🌻33🌻

3.7K 192 5
                                    

1 bulan kemudian

Hubungan letta dan arvin semakin dekat, walaupun mereka masih sering beradu mulut karna perbedaan pemdapat

"Pulang sekolah jadi kerumah lo?" Tanya letta

Kemaren memang arvin mengajak leta kerumahnya, karna alleya yg meminta

Arvin mengangguk "gasabar ya lo ketemu calon mertua" Ucap arvin sambil tertawa

Letta mendengus . Mereka sedang berada di lapangan karna kelas letta dan arvin sudah melaksanakan olah raga

Letta memutar bola matanya malas saat melihat laura berjalan ke arahnya dan arvin

Ia berdiri "gue duluan" Ucapnya. Bukan cemburu, ia malas berdebat dengan laura

Arvin mengernyit "lah tungguin" Ucap arvin

"Arvin!" Panggil laura

Arvin menoleh lalu menaikam sebelah alisnya

"Nih, buat kamu" Ucapnya sambil memberikan minum

Arvin menatap laura lalu tersenyum miring "gausah gue ada dari letta" Ucapnya sambil berjalan menyusul letta

Leura menghentakan kakinya kesal, ia menatap arsen yg sedang duduk bersama perempuan

"Apa lo liat liat?!" Ucap laura

"Gue punya mata!" Ucapnya

Laura mendengus, ia pergi sambil menghentakkan kakinya kesal

Letta berjalan menuju kelasnya. Ia duduk di bangkunya sambil meminum minumannya

"Ko ninggalin?" Ucap arvin

Letta menoleh "ko ngikutin?!" Tanyanya

Arvin menaikan sebelah alisnya "gajelas lo" Ucapnya

Lagi lagi letta mendengus "males gue berhadapan sama pacar lo" Ucap letta

Arvin mendengus "siap yg lo maksud? Lo males sama diri lo sendiri?" Tanya arvin

Lett menoleh "sama laura" Ucapnya

"Lah pacr gue kan lo, gimana ceritanya lo males sama pacar gue tapi ke si laura" Ucap arvin

"Pacar lo si laura" Ucap letta

Arvin meneloyor jidat letta "sotoy!" Ucapnya

Letta mendengus "semua sekolah juga tau vin laura pacar lo" Ucap letta sengaja. Arvin akan kesal jika ia menyebut laura pacar nya

"Gausah mulai deh. Males gue sama lo" Ucap arvin

Letta terkekeh "kasian tau vin, lo ga anggep. Padahal dia udah ngomong tu ke orang orang kalo lo tu pacarnya" Ucap letta

Arvin mengambil plastik yg ada di kolong meja nindi lalu plastik tersebut ia pakai untunk membungkus kepala letta
.Membungkus:v

"ARVINNNN!" kesal letta

Di kelas cuma ada mereka berdua, karna yg lainnya ada sebagian di kantin dan sebagian di lapangan

Arvin mendengus "makan noh pacar" Ucapnya

Letta membuka plastik tsb "jorok bgt si lo!" Ucap letta

"Bodoamat" Ucapnya

"Lagian bener kan lo-"

"Cewe gue cuma lo doang. Brisik" Ucap arvin

Letta mengernyitkan dahinya sambil terkekeh "emang gue nya mau?" Tanya letta

Arvin menoleh "lo lupa minggu kemarin lo ngomong apaan? Mau gue perjelas? Lo tu ngomongnya sambil-"

"Brisikk" Ucap letta

LEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang