5. Budak Kenikmatan I 🔞

308K 1.3K 45
                                    

Saat gue ciuman dengan fizi, fauzi dateng dari pintu sambil membawa satu botol pelumas dan juga dua buah kondom. Fizi melepaskan ciuman gue, dan fauzi mencium gue dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Tadi kita udh muasin lo, skrg waktunya lo muasin kita ya sayang" kata fauzi didepan muka gue. Gue gk peduli sama perkataannya, dan gue terus melumat bibir fauzi kembali.

Fizi keluar gudang dan mengambil minum, ia istirahat sejenak sambil melihat abangnya sedang bercinta dengan gilang, salah satu pelanggannya.

Fauzi sambil melumat bibir gue terus membuka kaos yg ia kenakan. Kaosnya udh lepas, skrg gue liat badan fauzi dengan kulit hitam namun eksotis. Ia mulai membuka gesper yg ia kenakan, dan mulai menurunkan jeansnya. Gue terteguk, saat gue sekilas ngeliat tonjolan di balik celana dalam yg dipake fauzi. Tonjolan itu begitu besar, apalagi dibandingkan dengan ukuran kontol punya gue, itu jelas jauh lebih besar.

Fauzi mendorong tubuh gue sampe gue jongkok dan berhadapan dengan tonjolan di celana dalamnya. Fauzi melepaskan celana dalamnya dan memperlihatkan kontolnya. Gue cuma bisa tertegun diam saat ngeliat kontol berukuran 20cm dihadapan gue. Gue sange dan langsung gue pegang kontol yg ada didepan gue itu.

"Lo manjain junior gue, yg enak ya sayang" sambil fauzi menamparkan kontol 20cm nya ke muka gue. Gue mulai ngocok batang kontol fauzi. Fauzi merem melek sambil mengeluarkan desahan desahan tipis

"Aah" desah fauzi sambil kontolnya mulai mengeluarkan precum.

"Isep kontol gue yg enak!" Bentak fauzi ke gue, dan gue mulai menjilati kepala kontolnya. Rasanya asin, akibat precumnya. Kontol gue mulai menegang lg karna gue mulai menjilat kontol fauzi. Sambil gue kocok batang kontol fauzi, kepala kontolnya gue jilat secara melingkar. Gue mulai masukin kontol fauzi ke mulut gue.

Kepala kontol fauzi sudah berada didalem mulut gue. Gue udh berusaha semampu gue, tp gk seluruh kontolnya masuk ke dalem mulut gue. Sambil gue isep, lidah gue gue mainin di kontolnya. Fauzi cm merem melek sambil sesekali mengeluarkan desahan.

"Aahh.. enak" kata fauzi sambil ia mulai memaju mundurkan kontolnya di mulut gue. Gue ikut maju mundurkan kepala gue seirama dengan gerakan kontol dari fauzi.

Sekitar lima menit gue ngisep kontol fauzi, skrg fauzi melepaskan kontolnya dari mulut gue dan mengangkat gue berdiri. Gue berdiri dan dibalikkan badan gua sehingga posisi gue membelakangi fauzi.

"Merangkak lo" perintah fauzi ke gue, dan gue mulai menaruh lutut serta tangan gue di lantai gudang itu. Gue ngerasa geli dan nikmat akibat perlakuan fauzi saat ini. Fauzi menjilat dan menusuk nusukan lidahnya di lobang pantat gue. Bagian dalem pantat gue semakin gatel dan ingin segara ada yg masuk menggaruknya.

Fauzi mengambil botol pelumas disampingnya dan memberikan pelumas ke lubang pantat gue. Rasanya dingin di lubang pantat gue. Gue mulai merasakan ada sesuatu yg asing memasuki anus gue. Ternyata fauzi sedang memainkan jari telunjuknya di anus gue.

"Aahh.. aahh.." desah gue tipis akibat jari telunjuk fauzi yg keluar masuk di anus gue.

"Aaaaa" teriak kecil gue karena fauzi mulai memasuki kedua jarinya yakni jari telunjuk dan juga jari tengahnya. Setelah gue mulai terbiasa, gue mulai mendesah tipis lagi.

"Aah.. aah" kata gue mulai keenakan akibat perlakuan fauzi.

Gue merasakan benda tumpul menggesek gesekkan di bagian anus gue, kepala fauzi berada di telinga gue sambil berbisik

"Ini bakal sakit dikit doang kok sayang, abis itu bakal nikmat" bisik fauzi di telinga gue yg bikin gue semakin sange.

"Aaaa.. sakiit" teriak gue yg langsung ditutup oleh tangan fauzi. Gue ngerasain anus gue mulai robek. Gue ngerasa kepala kontol fauzi udh masuk, tp blm semuanya. Fauzi mendiamkan sebentar. Setelah gue mulai relax fauzi mulai memasukkan kembali kontolnya sampai "Bless" seluruh kontol fauzi masuk semua.

Gue mulai relax dengan adanya kontol fauzi di anus gue, fauzi mulai mengeluarkan kontolnya tidak sampai keluar lalu menghujamkan kembali kontolnya ke anus gue

"Aahh" desah gue karena sedikit sakit.

Fauzi melakukan itu kembali sampai suatu titik kontolnya menyentuh prostat gue

"Aaahhh.." desah gue mulai keenakan.

Fauzi yg mulai ngeliat gue keenakan, mulai mempercepat keluar masuk kontolnya di dalem anus gue.

"Aah.. aahh.. aahh.. enak bang" desah gue keenakan sampai tanpa sadar kontol gue udh menegang seutuhnya. Setiap kali kontol fauzi menyentuh prostat gue, precum gue selalu keluar dan mengalir.

"Aahh.. aahh.. aahh" desah gue terus terusan dengan posisi doggy style.

Fauzi mencabut kontolnya dan membalikkan badan gue, gue telentang menghadap fauzi. Kaki gue diangkatnya dan tangan gue merangkul ke pundaknya, kontolnya mulai mengelus elus anus gue lagi.

"Aaaaw" teriak gue kecil karena fauzi lgsg memasukan selueuh kontolnya ke dalem anus gue. Fauzi mulai memainkan kontolnya keluar masuk di dalem anus gue.

"Aah.. aahh.." desah gue sambil melihat wajah ganteng dari fauzi yg mulai keringetan karena panasnya gudang ditambah permainan sex kita.

"Aah.. aah.. aah" kontol gue terus berkedut kedut tanpa gue sentuh sekalipun. Gue tau kalo gue bakal keluar

"Aahh.. aa-kkuu.. mmaa-uu.. kkee-luu aarr ziii" desah gue merem melek dan mulai tidak jelas.

Kontol gue terus berkedut kedut sampai akhirnya kontol gue memuncratkan peju ke arah dada gue hingga ke muka gue.

Croot.. croot.. croot

Ini adalah peju ketiga yg keluar hari ini. Pertama adalah saat gue mimpi basah, dan tadi kedua saat gue crot di mulut fizi.

Gue udh lemes, tp kontol fauzi msh berada di dalem anus gue, saat gue keluar, fauzi merem melek akibat jepitan di anus gue. Fauzi mulai mempercepat gerakannya

"Aah.. aahh.. aah" desah gue dan fauzi berbarengan. Fauzi menambah kecepatan nya, sampai akhirnya

"Gguee.. mmmaauuu.. kkeeluuarr"

Crot.. croot.. crott

Gue merasakan semburan 10x yg mengakibatkan anus gue terasa anget.

Kontol fauzi masih menancap di dalem anus gue, fauzi mencium gue dan melumat bibir gue dengan nafsu. Sampai akhirnya kontol fauzi mengecil di dalem anus gue, walau gk sampe keluar, karna gedenya kontol fauzi.




 Sampai akhirnya kontol fauzi mengecil di dalem anus gue, walau gk sampe keluar, karna gedenya kontol fauzi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










BERSAMBUNG

sengsara kenikmatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang