64

490 29 7
                                    








Suasana sekolah tampak ramai. Raut wajah dari semua orang tampak bahagia dan berseri-seri. Banyak siswa dari sekolah lain datang, untuk melihat-lihat atau sekedar mengucap selamat pada temannya yang bersekolah disini. Dan ada pula orang tua siswa yang datang untuk melihat putra-putrinya masing-masing dalam rangka kelulusan.


Dibalik semua kebahagiaan, ada satu orang yang gak merasakan apapun. Perasaannya terasa kosong, hampa, dan gak ada rasa semangat ataupun antusias di acara ini.

"dek.. Ayo keluar, bentar lagi acara lo mulai" ucap Jimin. Membuyarkan apa yang ada dipikiran Minrin sekarang.


Jimin mengulurkan tangan kirinya, dan ngelus kepala adek kesayangannya. Dia tau, suasana hati Minrin itu gak sama kayak penampilannya sekarang. Seolah gak ada lagi sosok Park Minrin yang selalu ceria, selalu usil, dan selalu senyum setiap saat.


Minrin menghela nafas berat, dan senyum natap Jimin sebelum akhirnya dia buka pintu mobil dan keluar dari mobil.


suasana parkiran rame, banyak mobil yang terparkir disini, dan gak sedikit juga motor yang udah berjejer di sudur sebelah kiri. Dan terlihat dari kejauhan BTS melambaikan tangan ke arah Minrin dan Jimin.



"gandeng tangan gue, gue benci liat tatapan cowok jelalatan yang liatin kecantikan lo" bisik Jimin


Minrin liat sekelilingnya, dan bener banyak banget cowok dari sekolah lain yang senyum nakal sambil merhatiin dirinya. Dan tanpa fikir panjang, Minrin gandeng tangan Jimin dan mereka berdua jalan ke arah BTS berada.


"Minrin.. Lo cantik banget" puji Taehyung, diikuti anggukan dari yang lainnya


Dan Minrin cuma senyum, gak membalas ucapan Taehyung dengan guyonan yang biasa dia lakuin. Dan itu bikin BTS penasaran kenapa Minrin berubah jadi pendiem, gak kayak biasanya.



Jungkook yang sadar akan situasi ngelirik ke Jimin yang seolah-olah nyuruh dia buat bawa Minrin pergi. Karena apa? Ke lima anggota BTS  gak tau soal Jaehyun. Dan kalo Minrin berlama-lama disini, bukan gak mungkin Minrin bakal ditanya macem-macem.


"ekhm.. Ayolah beb kita gabung sama Aming dan neng Yeonra. Gue yakin mereka udah nunggu" ucap Jungkook.


"nah iya. Lo berdua cepet masuk sana, bentar lagi acaranya mulai" balas Seokjin. Seolah ngerti sama kondisi Minrin, padahal dia gak tau apa-apa



Jungkook ngangguk setuju. Dia kemudian genggam tangan Minrin, dan jalan bergandengan ninggalin BTS yang masih ada di parkiran.


Mereka berdua jalan bergandengan tangan. Gak sedikit mata yang merhatiin mereka berdua. Dan bahkan ada sekumpulan cewek yang terang terangan ngegibahin mereka berdua. Yang tak lain adalah temen-temennya Shuhua.


Minrin noleh, natap Jungkook yang masih megang erat tangannya. Gak ada ekspresi kesel di wajahnya, dan ekspresi bahagia yang jelas terukir di wajahnya Jungkook. Entah bahagia karena apa, Minrin gak tau alasannya.


"udah Juk lepas. Gak enak gue kalo Shuhua liat"



Jungkook nunduk, natap tangannya yang udah lepas dari tangannya Minrin. Dan natap Mata Minrin, sambil sesekali garuk tengkuknya yang gak gatel sama sekali.


"emm.. Sorry.. Gue kebawa suasana"


Minrin menghela nafas, dan senyum tipis.



"Jungkook, sekarang lo udah punya Shuhua, lo jangan jadiin gue prioritas lo lagi. Walaupun Shuhua mungkin gak pernah bilang dia cemburu sama gue, pasti ada rasa cemburu di hatinya yang mungkin aja gak bisa dia ungkapin ke lo. Hargai perasaan cewek lo"


Kakel- Osh, Pcy✔ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang