1 bulan kemudian
Hubungan letta dan arvin semakin dekat, walaupun mereka masih sering beradu mulut karna perbedaan pemdapat
"Pulang sekolah jadi kerumah lo?" Tanya letta
Kemaren memang arvin mengajak leta kerumahnya, karna alleya yg meminta
Arvin mengangguk "gasabar ya lo ketemu calon mertua" Ucap arvin sambil tertawa
Letta mendengus . Mereka sedang berada di lapangan karna kelas letta dan arvin sudah melaksanakan olah raga
Letta memutar bola matanya malas saat melihat laura berjalan ke arahnya dan arvin
Ia berdiri "gue duluan" Ucapnya. Bukan cemburu, ia malas berdebat dengan laura
Arvin mengernyit "lah tungguin" Ucap arvin
"Arvin!" Panggil laura
Arvin menoleh lalu menaikam sebelah alisnya
"Nih, buat kamu" Ucapnya sambil memberikan minum
Arvin menatap laura lalu tersenyum miring "gausah gue ada dari letta" Ucapnya sambil berjalan menyusul letta
Leura menghentakan kakinya kesal, ia menatap arsen yg sedang duduk bersama perempuan
"Apa lo liat liat?!" Ucap laura
"Gue punya mata!" Ucapnya
Laura mendengus, ia pergi sambil menghentakkan kakinya kesal
Letta berjalan menuju kelasnya. Ia duduk di bangkunya sambil meminum minumannya
"Ko ninggalin?" Ucap arvin
Letta menoleh "ko ngikutin?!" Tanyanya
Arvin menaikan sebelah alisnya "gajelas lo" Ucapnya
Lagi lagi letta mendengus "males gue berhadapan sama pacar lo" Ucap letta
Arvin mendengus "siap yg lo maksud? Lo males sama diri lo sendiri?" Tanya arvin
Lett menoleh "sama laura" Ucapnya
"Lah pacr gue kan lo, gimana ceritanya lo males sama pacar gue tapi ke si laura" Ucap arvin
"Pacar lo si laura" Ucap letta
Arvin meneloyor jidat letta "sotoy!" Ucapnya
Letta mendengus "semua sekolah juga tau vin laura pacar lo" Ucap letta sengaja. Arvin akan kesal jika ia menyebut laura pacar nya
"Gausah mulai deh. Males gue sama lo" Ucap arvin
Letta terkekeh "kasian tau vin, lo ga anggep. Padahal dia udah ngomong tu ke orang orang kalo lo tu pacarnya" Ucap letta
Arvin mengambil plastik yg ada di kolong meja nindi lalu plastik tersebut ia pakai untunk membungkus kepala letta
.Membungkus:v"ARVINNNN!" kesal letta
Di kelas cuma ada mereka berdua, karna yg lainnya ada sebagian di kantin dan sebagian di lapangan
Arvin mendengus "makan noh pacar" Ucapnya
Letta membuka plastik tsb "jorok bgt si lo!" Ucap letta
"Bodoamat" Ucapnya
"Lagian bener kan lo-"
"Cewe gue cuma lo doang. Brisik" Ucap arvin
Letta mengernyitkan dahinya sambil terkekeh "emang gue nya mau?" Tanya letta
Arvin menoleh "lo lupa minggu kemarin lo ngomong apaan? Mau gue perjelas? Lo tu ngomongnya sambil-"
"Brisikk" Ucap letta
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVIN
Historia Corta#3. cerita ini lanjutan dari cerita ALDIANDRA dan ALLEYA. kalo mau nyambung boleh baca ALDIANDRA dan ALLEYA dulu soalnya tokoh tokohnya ada yg dari 2 cerita itu