Mistake

MISTAKE Chapter 1

~~~~~HAPPY READING~~~~~
.
.
.

Suasana dalam sebuah ruang kerja yang terlihat sunyi itu begitu terasa mencengkam setelah sang pemilik kamar berbicara dengan seorang wanita yang tak lain adalah istrinya dengan suara tinggi. Perdebatan yang mereka lakukan 30 menit yang lalu kini berubah menjadi semakin panas.

“ bagaimana bisa.. bagaimana bisa kau menjual putri kita kepada keluarga Park, yeobo!” lengkingan suara sang istri memekakkan suasana yang tegang diantara keduanya.

“ aku tak menjual putri kita, jae in-ah.. aku hanya menjodohkan putri kita kepada keluarga Park. Keluarga yang terpandang, yang bisa membantu perusahaan kita. Kau tak perlu khawatir, kau tau kan keluarga tn. Park begitu kaya, mereka pasti bisa membahagiakan putri kita. Kau juga jangan keras kepala mementingkan kebahagian putrimu. Kau juga harus mempertimbangkan ribuan karyawan yang menggantungkan kelangsungan hidupnya pada peruasahaan kita yang sebentar lagi akan gulung tikar.” Jawab tegas tn. Byun Baek Bom.

“ dengan mudahnya kau berkata seperti itu hah! Kau lihat kondisi fisik putri kita! Dia sakit keras, yeobo! Sungguh aku tak akan merelakan hal itu. Tidak akan!” ny. Byun menatap sang suami dengan tatapan nyalang dipenuhi guratan wajah yang jelas menunjukkan kekecewaannya.

tn. Byun hanya bisa memijit pelipisnya yang kini terasa amat sakit.

‘ddrrtttt… ddrrttt..’ getaran handphone terasa di saku celana tn. Byun. Ia pun segera mengangkat panggilan itu ketika melihat sebuah nama yang terpampang di layar ‘Kim’.

Tak lama terdengarlah suara yang kini didengar dengan seksama oleh tn Byun tak jarang ia mengerutkan alisnya dan sebelum mematikan panggilan tersebut ia sempat menganga dan memelototkan mata sipitnya. Terlihat jika wajah pria paruh baya itu dipenuhi emosi yang tinggi.

tn. Byun berjalan dengan langkah terburu buru keluar dari ruang kerja pribadinya.

“BAEKHYUNN!! BYUN BAEKHYUUNNN!!!” ia berteriak memanggil nama putra sulungnya dengan suara yang lantang yang membuat seisi rumah takut akan suara garang tersebut. Ny. Byun menghampiri sang suami. “ apa yang kau lakukan? Bisakah kau memanggil baekhyun dengan lembut atauka-“ suara ny. Byun terputus ketika mendapati sang empu yang sedari tadi di cari itu, ‘PLAAKKK!’ sebuah tamparan keras mendarat di pipi putih susu Baekhyun yang menimpulkan bekas tanda jari merah disana.

“ kau sungguh tak berguna!!! Kau mau mempermalukan keluarga kita ha!! Jawab aku BYUN BAEKHYUN!!!”
Ny. Byun hanya bisa menganga melihat kejadian itu dan memilih diam di tempat.

“app.. appaa… apa yang kau lakukan?” Baekhyun berbicara dengan suara tersendat dan mata yang memerah siap menumpahkan air mata kapan saja ia mau.

“ jika kau punya otak untuk berpikir dulu, kurasa kau tau kenapa aku marah begini Byun Baekhyun!. Aku tak pernah mendidikmu seperti itu, tak ku sangka kau.. ” suara tn. Byun menggantung begitu saja, ia mencoba menenangkan hatinya yang berlomba lomba untuk meletupkan amarah yang sedari tadi ia pendam. “berubah menjadi…pria GAY yang menjijikkan.”
Bagaikan tersambar petir, ny. Byun amat sangat terkejut dengan penuturan itu. Ia memundurkan kakinya 2 langkah kebelakang, menatap sang putra tiri dengan tatapan bertanya tak percaya akan apa yang diucapkan sang suami.
Baekhyun hanya menundukkan kepalanya dalam , tak sanggup menatap raut wajah kecewa kedua orangtuanya. Air mata tak sanggup ia bendung lagi, butiran bening itu mengalir membasahi kedua pipi Baekhyun.

“ suamiku.. APA YANG KAU KATAKAN , hah!! Uri Baekhyunee tak mungkin seperti itu!” ny. Byun mendekati sang suami mengguncang guncang tubuh sang suami meminta penjelasan tapi tak mendapat satu jawaban pun dari sang suami yang kini diam membisu dengan mata menyalang penuh amarah. “ andwee.. andwee.. Baekhyun-ah.. katakan pada eomma ohh jika semua ini tak benar..” ny. Byun berujar dengan suara yang amat sangat lemah dengan setetes air mata yang mulai mengalir