"Jika saja kau tau malam ini hujan
bumi merindukan rembulan dan para
Bintang...
seperti aku padamu
tak perlu diucapkan
tak perlu disampaikan
tapi saat yg sama kau akan
merasakannya...
yakinlah dan percaya Tuhan
ini pasti akan iya"
(12april2020)"meronta, melawan
hasrat, bergejolak
teriak, tak bersuara
seakan tubuhku akan hancur
keras, sakit, penuh, muak
perasaan ygs seperti ombak di lautan
ingin menerjang namun hampa
sanggupkah?"
(12april2020)"Merona...
Wajah permaisuri dunia
Memerah bagai kelopak mawar
Indah dipandang atas puji-Nya
Berseri...
Senyum terukir dibibirnya
Seperti awan dilangit
Menggambarkan lukisan megah"
(16april2020)"Panas memang
Belajar menjadi baik itu sulit
Pernah terpikir olehku
Ingin menjadi iblis
Tapi aku tau mudah sekali
Ingin menjadi malaikat
Ah, siapa aku ini
Banyak sekali meminta
Pernahkah bersyukur?
Cukup
Ini saja yg pantas aku dapat"
(30april2020)"Terasa sesak dadaku
memikirkanmu ini itu
penuh didalam tubuhku
seperti aku akan meledak karenanya
ah, dasar kau. mahluk tuhan..
aku mencintaimu
semoga tuhan dengarku dan kabulkan
amiiin titik wassalam" (2mei2020)"Sinar matamu cemerlang
bak seperti sang mentari
sosokmu indah mengagumkan
bagai lukisan alam
mataku tertuju padamu
mengucap syukur atas kau"Sedikit ku ingin miliki
aku sadar, siapa aku
semua hanya milik-Nya
aku hanya mampu meminjam"Kan aku jaga
kan aku bahagiakan
kan aku buatkan senyuman
sepanjang harimu" (8 mei 2020)
KAMU SEDANG MEMBACA
мозг"Nomaden"мозг
القصة القصيرةIsi kepala perlu tersalurkan agar tak meledak. Coba menulislah. Lakukan. Segera. Aku terkadang lupa siapa diriku.