Bel istrirahat...
Semua pengurus osis dikumpulkan di ruang osis karena ada rapat mengenai pameran sekolah yang akan diadakan minggu depan.Ezril,Gino,dan Reza mereka juga pengurus osis dan juga teman akrab sudah berada di ruang osis dan langsung menyimak apa yang di bicarakan.
"Waktu pelaksanaan akan di laksanakan minggu depan,untuk tempat di dekat Taman Asri ini sudah disepakati oleh pembina osis dan kepala sekolah",jelas Toni yang menjabat sebagai ketua osis.
"Untuk Jamnya akan di mulai pukul 08.00 sampai 12.30,dihimbau untuk semua siswa turut berpartisipasi dalam pameran ini setidaknya datang dan membagikan brosur pameran kpd orang terdekat",lanjut Yuli sang sekertaris.
"Sepertinya rapat kali ini sudah cukup dan terimakasih atas kerjasamanya,teman2 semus boleh istirahat",Toni mengakhiri rapat.
Ezril,Gino,dan Reza kembali ke kelasnya karena mereka yakin sebentar lagi sudah bel masuk.
***
Hari ini sudah cukup sore,Eca sudah pulang dari sekolah dan diantar Ezril.Badannya terasa lengket sekali, ingin rasanya Eca mandi sekarang dan berbaring di ranjangnya.Eca mengetuk pintu rumahnya dan munculah papanya yang jarang sekali pulang cepat seperti ini.
"Assalamualaikum,lah papako udah pulang?",tanya Eca bingung dan menyalami tangan papanya
"Mama kamu keluar kota lagi ngurusin butik baru, jadi papa pulang cepet aja biar kamu gak sendirian di rumah lagian Bi Romla masih sakit gabisa kesini jagain kamu",sambil membawa secangkir kopi dan duduk di kursi teras rumahnya.
"oohh yaudah Eca ke atas dulu ya pa",ucap Eca yang di balas anggukan oleh ayahnya lalu Eca naik dan masuk ke kamarnya
Setelah mandi Eca berbaring di ranjangnya untuk istirhat sejenak tiba2 ponselnya berbunyi dan di layar hpnya terdapat nama Ezril,Eca langsung mengangkatnya.
"Iya halo zil"
"Emm halo Ca,gua mau bilang besok gak bisa jemput lu,gak papa kan"- Ezril
"Yauda sii gak papa tumbenan bgt lu kalem gini, herman dee lu kenapa si"
"E...ee gak papa juga sih,emang salah gua kalemin lu nanti kalo di gas kan motor njir"- Ezril
"Iya juga si ya hehe,udah cuma mo ngomong itu doang?kalo gaada lagi gua matiin mo rebahan syantik diriku"
"Yauda jan kebabas,ngorok sampe besok gak bangun2 lu"- Ezril
"Jelek bett doa lu,siapa juga yang ngorok kan gua cuma bilang rebahan doang dihh"
"Hem see you"- Ezril
"Oke Bayy"
Panggilan pun dimatikan.
Ezril pov.
Flashback on
"Om minta tolong untuk jagain anak om soalnya om juga sangat sibuk takutnya dia salah bergaul.Bukannya om tidak mempedulikannya hanya saja om minta tolong sekali sama kamu,ibunya sudah lama meninggal jadi siapa lagi yang akan memperhatikannya saat om tidak ada"
Beliau om Hendri sahabat ayah gua, ini bukan untuk masalah perbinisan antara ayah gua ama om Hendri.Beliau sangat ingin gua jagain anaknya,sebenernya gua mau nolak tapi kasian juga.
"Iya om pasti Ezril jagain anak om, om nggak perlu khawatir lagi" jawab gua
"Terimasih Ezril,dan besok om minta tolong berangkatnya bareng anak om ya.Oh ya ini anak om" beliau memperkenalkan anaknya ke gua
"Hai namaku Viana panggil aja Via" dia julurin tangannya buat salaman ama gua dan gua pun menjabat tangannya
"Hai gua Ezril panggil aja zril" gua ngenalin diri gua ama tu cewek,dan anehnya waktu gua mau ngelepasin tangan dianya malah natap gua dan ga lepas tuh tangan sambil senyum-senyum lagi weeh.
Dengan cara halus gua cairin suasana supaya dia gak bengong lagi."ehh yaudah gua mau ganti baju dulu,dah" pamit gua yang dibalas anggukan,akhirnya dia tersadar dan ngelepasin tangannya.
Gua curiga ama tuh cewek,inget gua udah punya Eca.
Flashback off.
Pukul 05.30
Sepertinya pagi ini beda untuk Eca karena tak biasanya ia bangun sepagi ini.Yaa menurut kebanyakan orang sudah lumrah bangun jam segitu tapi tidak untuk Eca karena biasanya kalo sudah di gebrak gebrak mamanya baru dia bangun.
Eca mengusap matanya pelan dan meregangkan ototnya,lalu Eca mengambil Hpnya.Kebiasaan sejuta umat kaum masa kini adalah mencari Handphone.Setelah itu Eca bersiap-siap mandi.
Setelah ia mandi dan memakai seragam lengkap dengan tas sekolahnya ia turun ke bawah.
Disambut dengan senyum hangat kedua orang tuanya yang selama ini merawatnya dengan baik dan penuh kasih sayang tapi juga penuh dengan omelan."Pagii anak mama,tumben bangunnya pagi biasanya juga masih molor nunggu mama teriak-teriak" sapa mama Eca sambil menuangkan susu ke gelas
"Pagi ma pa,gatau nih tumben bangun jam segini mungkin laper ma dari tadi perut Eca bunyi hehe" balas Eca seraya menaruh tas di kursi sampingnya
"Makan aja dulu jangan terheran-heran terus nak haha" Ejek papa Eca dan tertawa
"Emangnya kamu mau berangkat bareng Ezril? Tapi biasanya juga kamu kalo berangkat bareng Ezril gak bangun jam segini" tanya sang papa hingga membuat Eca berhenti mengunyah roti yang ada dalam mulutnya.
"Enggak pa,Zril gak bisa berangkat bareng Eca hari ini makanya sekalian Eca mau bilang kalo Eca mau dianterin papa aja deh" jawab Eca dan ia melanjutkan kembali makannya
"Baiklah sekalian papa berangkat ke kantor"
***
Mobil papa Eca sudah sampai di depan gerbang sekolahnya,keadaan sekolah sudah lumayan ramai.Eca pun menyalami ayahnya dan turun dari mobil
"Assalamualaikum pah"
"Waalaikumsalam,belajar yang bener ya"
"iya pah,hati-hati dahh" dan mobil papa Eca sudah pergi
Niatnya hendak berbalik masuk ke dalam sekolah dia urungkan karena dia melihat seorang yang tak asing baginya bersama seorang perempuan berangkat bersama menuju sekolah,yaa orang itu Ezril dan bersama perempuan?heumm.
"Bahh itu kan zil,ama siape tuh katanya gabisa jemput gua ternyata ama tuh cewek.Siape ye? Tumben bener zil mau di tebengin,keknya hari ini terheran heran mulu de gua..hermann" oceh Eca sendirian dengan memicingkan mata untuk memastikan itu Ezril apa bukan.
"Biarin lahh,mending ke kelas aja" dengan mengendikkan bahu seolah dia tak perduli,Eca pun masuk ke sekolah
Disisi lain,Ezril dan Via malah sebagai tontonan banyak pasang mata karena mereka masuk me sekolah dengan jalan berdampingan.Senyum Via yang terlukis indah di wajahnha seolah enggan memudar,beda dengan Ezril dia hanya berjalan tanpa ekspresi dengan salah satu tangannya ia masukkan ke saku celananya tapi itu tak mengurangi ketampanannya.
"ehh itu kan Ezril cowonya Eca"
"tuh anak baru bukan?"
"Siapa tuh?anak baru?ko bareng ama Ezril?"Masih banyam lagi bisikan ciwi-ciwi alay penghuni SMA Patriot,Ezril tak mengindahkannya dan tetap berjalan.
"ee zril,anterin ke ruang guru ya soalnya aku disuruh kesana dulu"
"ayo" balas Ezril singkat
Ditengah mereka berjalan,Eca bersama Olivia bertemu dengan Ezril dan Via.Niat Eca sebenarnya hendak ke toilet,tapi kenapa harus bertemu Ezril dan cewe itu,semakin menjengkelkan saja.
"Eca.." panggil Ezril yang tak di respon,Eca semakin menghindar dan berlari.
Drama apa lagi ini?!!!,apa yang terjadi dengan Eca??
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Hellaww semuaa,semangat puasanya ya udah tinggal sehari ko.
Minta maaf banget yaa lama ga publish soalanya sibuk ama tugas dan mager banget hehe
Maaf juga kalo ini ceritanya absurd banget.Jangan lupa Vote dan comment yaa.
Ig: tata__pcy
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Like This
RomanceKemarin kita baik-baik saja Aku mengerti kamu, dan kamu mengerti aku Dan kenapa sekarang kamu menuntut hanya aku yang harus mengerti kamu.Apa kabar perasaanku? Merelakan kamu menjaga dan bahkan mencintai orang lain, yang seperti kau bilang hanya un...