"Taaaa" Teriak rio dari bawah
"Lettaaaaa" Teriaknya lagi
"Apaaaaa?!" Teriak letta dari atas
"Ya allah kalian bisa ga sih jangan teriak! Mama pusing dengernya!" Teriak rani dari dapur
Yudha menghela nafas
"Siniiiii" Teriak rio lagi
"Ck. Siapa butuh?! Sini lah!gue mager!" Teriak letta. Jadi letta ada di ruangan atas tapi bukan di kamarnya
"Ab-"mata rio melotot saat papanya menyumpalnya menggunakan pisang goreng
"Brisik, kamu aja sana samoeein ke atas" Ucapnya
Rio mengunyah pisang goreng tersebut "ck.mager pah" Ucapnya
"Yaudah, sama sama mager ini" Ucap yudha
"Gabisa pah, taaaa! Sini dulu kenapa sih?! Arvin chat gue" Ucapnya
"Gausah boong!arvin lagi mandi!" Teriak letta
"Busett, sampe mandi aja lo tau" Teriak rio lagi
"Ck. Arvin nya ngasih tau! Tadi lagi chattan pamit mandi" Teriak letta lagi
Yudha mendengus "ta sini dulu bentar" Ucapnya
Dengan malas, letta turun kr bawah. Karna mana mungkin kan ia membanyah perintah papanya
"Apa pah?" Tanyanya
"Duduk deket abang kamu" Ucapnya membuat rio dan letta mengernyit bingung. Tapi letta menuruti perintah papanya
"Terus?" Tanya letta bingung saat papanya malah melanjutkan membaca koran
"Lah ko nanya papa, lanjutin sana ngobrolnya. Kalian lagi ngobrol kan tadi?" Tanyanya membuat letta mendengus
"Tau giningausah turun ah" Kesalnya
Rio tersenyum lalu menatap letta "apa?" Tanya letta
"Anter gue" Ucapnya
"Kemana? Ga ah males" Ucapnya
"Ck. Genting ini, gue lupa besok sisi lultah terus gue belum ada kado" Ucapnya
"Sisi siapa?" Tanya letta
"Adalah. Ntar abang ngomong gapercaya"ucap rio
" Apasih? Buruan gue penasaran"ucap letta
Rio mendengus "pacar gue" Ucapan rio mmebuat semua diam
'Prang!'
Suara itu dari arah dapur
"Mama gasalah denger?!" Tanyanya yg tiba tiba dateng dari dapur
Ta lama kemudian tawa mereka pecah membuat rio semakin kesal
"Ya allah ada juga yg mau sama kamu" Ucap yudha
"Ya allah aku kira abang gasuka cewe ya allah" Ucap letta
"Besok aja kesininya bang!" Ucap rani antusias
Rio menggeleng "gabisa, gabisa besok. Mamanya lagi di rawat di rumah sakit . Nanti deh rio bawa kesini" Ucapnya
"Loh sakit apa?" Tanya rani
"Rio juga belum tau" Ucapnya
"Yaudah nanti bawa kesini ya! Wajib" Ucapnya lalu berjalan ke dapur
Rio menatap letta yg sedang tersenyum "apa lo?" Tanyanya . Ia tau letta pasti akan meminta sesuatu padanya
"Abang rau ga sih, barang siapa yg ga ngasih traktiran seudah jadian tu gabakal berkah bang. Jadi abang harus traktir aku" Ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVIN
Short Story#3. cerita ini lanjutan dari cerita ALDIANDRA dan ALLEYA. kalo mau nyambung boleh baca ALDIANDRA dan ALLEYA dulu soalnya tokoh tokohnya ada yg dari 2 cerita itu