meletakkan pizza yang dibawa Ace diatas tikar.

"Kenapa beli dua?" Tanya Hana lagi, gadis itu duduk dan mulai menyantap pizza dari Ace

"Udah, pasti habis. Nggak usah jaga image" jawab Ace lalu ikut duduk dihadapan Hana.

"Lagi ngapain?" Tanya Ace ikut menyantap pizza.

"Makan" jawab Hana yang nampak serius dengan makanan yang dia santap.

"Sebelum gue dateng?"

"Mau siap-siap tidur, lo dateng jam segini bawa makanan, diet gue gagal Ace!" Hana menatap Ace dengan tatapan sinisnya.

"Buat apa diet?" Tanya lagi Ace sambil membuka hoodienya kemudian memberikan hoodie itu pada Hana, gadis itu menerimanya kemudian menatap Ace. "Pake, belahan lo keliatan. Gue bisa khilaf" Hana melotot kemudian memakainya segera.

"Gila lo, mana bisa begitu"

"Kalau gue sih bisa"

"Acee!!!"

"Jawab gue dulu, ngapain diet?" Tanya Ace memajukan tubuhnya mendekat ke Hana.

"Biar langsing, cantik, ga insecure" jawab Hana santai tidak mau kalah gadis itu memajukan wajahnya mendekati wajah Ace. Menantang.

"Makin dekat, makin cantik ya kamu" ujar Ace menatap wajah Hana, hangat napas Ace sangat terasa di pipi Hana, baiklah! Dia kalah. Hana menarik kembali tubuhnya. "Apalagi kalau pake baju super mini kayak gini" wajah Hana kini sudah merah padam. Ace membuatnya salah tingkah.

"Acee apaan sih!"

"Gue balik ya, see you babe!".

Ace, panggil saja begitu, wajahnya membuat banyak gadis terpaku, kulit putih bersih, tubuhnya yang tinggi dan agak kurus, rambut coklat berantakan namun seksi, bulu mata yang lebat, bibir tipis merah jambu, alis tebal dan berantakan. Gayanya yang maskulin, irit bicara pada siapapun, lebih banyak berkerja dibanding berbicara.
Dia anak seorang konglomerat, ayah dan ibunya adalah orang terpandang dan disegani sebagai pemilik perusahaan terbesar di Indonesia. Identitas asli Ace dirahasiakan oleh dirinya dan kedua orangtuanya, mengingat Ace adalah pewaris tunggal perusahaan keluarga mereka setelah kakak laki-lakinya diusir dari rumah saat Ace berusia 10 tahun.
Ace hanya punya satu orang teman, Hana. Mereka berteman sejak berusia 5 tahun, karena itu hanya Hana yang mengetahui dengan sangat baik identitas asli Ace.
Saat Ace SD dulu, kakaknya pernah menculiknya dan mengancam orang tua mereka untuk memberi tebusan, dan memberikannya hak atas perusahaan mereka, namun kakaknya berhasil ditangkap oleh polisi dan berakhir mendekam dipenjara. Sejak saat itu Ace berhenti menjalani pendidikan formal dan berpindah menjadi homeschooling. Nama lengkapnya dirahasiakan, dan nama panggilannya diganti menjadi Ace. Sebenarnya Ace adalah nama panggilan yang dibuat oleh Hana untuknya karena tidak ingin memanggil Ace sama dengan orang lain.
Ace tidak punya social media apapun, jadi Hana dengan berbaik hati membiarkan Ace memegang akun instagram miliknya. Lagipula dia dan Ace tidak menyimpan rahasja apapun antara satu dengan yang lainnya.

Ugly Girl & Her Popular LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang