19:00
"Aira!!" Bangun sayang, ini udah malam loh, kamu gak mau makan apa?" Teriak mamanya yang sedang menyiapkan makanan di atas meja.
Yah kebetulan tamu bulanannya datang, jadi dia sedikit mager untuk melakukan apapun.
"Iya ma, bentar lagi Aira turun." Jawab Aira setengah berteriak.
Aira pun mulai berusaha mengumpulkan nyawanya. Setelah itu ia mulai turun ke bawah untuk menemui mamanya.
"Maaf yah ma, Aira gak bantuin mama soalnya Aira ketiduran tadi." Ucap Aira.
"Iya gak apa-apa, mama ngerti kok pasti kamu capek banget." Ucap mamanya.
"Ihh.. mama pengertian banget sih jadi tambah sayang deh." Ucap Aira manja.
"Apaan sihh.. udah gede juga masih aja manja, buruan makan keburu dingin nasinya." Ucap mamanya.
Dan merekapun memulai ritual makan malamnya.
"Gimana Ra, sekolahnya asik gak?" Tanya papa nya.
"Alhamdulillah asik kok pa." Jawab Aira dan tersenyum ke arah papanya.
"Oh ya pa, gimana kabar bang Arfan di sana? Aira kangen deh sama Abang." Tanya Aira dan memasang wajah sedihnya.
"Alhamdulillah Abang baik-baik aja di sana, doain aja biar semuanya lancar, biar dia bisa cepat balik lagi kesini." Jawab papanya.
"Emang kamu belum teleponan sama Abang?" Tanya mamanya.
"Belum nih ma, soalnya kan Aira kemaren sibuk ngurusin sekolah, dan abang juga lagi sibuk ngurusin persiapan kuliahnya di sana. Aira takut ganggu aja, jadi Aira belum teleponan deh sama Abang." Jawab Aira.
Setelah menyelesaikan ritual makan malamnya merekapun segera membersihkan meja dan Aira langsung menuju tempat piring kotor dan mencucinya.
★★★
Kring..kring.. kring
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 6 pagi.
Aira pun mematikan alarm nya dan bersiap-siap untuk mandi.
Sejujurnya Aira masih sangat mengantuk, tapi mau bagaimana lagi ini adalah hari terakhir dia MOS. Dia nggak mau di hukum sama anak-anak OSIS karena terlambat. Apalagi sama si ketos itu.
Setelah selesai Aira pun berpamitan ke mamanya.
Karena hari ini Aira berangkat ke sekolah bareng papa, soalnya kata papa, ini hari terakhir dia menjalankan MOS jadi, biar papa yang mengantarnya ke sekolah. Padahal kantor papanya tidak searah dengan sekolah nya, papanya harus muter lagi kalau mau ke kantor. Makanya Aira harus bangun pagi biar papanya juga nggak telat.
Setelah sampai di sekolah, Aira pun menyalami papanya dan turun dari mobil.
"Aira masuk dulu yah pa, papa hati-hati bawa mobilnya." Pesan Aira ke papanya.
"Iya anak papa yang cantik, yaudah masuk sana nanti telat lagi." Perintah papanya.
"Assalamualaikum pa." Salam Aira.
"Wa'alaikumsalam warahmatullah." Jawab papanya.
★★★
Hari ini hari terakhir MOS jadi para OSIS akan memberikan bimbingan di dalam kelas.
Beberapa OSIS yang bertugas di kelas X IPS 2 pun mulai masuk dan memberikan penjelasan.
Yah karena ini hari terakhir MOS jadi mereka hanya lebih menekankan kepada tata tertib sekolah, dan peraturan-peraturan yang ada di sekolah.
"Mungkin ada yang ingin di tanyakan? jika ada yang belum jelas silahkan tanyakan kepada kakak-kakak yang ada di depan." Ucap salah satu anggota OSIS yang bernama ridho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Teen FictionKetika Cewek anti pacaran Dengan cowok cuek, dingin, datar, dan misterius di pertemukan dalam satu kejadian yg bisa disebut sebuah kecelakaan? Penasaran?? Langsung di save aja di perpustakaan!