Chapter 9

1.1K 189 32
                                    

Ada yang kangen sama book ini?? :))

Selamat membaca :))

>>>>><<<<<

1 Minggu setelah kepergian Jisoo.

Setelah meninggalnya Jisoo sekolah di liburkan selama 3 hari dalam bentuk bela sungkawa terhadap kepergian gadis malang itu, selama libur itu pula Cctv di Sekolah yang rusak mulai di perbaiki dan di tambah ke setiap kelas yang belum memiliki Cctv.

Setelah 3 hari libur, kegiatan belajar mengajar di Sekolah kembali di laksanakan seperti biasa. Dan hari ini adalah hari Jum'at, tepat 1 Minggu setelah kepergiannya Jisoo.

Hari ini penjagaan di sekolah kembali di perketat, pihak kepolisian yakin jika pembunuh itu akan beraksi lagi di hari ini.

Taehyung kini sedang berdiri di balkon sekolah , menatap perginya Jiyeon yang di jemput oleh supir pribadinya.

Di belakang mobil yang di tumpangi oleh Jiyeon itu terlihat motor Jimin yang sudah siap mengikuti kemanapun mobil itu pergi. Tim yang menangani kasus pembunuhan berantai itu tak mencurigai Jiyeon, Jimin bertugas mengikuti Jiyeon untuk melindungi gadis itu karena menurut perkiraan tim mereka Jiyeon adalah target si pembunuh yang selanjutnya.

Awalnya Taehyung bingung kenapa ia masih tetap harus menyamar menjadi murid di sana jika si pembunuh saja sudah mengetahui identitas aslinya. Tapi Siwon, ketua Timnya itu berkata jika si pembunuh ingin bermain maka mereka harus mengikuti permainan si pembunuh lalu menangkap si pembunuh itu saat si pembunuh lengah. Tapi masalahnya sampai saat ini mereka saja belum tahu siapa pembunuh tersebut, jangankan pembunuhnya untuk orang yang di curigai saja belum ada.

Taehyung melangkahkan kakinya menjauh dari tempat ia berdiri setelah mobil yang di tumpangi Jiyeon sudah melaju cukup jauh dari area sekolah, ia melanjutkan kegiatannya berkeliling di area gedung sekolah. Pria itu menyapa setiap polisi yang ia temui di setiap lantainya.

"Kopi yang di sediain buat kita enak juga ya?" Ucap seorang polisi kepada rekannya

"Iya, enak banget" Ucap rekannya tersebut membuat Taehyung menoleh kearah dua polisi itu yang sedang mengobrol.

Baru saja Taehyung hendak bertanya tentang kopi tersebut ponsel Taehyung tiba-tiba bergetar menandakan sebuah pesan masuk kedalam ponselnya.

Pria itu segera mengecek ponselnya yang ternyata disana terdapat sebuah pesan berisi alamat Rumah Sakit tempat Tzuyu di rawat yang di kirimkan oleh Minhyun.

Taehyung yang sudah mendapat alamat RS itu segera bergegas menuju parkiran sekolah dan pergi dari area sekolah.

>>>>>><<<<<<

Taehyung berjalan menyusuri koridor rumah sakit, ia sedang berjalan menuju taman rumah sakit sekarang. Tadi dia sudah pergi ke kamar rawatnya Tzuyu, tapi gadis itu tak ada di sana. Ia tahu Tzuyu ada di taman Rumah Sakit dari seorang perawat yang sedang membereskan kamar rawatnya Tzuyu.

Pria itu menghentikan langkahnya saat melihat seorang gadis yang berjongkok sambil mengobrol dengan seorang bocah laki-laki di taman RS.

Taehyung kembali melangkahkan kakinya menghampiri gadis yang tak lain adalah Tzuyu itu.

"Ini balonnya" Ucap Tzuyu yang baru saja membantu bocah laki-laki itu mengambil balonnya yang talinya menyangkut di atas pagar taman RS.

"Makasih Kakak cantik" Ucap Bocah laki-laki itu.

"Sama-sama" Ucap Tzuyu dengan senyumannya.

"Kakak cantik sakit apa Kok di rawat Rumah Sakit? Padahal kakak cantik keliatan baik-baik aja" Ucap Bocah itu membuat senyuman Tzuyu perlahan luntur.

Who's The Killer ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang